Setelah Ikut Coding Bootcamp, Lakukan 5 Hal Ini agar Makin Siap Kerja
Isi Artikel
Bootcamp adalah salah satu cara untuk membekali kita dengan keahlian IT dalam waktu singkat. Nah, setelah nantinya selesai mengikuti bootcamp, apa langkah berikutnya yang harus dilakukan?
Mungkin jawaban yang terbesit pertama kali di benakmu adalah mencari kerja.
Memang benar, pasalnya salah satu tujuan ikut bootcamp pasti adalah untuk mendapat kerja.
Akan tetapi, supaya kesempatanmu semakin besar, ada hal-hal lainnya yang perlu dipersiapkan dan dilakukan, lho!
Jadi, to-do list-mu bukan hanya menyiapkan CV dan melamar kerja saja.
Ingin tahu apa hal-hal yang perlu dilakukan?
Langsung saja simak panduan dari Glints di artikel berikut ini, ya!
1. Perdalam kemampuan
© Awarenessdays.com
Menurut FlexJobs, bootcamp biasanya hanya mengajarkan ilmu-ilmu yang tergolong mendasar.
Oleh karena itu, penting untuk memperdalam skill dan pengetahuanmu sebagai langkah selanjutnya setelah ikut bootcamp.
Untuk bersaing dengan kandidat lainnya yang memiliki pendidikan formal di bidang IT, tentunya kamu harus membuktikan skill-mu dengan baik.
Jadi, terus asah kemampuanmu, pelajari hal baru, dan tunjukkan hasil pembelajaran tersebut sambil mencoba melamar kerja.
2. Bangun koneksi
Karl Hughes mengatakan bahwa hal ini sebenarnya sebaiknya dilakukan sebelum bootcamp selesai.
Akan tetapi, melakukan ini sebagai langkah setelah ikut bootcamp bukan berarti terlambat.
Mengenal orang baru dan membangun koneksi bisa dimulai dari teman-teman batch bootcamp-mu.
Lalu, kamu juga bisa menambah relasi dengan memperkenalkan diri lewat media sosial maupun LinkedIn pada profesional lainnya.
3. Susun portofolio
© Jobstreet.com
Portofolio adalah modal utama bagi programmer untuk mendapat pekerjaan.
Tanpa portofolio, kamu tidak dapat menunjukkan kebolehanmu sebagai seorang profesional dan menarik perhatian rekruter.
Portofolio tentunya harus dilampirkan saat melamar kerja.
Jadi, mulailah membangun portofolio sesegera mungkin.
Lengkapi portofoliomu dengan proyek-proyek yang sudah dikerjakan sebelumnya dan jelaskan apa saja pembelajaran yang didapatkan dari proyek tersebut.
4. Tambah pengalaman
Sambil menunggu panggilan kerja full-time, kamu bisa menambah pengalaman dengan kerja freelance, kontrak, atau bahkan volunteer.
Untuk kerja freelance dan kontrak, tentunya kamu bisa mendapat uang.
Sementara, volunteer dilakukan secara sukarela dan tanpa bayaran.
Meski begitu, kamu bisa terlibat dalam proyek yang berdampak positif dan bermanfaat.
Apapun pilihanmu, pengalaman-pengalaman ini bisa melengkapi portofoliomu juga.
Semakin banyak skill-mu digunakan untuk berbagai proyek, semakin banyak juga nilai plusmu di mata rekruter.
5. Persiapkan diri untuk interview
© Freepik.com
Setelah bootcamp, langkah berikutnya yang bisa kamu lakukan adalah mempersiapkan diri untuk interview.
Interview dan tes untuk pekerjaan di bidang IT bisa sangat bermacam-macam.
Tingkat kesulitannya juga berbeda-beda, tergantung ukuran perusahaan yang dilamar.
Untuk itu, kamu harus bersiap sebaik mungkin.
Cobalah bertanya pada koneksi-koneksimu tentang tips-tips menghadapi interview dan mulai berlatih.
Nah, itu dia hal-hal yang perlu kamu lakukan setelah menyelesaikan masa belajar di suatu bootcamp.
Kalau saat ini kamu belum mendaftar ke bootcamp mana pun, yuk, coba intip program dari Glints Academy!
Tidak hanya belajar, kamu juga akan dibimbing secara menyeluruh agar bisa cepat mendapat kerja.
Networking, tips-tips dari profesional, dan proyek-proyek keren yang membuat portofoliomu menonjol bisa kamu dapatkan di sana.
Klik di sini atau tap banner di bawah ini untuk informasi lengkapnya, ya!
