Keuangan Tidak Sehat: Arti, Tanda, dan Cara Mengatasinya

Diperbarui 13 Des 2022 - Dibaca 7 mnt

Tak kunjung mapan meskipun gaji cukup besar? Ini adalah salah satu tanda keuangan tidak sehat yang perlu diwaspadai.

Jika gajimu selalu habis setiap akhir bulan entah karena apa, ini saatnya kamu menata kembali rencana keuangan sebelum terlambat.

Yuk, ketahui apa saja penyebabnya dan apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki kondisi finansial seperti ini.

Baca Juga: Ingin Mengatur Keuangan? Ini 5 Alternatif Metode Untukmu

Arti Keuangan yang Tidak Sehat

Sebelum membahas seputar tanda keuangan yang tidak sehat, ada baiknya memahami seluk-beluk soal keuangan yang sehat.

Nah, mengutip Investopedia, keuangan atau finansial yang sehat adalah kondisi di mana seseorang memiliki pendapatan stabil, jarang terjadi perubahan di pengeluarannya, return of investment yang baik, dan saldo yang terus berkembang.

Dari pengertian di atas, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa seseorang dengan kondisi keuangan tidak sehat adalah ia yang;

  • pendapatannya tidak stabil
  • banyak perubahan di pengeluarannya
  • tidak memiliki return of investment atau nilainya kecil
  • saldo yang dimiliki terus berkurang

Tanda Keuangan Tidak Sehat

1. Gaya hidup boros

Dikutip dari Kompas, GoBanking Rates melakukan survei yang menunjukkan hasil bahwa generasi milenial ternyata jauh lebih boros dibanding generasi-generasi lainnya.

Penyebab gaya hidup boros ini adalah pengeluaran untuk hal-hal yang bukan prioritas seperti kopi, pakaian, makan di luar, alkohol, nonton konser, dan masih banyak lagi.

Hal-hal ini tentu saja menimbulkan tanda keuangan tidak sehat meski gaji tinggi.

Padahal, uang yang dikeluarkan untuk gaya hidup yang cukup menguras dompet ini seharusnya bisa ditabung untuk keperluan lain yang lebih penting.

Memang, tidak mudah untuk menahan keinginan membeli barang-barang yang kamu sukai. Akan tetapi, jika gaji terus-menerus habis setiap bulannya, kapan akan mapan?

Kebutuhan hidup khususnya di hari tua akan terus bertambah, jadi, penting untuk mempersiapkan dirimu untuk hal itu.

2. Tidak berinvestasi

Menurut Mark Mallone, seorang penasihat keuangan terkemuka, salah satu kesalahan finansial yang sering dilakukan banyak kaum milenial adalah tidak memiliki investasi, dikutip dari Forbes.

Mark juga menjelaskan bahwa dengan mengalokasikan sebagian gaji untuk investasi, akan sulit bagi kita untuk mencairkannya dan menggunakannya untuk membeli hal yang tidak perlu.

Ini adalah hal yang bagus.

Jika kamu belum memiliki investasi, cobalah mulai dari sekarang. Dengan begitu, uangmu tidak dihambur-hamburkan untuk barang atau kegiatan yang tidak benar-benar diperlukan.

Saat ini, ada beragam alternatif instrumen investasi yang bisa kamu coba. Akan tetapi, pastikan kamu sudah benar-benar memahami dan yakin tentang jenis investasi yang kamu pilih, ya.

3. Punya kartu kredit meski tidak butuh

Memiliki kartu kredit padahal belum betul-betul membutuhkannya adalah salah satu penyebab keuangan yang tidak sehat.

Kartu kredit membuat kita tidak sadar saat membeli begitu banyak barang yang diinginkan.

Ketika tagihan muncul, barulah merasa terkejut melihat angka yang begitu besar nilainya.

Nah, hal ini pastinya membuatmu kesulitan membayar tagihan di bulan yang akan datang.

Ketika gaji masuk, tentunya langsung habis untuk membayar tagihan kartu kredit yang membengkak.

Apakah yakin, mau terus-terusan seperti ini? Tentu saja tidak, kan?

Oleh karena itu, pertimbangkan lagi apakah kamu benar-benar memerlukan kartu kredit untuk kehidupanmu sehari-hari.

Jika tidak, lebih baik tutup atau nonaktifkan saja kartu kreditmu agar bisa lebih hemat.

4. Enggan menabung

Jika nominal tabunganmu nol, tanda inilah yang menunjukkan keuangan tidak sehat.

Muda-mudi usia 20 hingga 30 tahun idealnya menabung sekitar 20% dari penghasilan setiap bulan.

Agar bisa segera mapan sebelum terlambat, mulailah menyisihkan uangmu untuk ditabung setiap bulannya.

Mungkin, jika 20 persen terlalu sulit, kamu bisa mulai dari 5%, kemudian 10%, dan naik ke 15% hingga 20%.

Akan lebih baik jika bisa menabung lebih banyak lagi setiap bulannya.

5. Minim perencanaan

Jangan remehkan perencanaan keuangan. Selalu rencanakan pengeluaran finansialmu setiap bulan dan pastikan tidak melebihi gaji yang kamu terima.

Anggaran bulanan akan sangat membantu dalam mengendalikan alur kas sehingga tak lagi kehabisan gaji setiap tanggal tua menyambut.

6. Tidak melacak pengeluaran sendiri

Tanda lain dari kondisi finansial yang tidak sehat adalah dengan tidak melacak pengeluaran sendiri.

Hal ini sangat berkaitan dengan perencanaan keuangan atau budgeting yang kamu lakukan.

Dengan melacak pengeluaran sendiri, kamu memastikan bahwa dirimu tidak mengeluarkan uang lebih banyak dari yang semestinya.

Tidak hanya itu, kamu pun jadi lebih tahu berapa jumlah uang yang dimiliki serta mengetahui ke mana saja uangmu dikeluarkan.

7. Tidak memiliki dana darurat

Tanda keuangan yang tidak sehat lainnya adalah tidak memiliki dana darurat.

Dana darurat adalah simpanan uang yang bisa digunakan untuk membayar hal-hal tak terduga, seperti ketika kamu sakit.

Beberapa ahli keuangan mengatakan bahwa besaran dana darurat yang ideal adalah 3-6 kali gaji bulananmu.

8. Tidak memiliki perencanaan karier

Mengurangi pengeluaran, menabung, dan berinvestasi adalah salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menyehatkan keuanganmu.

Namun, salah satu cara yang efektif untuk menghindari keuangan yang tidak sehat adalah dengan merencanakan kariremu menurut Moneyunder30.

Apa hubungannya? Hal ini karena semakin baik kariermu, maka uang yang kamu dapatkan pun menjadi lebih banyak.

Dengan merencanakan karier, kamu akan berusaha untuk bisa memiliki pendapatan yang lebih besar di kemudian hari.

Baca Juga: Jangan Takut! Ini Pilihan Bijak Investasi untuk Pemula

Cara Memperbaiki Keuangan Tidak Sehat

seorang wanita yang bisa memperbaiki kondisi keuangan yang tidak sehat

© Pexels.com

Ingat, keuangan yang tidak sehat bukanlah akhir dari segalanya. Justru, hal tersebut menjadi pengingat bagimu untuk berbenah diri seputar keuanganmu sendiri.

Nah, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki keuangan yang tidak sehat menurut Credit.

  • Selalu buat perencanaan dan budget untuk setiap uang yang akan kamu keluarkan.
  • Komunikasikan situasi finansialmu dengan keluarga, teman terdekat, hingga krediturmu dan jangan sembunyikan apa pun.
  • Buat dirimu sulit mengeluarkan uang dengan tidak menggunakan kartu kredit dan memakai uang cash setiap saat.
  • Hindari memesan makanan dari restoran atau layanan pesan antar. Cobalah untuk mulai memasak makananmu sendiri.
  • Gunakan uang bonusmu secara bijaksana. Apabila ada utang yang perlu dibayar, lunaskan terlebih dahulu.
  • Minta bantuan dari profesional di bidang keuangan untuk bisa mengembangkan kebiasaan finansial yang lebih baik.
Baca Juga: Bingung Bagaimana Memulai Pencatatan Pengeluaran? Intip 6 Tipsnya di Sini

Bagaimana? Apakah benar paling tidak salah satu dari hal-hal tersebut adalah penyebab munculnya tanda kondisi keuangan tidak sehat?

Mulai sekarang, buatlah perencanaan yang lebih baik dan latih dirimu untuk berhemat.

Memang rasanya tidak mudah, tapi Glints yakin ini bukan hal yang mustahil.

Untuk mendapatkan tips-tips finansial lainnya, kamu bisa ikut Glints ExpertClass. Di sana, ada banyak kelas yang diisi oleh para pakar terkemuka.

Lewat kelas finance, kamu bisa mendapatkan beragam tips agar aliran uangmu lebih teratur.

Jangan sampai kehabisan tiket, yuk pilih kelasnya sekarang!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?


Comments are closed.

Artikel Terkait