8 Kesalahan Fresh Graduate Mengatur Keuangan dan 6 Tipsnya

Salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan oleh fresh graduate yang baru bekerja adalah mengatur keuangan. Sehingga, penting bagi fresh graduate mengetahui beberapa tips dalam mengatur keuangan.

Memang mengatur keuangan bukanlah hal yang mudah dilakukan.

Pasalnya, masih ada banyak orang yang merasa kesulitan dalam mengatur finansial meski telah bekerja bertahun-tahun.

Nah, buat kamu para fresh graduate yang akan mendapatkan gaji pertama, coba perhatikan kesalahan-kesalahan yang harus dihindari saat mengatur keuangan berikut ini.

Kesalahan Fresh Graduate dalam Mengatur Keuangan

1. Tidak segera membuat tabungan

Salah satu kesalahan utama fresh graduate dalam mengatur keuangan yaitu tidak segera membuat tabungan.

Saat mendapatkan gaji, mereka cenderung membiarkan uangnya dalam satu rekening saja. Padahal, sangat diperlukan membuka rekening lain yang khusus digunakan untuk menabung.

Seperti yang dijelaskan oleh Investopedia, salah satu cara untuk berhemat yaitu dengan membuat tabungan masa depan dan tabungan untuk dana darurat.

Meskipun kamu masih muda dan baru saja bekerja, tidak ada salahnya untuk segera membuat tabungan hari tua atau melakukan investasi yang bisa berguna di masa depan.

2. Memaksakan diri untuk selalu mentraktir teman

Saat baru pertama kali bekerja pastinya kamu merasa sangat bangga karena sudah bisa memiliki uang sendiri dan tidak bergantung lagi pada orang tua.

Memang tidak ada salahnya jika kamu ingin membagikan kebahagiaanmu dengan mentraktir sahabat terdekat.

Hal itu malah bagus karena bisa memotivasimu untuk lebih bekerja keras.

Namun, kebiasaan mentraktir ini juga tidak baik jika terus dilakukan apalagi sampai memaksakan diri hanya demi dianggap teman yang baik.

Ingatlah bahwa teman yang baik bukanlah teman yang hanya minta traktir saja.

Teman yang baik adalah mereka yang selalu memberikan motivasi tanpa meminta imbalan.

3. Tidak rajin mengontrol pengeluaran

Kesalahan fresh graduate mengatur keuangan selanjutnya adalah tidak rajin mengontrol pengeluaran sehingga jadi lebih mudah boros.

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari kesalahan yang satu ini yaitu dengan menuliskan semua pengeluaranmu setiap harinya.

Terdengar ribet, ya? Namun, sebenarnya hal yang satu ini akan sangat bermanfaat karena akan membantu melacak ke mana perginya uangmu.

Jadi setiap bulan kamu bisa menuliskan berapa banyak pemasukanmu. Kemudian anggarkan uang untuk membayar tagihan (kost, kartu kredit, dll), biaya hidup, transportasi, dan sebagainya.

Selanjutnya, setiap kamu mengeluarkan uang, catat baik-baik berapa nominal dan tujuan pengeluaran tersebut.

Dengan begitu di akhir bulan kamu bisa melihat di pos-pos mana saja uangmu habis terpakai.

Forbes juga menyebutkan bahwa dengan mencatat pengeluaran maka bisa membantumu mendapatkan gambaran yang jelas mengenai situasi keuangan yang dimiliki.

4. Menjalani gaya hidup yang terlalu mahal

Salah satu faktor yang membuat banyak anak muda boros dan mengalami masalah keuangan yaitu karena memilih menjalani gaya hidup yang terlalu mahal.

Bagi seorang fresh graduate yang baru bekerja, update berbagai kebutuhan gaya hidup memang cukup menggoda. Namun, hal ini bisa membuat pengeluaran tak terkendali.

Dilansir dari US News, menyesuaikan gaya hidup dan memastikan pengeluaran tidak berlebihan menjadi hal yang perlu diperhatikan oleh setiap fresh graduate.

Sayangnya, masih banyak fresh graduate yang baru bekerja lebih sering terlena dan menghabiskan uangnya dengan berbelanja barang mahal.

Selain itu, demi konten di media sosial tidak sedikit yang memilih makan di restoran yang mahal dan membeli barang branded yang harganya fantastis.

Oleh karena itu, jika kamu tidak ingin menyesal di kemudian hari, sebaiknya kontrol diri sendiri dan tidak memaksa gaya hidup di luar kemampuan.

5. Tidak memiliki asuransi

Kesalahan fresh graduate mengatur keuangan lainnya adalah tidak memiliki satu pun asuransi.

The Simple Dollar menjelaskan bahwa memiliki asuransi sangatlah penting karena sebagai bentuk antisipasi kejadian buruk atau musibah yang bisa terjadi di masa depan.

Meskipun saat ini kamu masih muda dan memiliki tubuh yang sehat dan bugar, tidak ada salahnya untuk memiliki asuransi kesehatan.

Jadi, saat tiba-tiba sakit dan membutuhkan banyak dana untuk berobat, kamu tidak perlu khawatir soal biaya karena sudah memiliki asuransi.

Selain itu, ada cukup banyak jenis asuransi untuk milenial yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. 

6. Tidak membuat budget

Kata Central Bank, tidak membuat budget menjadi kesalahan lain dalam mengatur keuangan yang perlu dihindari oleh fresh graduate.

Cukup buat budgetting sederhana sederhana. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan gambaran berapa pendapatan serta pengeluaran rutinmu setiap bulannya.

7. Tidak berinvestasi

Kesalahan lainnya yang umum dilakukan fresh graduate dalam mengatur keuangan adalah tidak menginvestasikan uangnya.

Jika kamu masih ragu melakukannya saat gaji bulan pertama, coba stabilkan dulu keuangan sampai bulan kedua atau ketiga.

Nah pada bulan keempat kamu menyisihkan sebagian pendapatanmu dan mulai berinvestasi.

Dengan berinvestasi, kamu bisa memanfaatkan waktumu sejak masih muda untuk mendapatkan keuntungan besar dalam jangka panjang.

8. Memiliki kebiasaan berutang

Di zaman serba canggih ini, kamu bisa membeli barang dan membayarnya di kemudian hari.

Meski begitu, sebagai fresh graduate sebisa mungkin kamu perlu menghindari menggunakannya.

Karena, hal tersebut malah membuatmu memiliki kebiasaan berutang yang dapat membuat kondisi finansialmu memburuk.

Tips Mengatur Keuangan Fresh Graduate

Nah, supaya kamu terhindar dari melakukan hal-hal yang sudah Glints paparkan, berikut beberapa tips mengatur keuangan sebagai fresh graduate.

1. Buat tabungan personal sesegera mungkin

Salah satu tips mengatur keuangan yang perlu dilakukan fresh graduate adalah membuat tabungan personal sesegera mungkin.

Sebagai fresh graduate, kamu mungkin belum memiliki terlalu banyak kebutuhan. Sehingga, kamu bisa menyisihkan sebagian pendapatanmu untuk ditabung.

Tentunya, membuka tabungan sendiri akan membuatmu terdorong mengelola uangmu.

Tak hanya itu, uang yang kamu sisihkan dan kumpulkan di tabungan akan membantumu mengumpulkan dana darurat untuk di kemudian hari.

2. Pahami bagaimana kamu menggunakan uangmu

Nah mengutip Investopedia, mengetahui bagaimana kebiasaanmu menggunakan uang selama ini dapat membantumu mengatur keuangan.

Misalkan, kamu memiliki kebiasaan untuk mengeluarkan uang lebih banyak ketika bersama teman-temanmu.

Nah, dengan mengenali kebiasaan tersebut, kamu bisa mengantisipasi kapan akan berkumpul lagi bersama teman dan berapa banyak uang yang akan dikeluarkan.

Kamu juga bisa mula menyesuaikan kondisi keuanganmu dengan kebiasaan-kebiasaan seperti ini.

3. Bedakan keinginan dan kebutuhan

Salah satu tips penting dalam mengatur keuangan bagi fresh graduate adalah membedakan kebutuhan dan keinginan.

Kebutuhan adalah pengeluaran penting yang dapat membantumu untuk hidup dan bekerja, seperti tempat tinggal, makanan, listrik, dan sebagainya.

Sedangkan, keinginan adalah pengeluaran yang dapat membantumu untuk hidup lebih nyaman. Misalkan, tiket konser atau aksesoris smartphone baru.

Nah, membedakan kebutuhan dan keinginan dapat membantumu mengatur keuangan pribadi sehingga hidupmu bisa lebih nyaman.

Tak hanya itu, mampu membedakan kedua hal ini juga dapat menghindarimu dari kebiasaan membeli secara impulsif.

4. Buat budget 

Seperti paparan di atas, tidak membuat budget menjadi salah satu kesalahan yang banyak dilakukan fresh graduate dalam mengatur keuangan.

Nah, sebagai fresh graduate, membuat budget adalah hal yang penting untuk dilakukan supaya pengeluaranmu tidak melebihi pendapatan.

Jika kamu kebingungan, ada beragam metode budgeting yang bisa kamu coba, mulai dari zero-based budget, 50/30/20 plan, dan masih banyak lagi.

Intinya, membuat budget dapat membantumu menyeimbangkan pendapatan dan pengeluaranmu

5. Fokus pada gaya hidupmu sendiri

Tips penting lain yang perlu diingat fresh graduate dalam mengatur keuangan adalah fokus pada gaya hidup sendiri.

Maksudnya, jangan sampai terdorong untuk membeli suatu hal karena barang tersebut sedang tren atau sudah dimiliki oleh banyak orang di sekitarmu.

Ketika kamu mengikuti tren atau membeli barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan, kamu hanya jadi lebih boros.

6. Belajar lebih banyak seputar personal finance

Mengutip CNBC, sebagai fresh graduate ada baiknya untuk belajar lebih banyak seputar personal finance.

Saat ini, kamu bisa belajar banyak seputar personal finance dari berbagai platform media sosial.

Namun, pastikan untuk mengecek kualifikasi seseorang yang memberi materi seputar personal finance sebelum mengikutinya.

Demikian penjelasan mengenai kesalahan fresh graduate saat mengatur keuangan. Semoga rangkuman di atas bisa menjadi pengingat buat kalian agar tidak boros lagi.

Mumpung masih muda sebaiknya hasil kerja kerasmu mulai ditabung atau diinvestasikan agar nanti di masa tua kamu bisa hidup lebih tenang.

Selain info seperti di atas, Glints juga memiliki segudang info terbaru seputar karier dan pengalaman di dunia kerja.

Jadi, jika kamu tidak ingin ketinggalan info menarik tersebut, segeralah berlangganan newsletter blog Glints sekarang juga, ya!

• 5 Financial Mistakes New Graduates Must Avoid
• 5 Money Mistakes That Recent Grads Make
• 10 Money Mistakes New Grads Make
• 12 Common Money Mistakes New College Graduates Make
• Six Financial Mistakes New College Graduates Should Avoid
• Top 7 Finance Tips for New Grads
• Why creating a student loan payment plan is important, plus 4 more money tips for new grads