Kerja dengan Orang Dalam, Apa Saja Keuntungan dan Kerugiannya?
Isi Artikel
Apa, sih, maksudnya kerja dengan orang dalam? Istilah ini sudah lazim di dunia kerja saat ini.
Meski terdengar negatif, bekerja dengan orang dalam tidak selalu buruk, kok. Ada juga beberapa hal yang menguntungkanmu.
Mengetahui hal ini bisa membantumu dalam bersikap profesional ketika bekerja dan menghindari tuduhan nepotisme.
Makanya, yuk, simak artikel dari Glints ini!
Keuntungan Kerja dengan Orang Dalam
Selain kesempatan diterima yang relatif lebih besar ketika melamar kerja, ada beberapa keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan, lho.
Berikut beberapa di antaranya.
1. Rasa familier saat bekerja
Ketika diterima kerja dalam perusahaan yang sudah ada kenalanmu, ada rasa familier dan nyaman di kantor.
Hal ini karena, kamu mengetahui secara personal siapa teman atau sanak saudara di dalamnya.
Terlebih jika kamu ditempatkan pada satu tim yang sama dengan mereka.
Rasa nyaman itu bisa mendukung proses adaptasi dan produktivitasmu juga, lho.
2. Tahu kekuatan dan kelemahan
Keuntungan lain ketika kerja dengan orang dalam adalah mereka tahu kekuatan dan kelemahanmu. Terlebih jika orang dalam tersebut berposisi sebagai atasanmu.
Sehingga, akan ada kecenderungan kamu mendapat tugas dan pekerjaan yang sesuai dengan keunggulan serta minat.
Hal ini tentunya penting agar kamu bisa menghasilkan yang terbaik saat bekerja.
3. Membantu karier satu sama lain
Rasa kekeluargaan yang kuat adalah salah satu keuntungan ketika kamu kerja dengan orang dalam.
Dengan hal ini, kamu dapat mendorong masing-masing individu untuk berkembang dalam kariernya.
Baik itu dengan saling membantu ketika salah satu merasa kesulitan atau memberikan tips dan saran saat mengerjakan proyek.
4. Kepercayaan terhadap satu sama lain
Menurut Fora Financial, dalam bisnis kamu harus memiliki kepercayaan terhadap orang lain.
Rasa percaya ini adalah salah satu keuntungan yang bisa didapat ketika bekerja dengan orang dalam.
Hal ini karena, dia sudah mengetahuimu secara personal.
Sehingga, ada rasa percaya bahwa kamu bisa menyelesaikan pekerjaan dan berkomunikasi dengan baik.
5. Loyalitas
Menurut Inc, selain kepercayaan, loyalitas juga adalah salah satu keuntungan saat bekerja dengan orang dalam.
Dia yang sudah tahu kekuatan dan kelemahanmu, dapat berada di samping untuk membimbing ketika alami masalah saat bekerja.
Selain itu, jika ada konflik di kantor pun, kamu tahu ke siapa kamu bisa mendiskusikan hal tersebut.
Kerugian Kerja dengan Orang Dalam
Komentar negatif dan gosip tak akan terhindarkan ketika kamu bekerja dalam perusahaan dengan orang dalam.
Terlebih jika orang lain mengetahui bahwa kamu diterima kerja karena hubungan yang dimiliki.
Berikut adalah beberapa kerugian yang harus kamu pahami dan persiapkan diri untuk hadapi.
1. Sulit membuat batasan
Menurut Job Monkey, salah satu kerugian bekerja dengan orang dalam adalah sulit membuat batasan.
Hal ini karena, kamu akan bertemu orang dalam tersebut baik di dalam atau luar lingkungan kantor.
Terlebih jika dia adalah atasanmu. Hal ini bisa membuat dirimu canggung untuk menjaga profesionalisme dan rasa kekeluargaan atau pertemanan.
2. Ekspektasi berlebihan
Ketika kamu kerja dengan orang dalam, mungkin saja ada ekspektasi bahwa pekerjaan akan relatif lebih mudah.
Tentu saja hal ini bisa menjadi kerugian, terlebih jika kamu tidak mendapatkan sesuatu yang kamu harapkan.
Selain itu orang dalam yang tahu tentang kekuatanmu pun kadang akan menaruh ekspektasi lebih untukmu ketika bekerja.
Hal ini tentu dapat menjadi beban tersendiri, terlebih jika kamu tidak bisa menunjukkan hasil yang sesuai ekspektasinya.
3. Potensi konflik personal
Menurut Indeed, kerja dengan orang dalam juga berpotensi untuk membawa konflik personal ke tempat kerja.
Hal ini tentunya akan menjadi tantangan dalam bersikap profesional di tempat kerja.
Selain itu, apabila kamu dan orang dalam bekerja di satu tim, konflik yang terjadi di luar kantor berpotensi mengganggu keharmonisan kerja.
4. Rasa tidak suka orang lain
Ini yang harus kamu benar-benar persiapkan, terutama secara mental.
Pastinya akan ada anggapan bahwa kamu tidak perlu bekerja keras untuk bisa mendapatkan posisi di perusahaan tersebut.
Tentunya, rasa tidak suka ini bisa memicu konflik di waktu yang akan datang dan mengganggu kerja sama dalam tim.
5. Mempengaruhi hubungan personal
Jika terdapat masalah atau konflik di tempat kerja antara kamu dan orang dalam tersebut, hal ini bisa mempengaruhi hubungan pertemanan atau kekeluargaan.
Terlebih jika salah satu pihak sampai dipecat, hal ini bisa menjadi bibit kebencian dan hubungan yang lama pun sulit untuk dikembalikan.
Itulah keuntungan dan kerugian ketika kerja dengan orang dalam yang perlu kamu ketahui.
Semoga kamu dapat bekerja dengan profesional baik melalui orang dalam atau tidak, ya.
Untuk mendapatkan tips berguna lainnya seputar karier dan dunia kerja, kamu bisa berlangganan newsletter blog dari Glints, lho.
Segera daftarkan email-mu, ya!