Hal Yang Harus Dilakukan Karyawan Saat Menghadapi Nepotisme

Diperbarui 18 Mar 2022 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Nepotisme adalah sebuah tindakan pemilihan orang bukan berdasarkan kemampuannya, misalnya untuk naik jabatan atau mengisi posisi tertentu.

    Tindakan nepotisme memungkinkan untuk seseorang mendapatkan posisi di tempat kerja dengan cuma-cuma atau hanya karena memiliki relasi yang memungkinkan hal tersebut terjadi.

    Baca Juga: Nepotisme dan 6 Solusi Yang Bisa Anda Terapkan di Kantor

    Tindakan tidak terpuji ini sayangnya masih marak sekali terjadi di berbagai tempat kerja.

    Hal ini tentu merugikan orang-orang yang sudah bersusah payah berusaha melatih atau memperbaiki diri demi posisi tertentu, tetapi karena tidak memiliki relasi, jadinya tidak bisa menempati posisi tersebut.

    Selain memiliki relasi, dapat pula terjadi jika orang tertentu memiliki rahasia perusahaan atau hubungan keluarga.

    Walaupun terkadang seseorang yang mendapatkan posisi tersebut memiliki kualifikasi yang cukup, tetap saja seharusnya sebuah tempat kerja memiliki transparasi yang jelas mengenai promosi atau pengisian jabatan tertentu.

    Apakah kamu salah satu korban dari tindakan nepotisme?

    Apakah tindakan ini terjadi di tempat kerjamu?

    Baca Juga: 6 Cara Membangun Kultur Perusahaan yang Lebih Kuat

    Yuk simak berbagai cara di bawah ini untuk mengatasinya karena tindakan nepotisme dapat membuat kamu dan sekitarmu tidak nyaman juga memicu kesenggangan dan konflik di tempat kerja.

    Pastikan Kebenarannya

    nepotisme

    Sumber: Pexels

    Hal pertama yang perlu dilakukan jika mendengar atau melihat adanya tindakan nepotisme ini ditempat kerja adalah memastikan kebenarannya.

    Pastikan bahwa kabar atau kejadiannya adalah benar terjadi. Jangan sampai kamu sudah tersulut emosi padahal kabar yang beredar belum tentu kebenarannya.

    Ada pula kasus dimana kerabat atau relasi yang dipromosikan memang memiliki kualifikasi yang cocok atau lebih dari yang lainnya, namun dicurigai merupakan tindakan nepotisme.

    Oleh karena itu, jangan mengambil tindakan berdasarkan prasangka, kamu perlu memastikan dahulu kebenarannya.

    Jika kamu merasa dicurangi, kamu dapat menanyakan kepada atasan secara baik-baik perihal promosi atau kenaikan jabatan.

    Kamu dapat sekalian menanyakan kualifikasi dan evaluasi jika ada kekurangan dalam hal pengerjaan tugas kerja, sehingga kamu tau kebenarannya dan juga dapat melatih apa yang menjadi kekuranganmu.

    Diskusikan dengan Orang yang Tepat

    nepotisme

    Sumber: Pexels

    Jika kamu merasa tindakan nepotisme ini meresahkanmu, ada baiknya kamu mendiskusikannya dengan pihak yang bersangkutan.

    Pihak yang bersangkutan bisa jadi adalah atasan kamu atau bagian HRD.

    Ingatlah, untuk melakukan diskusi yang baik dan tidak emosi.

    Gunakan waktu luang seperti istirahat atau diluar jam kerja seperti pulang kantor, jika kamu ingin diskusi yang santai dan tidak formal.

    Melalui diskusi seperti itu, kamu dapat mengetahui apakah tindakan nepotisme yang kamu curigai benar-benar ada.

    Kamu juga dapat mendiskusikan apa kekurangan dan evaluasi dari pihak atasan dan HRD sehingga kamu tidak dipilih untuk posisi tertentu.

    Jika pihak HRD dan atasan terbuka dan mau mengevaluasi, maka kamu telah diuntungkan karena kamu dapat memperbaiki diri untuk jenjang karir kedepannya.

    Diskusi yang baik juga dapat menghasilkan solusi-solusi atas keresahanmu.

    Kamu dapat merasa lebih lega karena telah menyampaikan keresahanmu sebagai pegawai.

    Selain itu, perusahaan juga dapat membuat kebijakan dan peraturan yang menguntungkan semua pihak sehingga menghindari konflik dan kesenjangan.

    Tetap Profesional

    nepotisme

    Sumber: Pexels

    Kamu mungkin merasa sakit hati karena dicurangi, tetapi cobalah untuk tetap tenang, jangan tersulut emosi.

    Dengan begitu, kamu dapat tetap bekerja dengan profesional. Menunjukan sikap profesional akan menambah nilaimu sebagai pegawai.

    Hal ini bisa jadi pertimbangan oleh atasan atau pihak-pihak terkait untuk mendapatkan posisi tertentu.

    Kamu juga dapat mencoba untuk melihat sisi baik dari segalanya, mengambil hikmah agar kamu tetap bahagia.

    Apalagi jika kamu sudah mencoba untuk mencegah tindakan nepotisme tersebut tetapi tidak berhasil.

    Dengan bersikap profesional juga kamu tidak akan menodai nama serta perjalanan karirmu, sehingga kamu bahkan mungkin bisa mencoba karir baru diluar sana.

    Jaga Kesehatan dan Kebahagiaan Diri

    nepotisme

    Sumber: Pexels

    Menghadapi nepotisme di tempat kerja dapat membuat kamu stres bahkan berujung sakit.

    Oleh karena itu, kamu perlu menenangkan diri dari masalah-masalah di tempat kerjamu.

    Ceritalah ke orang-orang terdekat dan kamu percaya agar kamu merasa lebih lega.

    Kamu bahkan bisa mempertimbangkan untuk resign jika masalah nepotisme ini sudah sangat meresahkanmu.

    Utamakan kesehatan dan kebahagiaan diri karena itulah hal yang lebih penting.

    Kamu dapat membuka kesempatan untuk diri kamu sendiri untuk mencoba hal baru dan karir yang lebih, tentunya kamu juga berkesempatan untuk menempati lingkungan kerja yang labih adil dan baik.

    Itulah beberapa hal yang dapat kamu lakukan jika menemukan atau menjadi korban dari tindakan nepotisme di tempat kerja.

    Baca Juga: Ciptakan Disiplin Kerja di Kantor Dengan Tips Berikut

    Ingatlah untuk tetap tenang dan bersemangat karena halangan tersebut tidak menghentikanmu untuk memiliki karir yang lebih baik di tempat kerja yang lebih adil.

    Baca Juga: 10 Cara Berpikir Positif Ketika Menghadapi Tekanan di Kantor

    Jangan lupa untuk sign up di Glints untuk berbagai lowongan kerja terbaru yang mungkin cocok untuk kamu dan artikel bermanfaat mengenai karir!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait