Jurusan Teknik Sipil: Seputar Kuliah dan Prospek Karier
Isi Artikel
Jika kamu tertarik dengan bidang konstruksi atau infrastruktur, jurusan teknik sipil mungkin bisa jadi pilihan yang tepat.
Jurusan ini mengajarkan cara merancang, membangun, dan memelihara berbagai bangunan dan infrastruktur, mulai dari rumah hingga jembatan, bahkan hingga proyek besar seperti bendungan dan jalan tol.
Oleh karena itu, lulusannya dibutuhkan di berbagai sektor, terutama dalam proyek-proyek pembangunan.
Penasaran tentang apa saja yang dipelajari dan bagaimana prospek kerjanya?
Yuk, langsung saja pelajari serba-serbi jurusan teknik sipil lewat rangkuman Glints di bawah ini!
Apa Itu Jurusan Teknik Sipil?
Dikutip dari Institut Teknologi Bandung, jurusan teknik sipil adalah cabang ilmu terapan yang berfokus pada teknologi untuk merancang, membangun, dan memelihara bangunan.
Jenis bangunannya beragam, mulai dari rumah sederhana hingga gedung bertingkat, serta infrastruktur besar seperti jembatan, jalan raya, bendungan, dan fasilitas transportasi.
Bahkan, teknik sipil juga mencakup pembangunan fasilitas lepas pantai seperti pengeboran minyak dan pembangkit listrik.
Pada dasarnya, hampir semua bangunan yang kita lihat setiap hari, mulai dari jalan raya, bandara, hingga pusat perbelanjaan, adalah hasil dari karya para insinyur sipil.
Seorang insinyur sipil bertugas merancang struktur bangunan dari awal hingga akhir, memastikan bangunan tersebut aman dan dapat digunakan sesuai fungsinya.
Apa Saja yang Dipelajari di Jurusan Teknik Sipil?
Menurut Universitas Muhammadiyah Sukabumi, kamu akan mempelajari berbagai disiplin ilmu di jurusan teknik sipil, seperti struktur bangunan, manajemen konstruksi, hingga geoteknik.
Berikut beberapa materi yang akan dipelajari:
1. Struktur bangunan
Mahasiswa jurusan teknik sipil akan mempelajari bagaimana bangunan dapat berdiri tegak dan kokoh, termasuk bagaimana material bangunan merespons beban yang diterimanya.
Kamu akan belajar tentang mekanika struktur, struktur beton, struktur baja, dan struktur kayu. Ini penting agar bangunan mampu bertahan dalam kondisi seperti gempa atau bencana lainnya.
2. Geoteknik
Bidang ini membahas tentang tanah dan batuan, serta bagaimana struktur bangunan dapat berdiri kokoh di atasnya.
Geoteknik juga mencakup pondasi, dinding penahan tanah, serta semua pekerjaan yang terkait dengan tanah.
3. Manajemen konstruksi
Dalam jurusan teknik sipil, manajemen konstruksi mengajarkan cara mengelola proyek konstruksi, termasuk mengatur biaya, jadwal, serta perizinan.
Di sini, kamu juga akan mempelajari bagaimana mengatur pekerjaan di lapangan agar proyek selesai tepat waktu dan sesuai anggaran.
4. Rekayasa pengairan
Bagian ini fokus pada sistem pengelolaan air, mulai dari distribusi, pengendalian, hingga infrastruktur seperti waduk, irigasi, kanal, dan sistem drainase.
Bidang ini juga mencakup hidrologi yang berkaitan dengan cuaca dan debit air.
5. Transportasi
Jurusan teknik sipil juga mencakup sistem transportasi, baik darat maupun udara.
Kamu akan belajar tentang rekayasa lalu lintas, konstruksi jalan, serta bagaimana merencanakan dan mengelola transportasi yang efisien.
Prospek Karier Lulusan Teknik Sipil
Setelah lulus dari jurusan teknik sipil, ada banyak peluang karier yang bisa kamu pilih. Menurut Institut Teknologi Indonesia, berikut beberapa profesi yang bisa kamu ambil:
1. Insinyur perencana bangunan
Tugas utamanya adalah merancang proyek konstruksi dan memastikan semua perhitungan teknis sesuai standar yang berlaku.
Insinyur ini juga akan mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi dan merancang solusi.
2. Structure engineer
Profesi ini fokus pada perencanaan dan analisis struktur bangunan, jembatan, serta infrastruktur lainnya.
Insinyur struktural memastikan bangunan aman dan sesuai dengan peraturan keselamatan.
3. Manajer proyek/project manager
Seorang manajer proyek bertanggung jawab untuk mengelola keseluruhan proyek konstruksi, mulai dari anggaran, sumber daya manusia, hingga waktu pelaksanaan.
Mereka harus memastikan proyek berjalan sesuai rencana dan selesai tepat waktu.
4. Insinyur lingkungan
Jika tertarik dengan aspek lingkungan, kamu bisa menjadi insinyur lingkungan.
Profesi ini berfokus pada proyek yang mempengaruhi lingkungan dan merancang solusi berkelanjutan yang ramah lingkungan.
5. Konsultan teknik
Lulusan jurusan teknik sipil juga bisa bekerja sebagai konsultan teknik yang memberikan saran ahli kepada klien tentang proyek konstruksi.
Profesi ini bisa bekerja secara mandiri atau dengan perusahaan konsultan.
6. Peneliti dan pendidik
Beberapa lulusan memilih karier di bidang akademik, baik sebagai peneliti maupun pendidik di universitas.
Mereka akan berkontribusi dalam pengembangan teknologi konstruksi dan mendidik generasi insinyur sipil selanjutnya.
Itu dia serba-serbi mengenai jurusan teknik sipil yang bisa kamu pelajari.