Jurusan Perpajakan: Mata Kuliah dan Prospek Kerjanya

Tayang 26 Jun 2024 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Jurusan perpajakan merupakan salah satu bidang akuntansi yang paling dibutuhkan dan menawarkan prospek karier luas.

    Pajak merupakan hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan sebab berkaitan erat dengan konteks ekonomi.

    Dikutip dari Bright Network, seorang ahli pajak atau perusahaan pajak diperlukan untuk memudahkan segala keperluan klien terkait pajak, mulai dari segi administratif hingga teknis.

    Dengan kompleksitasnya yang terus meningkat, maka tak heran jika kebutuhan akan profesional yang terampil dalam mengelola aspek pajak personal dan bisnis pun kian tinggi.

    Oleh karena itu, pengetahuan dan keterampilan dalam perpajakan yang didapatkan selama masa perkuliahan menjadi keunggulan yang patut diapresiasi.

    Nah, jika kamu tertarik mengambil jurusan ini, ayo pelajari serba-serbinya terlebih dahulu dalam artikel Glints berikut ini.

    Jumlah SKS dan Mata Kuliah

    Jurusan perpajakan biasanya ada di bawah fakultas ilmu sosial, dan ilmu politik atau fakultas ilmu administrasi. Program ini menawarkan kurikulum komprehensif yang mencakup berbagai aspek perpajakan dan bidang terkait.

    Sama seperti jurusan lainnya, jika kamu mengambil jenjang S1 jurusan perpajakan, jumlah beban SKS yang perlu kamu ambil berada di rentang 144 hingga 148 SKS.

    Dikutip dari Universitas Terbuka, berikut berbagai mata kuliah dasar yang akan di pelajari di semester awal perkuliahan:

    • Pengantar Ilmu Administrasi
    • Pengantar Ilmu Ekonomi
    • Pendidikan Kewarganegaraan

    Pada semester-semester setelahnya, kamu akan mempelajari Tata Cara Pelaksanaan Perpajakan, PPN dan PPnBM, Pajak Penghasilan, Pajak Internasional, dan sebagainya.

    Di semester 5, mahasiswa mulai dapat mengambil mata kuliah seperti Kepabeanan dan Cukai, Penagihan Pajak dengan Surat Paksa, dan Digitalisasi Sistem Pajak.

    Dengan kurikulum yang dirancang komprehensif ini, mahasiswa diharapkan mampu menguasai berbagai aspek perpajakan dan siap menghadapi tantangan di dunia profesional.

    Universitas dengan Jurusan Perpajakan

    Ada banyak perguruan tinggi, baik Negeri maupun Swasta yang memiliki program studi ini, beberapa di antaranya adalah:

    • Sekolah Tinggi Perpajakan Indonesia
    • Universitas Diponegoro
    • Universitas Sumatera Utara
    • Universitas Lampung
    • Universitas Indonesia

    Prospek Kerja Jurusan Perpajakan

    Berikut adalah 8 peluang karier jurusan perpajakan yang Glints rangkum dari Indeed di bawah ini.

    1. Auditor

    Seorang auditor bertugas untuk membantu individu, organisasi, dan departemen pemerintah dalam menganalisis proses dan dokumen keuangan terkait pajak, agar sesuai dengan peraturan yang berlaku.

    Kegiatan ini memerlukan pemahaman tentang undang-undang perpajakan, menyiapkan laporan audit, dan penagihan pajak yang belum dibayar.

    Tanggung jawab lainnya mencakup:

    • evaluasi pengembalian pajak
    • rekomendasi strategi pengelolaan pajak
    • meneliti dan mengikuti perkembangan undang-undang perpajakan
    • praktik audit

    Seorang auditor juga dapat menentukan penghasilan kena pajak, pengurangan pajak yang berlaku, dan biaya tidak kena pajak.

    Baca Juga: Peraturan Terbaru! Ini Ketentuan Tarif PTKP Tahun 2023

    2. Konsultan pajak

    Selanjutnya, seorang lulusan jurusan perpajakan dapat memulai karier sebagai konsultan pajak.

    Tugas utama profesi ini adalah menyiapkan pengembalian pajak untuk klien atau membantu individu mengisi pengembalian pajak mereka sendiri dengan memberikan informasi dan beserta saran yang diperlukan.

    Biasanya, seorang konsultan pajak akan bekerja sama dengan klien untuk mengurangi jumlah pajak yang harus dibayarkan.

    Tanggung jawabnya meliputi:

    • melakukan penelitian tentang undang-undang perpajakan
    • menjelaskan masalah perpajakan
    • memastikan klien menjalankan kewajiban pajak sesuai dengan prosedur dan peraturan hukum

    3. Payroll specialist

    Payroll specialist merupakan seorang profesional yang bertugas mengelola proses pembayaran perusahaan, mulai dari melacak waktu karyawan hingga mengeluarkan slip gaji.

    Berikut ini merupakan tanggung jawab umum seorang payroll specialist:

    • memastikan perusahaan patuh terhadap peraturan pajak
    • membayar pajak gaji
    • mengumpulkan, mencatat, dan memverifikasi kehadiran karyawan serta jam kerja mereka untuk menghitung gaji, komisi dan pemotongan
    • menyelesaikan kesalahan terkait pembayaran
    • menjaga informasi tentang karyawan beserta gaji

    Baca Juga: 6 Tips Menentukan Gaji Karyawan dengan Tepat

    4. Analis pajak

    Seorang analis pajak mempersiapkan, meninjau dan mengajukan pengembalian pajak dan formulir untuk klien perorangan dan perusahaan.

    Peran ini memiliki berbagai tanggung jawab, seperti menyiapkan dokumen yang diperlukan, merancang proyeksi kredit pajak dan mengelola akun buku besar pajak.

    Pekerjaan sehari-harinya mungkin akan mencakup beberapa hal di bawah ini:

    • menganalisis dokumen dan informasi keuangan dan pajak untuk memastikan bahwa semuanya akurat dan sesuai dengan hukum
    • menyimpan catatan transaksi
    • menanggapi kesalahan pajak untuk akuisisi properti, baik pembelian atau penjualan
    • investasi portofolio dalam berbagai jenis aset, seperti saham, obligasi, atau dana investasi

    Analis pajak juga dapat bekerja dengan profesional keuangan lainnya untuk memberikan bantuan kepada orginasi atau perusahaan eksternal.

    5. Tax associate

    Prospek karier lainnya untuk seorang lulusan jurusan perpajakan adalah tax associate.

    Profesi ini dibutuhkan untuk memeriksa, menganalisis, dan menafsirkan catatan akuntansi untuk menyiapkan laporan keuangan, serta memastikan dokumen tersebut telah sesuai dengan hukum pajak yang berlaku.

    Mereka harus kompeten dalam menggunakan perangkat lunak akuntansi dan perpajakan, seperti:

    • aplikasi pencatatan biaya
    • software yang digunakan untuk pengajuan pajak
    • sistem manajemen keuangan yang terintegrasi dan digunakan oleh perusahaan 

    Tax associate biasanya bekerja sama dengan tim keuangan lain, seperti akuntan, untuk meminimalisir kewajiban pajak dengan menerapkan strategi pengurangan pajak.

    Mereka juga memberikan saran kepada perusahaan tentang manfaat kesehatan karyawan, kompensasi, dan sistem akuntansi.

    Baca Juga: Kompensasi: Definisi, Tujuan, Bentuk, dan Jenis-jenisnya

    6. Manajer perpajakan

    Manajer perpajakan memimpin tim akuntansi dan pajak sehari-hari.

    Mereka memainkan peran penting dalam membantu menangani masalah pajak dan memberikan serta mengembangkan berbagai solusi.

    Tugas umunnya adalah memastikan perusahaan mematuhi laporan pajak, menganalisis dampak undang-undang perpajakan, dan menerapkan strategi dalam prosedur pajak perusahaan.

    Seorang manajer perpajakan harus up to date mengenai perubahan undang-undang terkait serta memastikan jadwal untuk persiapan audit pajak penghasilan secara rutin.

    7. Financial planner

    Seorang financial planner tidak hanya fokus pada aspek perpajakan, tetapi juga memperhatikan aspek lain dari keuangan pribadi, seperti investasi, asuransi, pensiun, dan perencanaan warisan.

    Mereka berperan sebagai konsultan keuangan bagi klien yang ingin fokus dalam mengembangkan strategi mengelola keuangan saat ini dan di masa depan.

    Baca Juga: Financial Planner: Pengertian, Peran, dan Sertifikasi yang Dibutuhkannya

    Itu dia informasi mengenai jurusan perpajakan, mulai dari jumlah SKS, mata kuliah, hingga peluang karier yang ditawarkan.

    Kalau kamu masih butuh lebih banyak penjelasan dan tips seputar dunia perkuliahan, ayo baca artikel lain di Glints Blog!

    Kamu bisa temukan pembahasan lain yang tak kalah menarik, termasuk istilah-istilah terkait dunia kuliah dan panduan akademik.

    Topik-topiknya bisa membantumu beradaptasi di perkuliahan dengan lebih baik.

    Tertarik? Klik link ini untuk temukan kumpulan artikel terbarunya.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait