20 Istilah yang Umum Digunakan Rekruter, Kamu Wajib Tahu!

Diperbarui 19 Sep 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Ketika mencari kerja, kamu akan menemukan beberapa istilah yang umum digunakan rekruter dalam halaman lowongan kerjanya.

    Tujuannya bukan cuma untuk menjelaskan apa job desc, tapi harus kamu pahami untuk memastikan apakah pekerjaan tersebut cocok bagimu.

    Nah, di artikel ini Glints akan memberikan beberapa istilah yang dipakai rekruter selama proses rekrutmen, mengutip dari Indeed dan Recruiter.

    Simak artikelnya berikut ini, ya.

    1. Hiring manager

    Istilah ini bisa jadi sering kamu lihat di lowongan pekerjaan. Hiring manager bertanggung jawab untuk mewawancara dan mengevaluasi kandidat.

    Sehingga, ada baiknya bagimu untuk mencari tahu nama hiring manager ketika melamar kerja.

    Dengan begitu, kamu bisa tahu siapa yang harus dikontak ketika mau melakukan follow up terhadap lamaran kerjamu.

    Baca Juga: Post Graduation Blues: Arti, Penyebab, dan Cara Menghadapinya

    2. Gelar atau degree

    Istilah lain yang umum digunakan oleh rekruter adalah gelar atau degree. Banyak pekerjaan yang mengharuskan kandidat untuk memiliki gelar tertentu sebagai syarat bekerja.

    Ketika melihat deskripsi pekerjaan, kamu bisa melihat gelar atau degree supaya mencari tahu jenis pendidikan yang dibutuhkan oleh hiring manager untuk posisi terkait.

    3. Kompensasi atau compensation

    Istilah ini mengacu pada gaji, asuransi, jumlah cuti yang didapatkan, dan benefit lainnya.

    Lowongan pekerjaan biasanya memasukkan informasi seputar kompensasi untuk menarik kandidat pada posisi yang ditawarkan.

    Tak hanya itu, informasi ini juga dapat memberi tahu pencari kerja tentang ekspektasi benefit yang bisa mereka dapatkan.

    4. Retention

    Istilah ini mengacu pada kemampuan perusahaan untuk mencari kandidat, merekrut, dan mempertahankannya.

    Rekruter memakai istilah ini untuk menunjukkan pencari kerja bahwa para pekerja di perusahaan tersebut senang dan betah bekerja di sana.

    5. Passionate

    Jika kamu melihat kata passionate di lowongan kerja, hal itu menunjukkan bahwa perusahaan mencari seseorang yang antusias dengan posisi tersebut beserta tanggung jawabnya.

    Karena, seseorang yang antusias dengan pekerjaannya akan memberi performa yang lebih baik di perannya. Tentu, hasil pekerjaannya pun akan menjadi lebih positif.

    6. Hands-on

    Hands-on adalah istilah yang digunakan rekruter untuk memberi tahu bahwa suatu posisi mengharuskanmu terlibat secara langsung dengan orang, objek, atau tempat tertentu.

    Seorang hiring manager menggunakan istilah ini untuk memberi tahu bahwa posisi ini mengharuskanmu terlibat secara langsung supaya bisa sukses.

    Istilah ini juga dapat membantu para pencari kerja membentuk ekspektasi terhadap pekerjaan yang ingin dilamarnya.

    7. Company culture atau budaya perusahaan

    Istilah ini mengacu pada nilai, moral, dan standar yang ditentukan perusahaan untuk pekerjanya.

    Hiring manager biasanya mencantumkan informasi tentang budaya perusahaan untuk menarik kandidat yang ingin bekerja di lingkungan, atmosfer, atau kultur kerja tertentu.

    8. Motivated atau termotivasi

    Hiring manager lebih menyukai kandidat yang terdorong untuk mengembangkan kariernya dan belajar sebanyak mungkin.

    Lowongan pekerjaan biasanya mencantumkan kata motivated atau termotivasi untuk menarik kandidat yang memiliki keinginan untuk;

    • menghadapi dan melewati tantangan
    • terus meningkatkan kualitas pekerjaannya
    • berkembang secara profesional di bidangnya

    9. Outsourcing

    Istilah lainnya yang umum digunakan rekruter adalah outsourcing. Hal ini mengacu pada bagaimana perusahaan merekrut seseorang dari luar untuk mengisi posisi tertentu.

    Hiring manager bisa saja menggunakan istilah ini untuk menginformasikan pencari kerja dari mana dan bagaimana mereka biasanya mencari kandidat ideal.

    10. Fit

    Istilah ini mengacu pada kemampuan kandidat untuk bisa berfungsi dengan baik di posisinya dan bertindak sebagai anggota tim di perusahaan.

    Hiring manager biasanya mencantumkan istilah ini supaya kandidat dapat menentukan apakah mereka bisa cocok di perusahaan tersebut dan memberi nilai serta keahliannya di sana.

    Baca Juga: 9 Tantangan yang Dihadapi Fresh Graduate saat Cari Kerja

    11. Phone interview

    Perusahaan sering menggunakan phone interview untuk melakukan follow up ke kandidat yang menjanjikan.

    Dalam lowongan pekerjaan, istilah ini juga digunakan untuk memberi tahu kandidat bahwa wawancara melalui telepon dapat menjadi salah satu opsi.

    Nah, Glints sudah menyiapkan contoh-contoh pertanyaan phone interview yang bisa kamu pelajari dan kuasai.

    Yuk, baca selengkapnya dengan tap tombol di bawah ini!

    BACA ARTIKELNYA

    12. Sertifikasi profesional

    Sertifikat profesional juga menjadi istilah lain yang umum digunakan oleh rekruter.

    Rekruter akan mencantumkan istilah ini untuk menginformasikan kandidat bahwa memiliki sebuah sertifikasi profesional menjadi salah satu syarat supaya bisa diterima di posisi tersebut.

    Tak hanya itu, kandidat yang memiliki sertifikasi profesional pun akan lebih mudah untuk mencari pekerjaan dengan adanya istilah ini di lowongan pekerjaan.

    13. Qualified

    Hiring manager akan menggunakan qualified untuk bisa mendapatkan lamaran kerja dari kandidat yang telah memenuhi syarat dalam deskripsi pekerjaan.

    Jika kamu melihat istilah ini di deskripsi pekerjaan, pastikan kamu telah memenuhi persyaratan yang tercantum sebelum melamarnya.

    14. Performance management atau manajemen kinerja

    Istilah yang satu ini digunakan rekruter untuk mengacu pada kegiatan penilaian kinerja dari setiap pekerja.

    Dalam lowongan pekerjaan, hiring manager dapat mencantumkan istilah ini untuk menginformasikan kandidat adanya kegiatan ini ketika mereka mendapatkan posisi tersebut.

    15. Thinking outside of the box

    Banyak perusahaan menyukai kandidat yang inovatif dan kreatif.

    Sehingga, perusahaan dan rekruter akan menggunakan istilah ini untuk mengindikasikan bahwa mereka mencari seseorang yang visioner serta tingkat kreatif tinggi.

    16. Work-life balance

    Istilah lainnya yang umum digunakan rekruter adalah work-life balance. Rekruter menggunakan istilah ini untuk menunjukkan bahwa mereka menghargai waktu personal pekerjanya.

    Istilah ini juga dapat menunjukkan bahwa pekerjaan tersebut memberimu waktu untuk mengejar hobi dan menghabiskan waktu bersama keluarga.

    17. University recruiting

    Terkadang, perusahaan menargetkan profesional muda dan fresh graduate dalam proses rekrutmennya.

    Nah, jika kamu melihat istilah ini dalam lowongan pekerjaan, hal ini berarti bahwa perusahaan akan cenderung lebih menerima lamaran kerja para fresh graduate.

    18. Video interview

    Video interview juga menjadi salah satu istilah yang umum digunakan oleh rekruter.

    Hal ini berarti bahwa rekruter akan melakukan proses wawancara kerja menggunakan layanan telekonferensi jika menganggapmu cocok untuk di posisi yang kamu lamar.

    Tak hanya itu, istilah ini juga dapat menunjukkan bahwa mereka memanfaatkan kemajuan teknologi dalam pendekatan bisnisnya serta memiliki opsi bekerja secara remote.

    19. Artificial intelligence

    Kamu juga bisa melihat istilah ini dalam lowongan pekerjaan.

    Istilah ini digunakan untuk menjelaskan bahwa perusahaannya telah atau akan menggunakan AI dalam waktu dekat.

    Tak hanya itu, istilah ini juga dicantumkan untuk memberi tahu pelamar kerja bahwa kandidat ideal perusahaan adalah seseorang yang memiliki pengalaman bekerja dengan AI.

    20. Sourcing

    Istilah ini mengacu pada dari mana perusahaan menemukan kandidatnya. Hiring manager dapat menggunakan istilah ini untuk;

    • mengindikasikan platform apa yang paling banyak digunakan pelamar kerja di posisi tersebut
    • menjelaskan tanggung jawab dari posisi terkait
    • menanyakan bagaimana kandidat menemukan lowongan pekerjaan tersebut
    Baca Juga: Checklist Pertimbangan Meminta Surat Rekomendasi

    Itu adalah beberapa istilah yang umum digunakan oleh rekruter. Intinya, mengetahui berbagai istilah ini dapat membantumu menentukan apakah suatu lowongan cocok bagimu atau tidak.

    Selain memahami istilah yang sering dipakai rekruter, kamu bisa mendapatkan lebih banyak informasi soal melamar kerja dari Glints.

    Mulai dari tren rekrutmen di 2023, cara menghadapi ragam tantangan mencari kerja, hingga cara follow-up hasil interview.

    Yuk, cek selengkapnya dengan klik di sini dan baca artikelnya secara gratis!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.4 / 5. Jumlah vote: 17

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait