Guru Bimbingan Konseling (BK): Definisi, Peran, Jenis, & Kompetensinya

Tayang 21 Okt 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Guru Bimbingan Konseling (BK) adalah profesi yang berperan penting dalam perkembangan murid di sekolah.

    Umumnya guru BK adalah guru yang memiliki kedekatan dengan murid di lingkungan sekolah guna membimbing mereka.

    Ingin tahu serba-serbi dari profesi ini?

    Yuk, simak ulasan kami di bawah ini.

    Baca Juga: Guru Privat: Definisi, Tugas, Skill yang Dibutuhkan, dan Gaji

    Definisi Guru Bimbingan Konseling

    Guru bimbingan konseling memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan setiap siswa dalam proses pendidikan di lingkungan sekolah.

    Pasalnya, guru bimbingan konseling umumnya akan terjun langsung dalam menangani dan mengamati perilaku para murid di sekolah.

    Dikutip dari Kode Etik Bimbingan dan Konseling Indonesia, Guru Bimbingan dan Konseling (BK) adalah pendidik yang berkualifikasi akademik minimal Sarjana Pendidikan (S1) dalam bidang Bimbingan dan Konseling dan memiliki kompetensi akademik di bidang Bimbingan dan Konseling.

    Peran Guru Bimbingan Konseling

    Bimbingan konseling bertujuan untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik agar mampu memelihara dirinya secara efektif, independen, kreatif dan bertanggung jawab di dalam kehidupan dan budayanya. Hal ini dikutip dari Panduan Implementasi Bimbingan dan Konseling.

    Dalam mencapai tujuan yang dimiliki dalam program bimbingan konseling, guru bimbingan konseling memiliki peran yang krusial.

    Peran dari seorang guru bimbingan konseling sudah dijelaskan dalam Panduan Implementasi Bimbingan dan Konseling yang di antaranya adalah:

    1. Pengelola program

    Guru BK bersama wali kelas atau guru mata pelajaran merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi layanan secara kolaboratif dalam rangka memenuhi dimensi dan elemen profil pelajar Pancasila.

    2. Pembimbing

    Guru BK membimbing peserta didik untuk mengenal diri, memfasilitasi perkembangan dan pertumbuhan, penyesuaian diri, serta pengembangan potensi dan minat secara optimal.

    3. Penilai

    Dalam ruang lingkup praktik layanan, Guru BK menggunakan alat penilaian formal dan informal, dan dapat menjalin kemitraan dengan psikolog atau tenaga ahli lainnya untuk menafsirkan hasil tes dalam rangka pengambilan keputusan rencana pengembangan peserta didik.

    4. Konselor

    Guru BK membuka akses praktik konseling bagi para peserta didik guna membantu penyelesaian masalah, penyembuhan, perbaikan, dan pencegahan masalah yang terkait dengan kehidupan pribadi, belajar, sosial, maupun karir.

    5. Konsultasi

    Guru BK memberikan informasi tentang perkembangan potensi, minat dan kebutuhan lainnya kepada peserta didik, wali kelas, dan orang tua/wali dalam rangka pencapaian profil pelajar Pancasila.

    6. Koordinasi

    Untuk mendukung pengembangan akademik dan karier masa depan peserta didik secara optimal, Guru BK dapat bekerja sama dengan bidang akademik di sekolah, keluarga, dan masyarakat.

    Baca Juga: Guru Honorer: Definisi dan Bedanya dengan Guru PNS dan PPPK

    Jenis-Jenis Guru Bimbingan Konseling

    Apakah hanya terdapat satu jenis guru bimbingan konseling?

    Jawabannya adalah tidak. Profesi ini terdiri atas beberapa jenis yang tergantung pada jenjang pendidikan sekolah yang dimiliki.

    Menyadur Career Explorer, jenis-jenis dari guru bimbingan konseling yaitu:

    1. Konselor sekolah dasar

    Jenis guru bimbingan konseling yang satu ini bekerja di sekolah dasar dan bertugas dalam menangani siswa dan siswi sekolah dasar.

    Konselor sekolah dasar berfokus pada pemberian konseling, bimbingan, dan dukungan yang sesuai untuk murid di bangku sekolah dasar yakni usia 7 tahun hingga 13 tahun.

    2. Konselor sekolah menengah pertama

    Konselor sekolah menengan pertama bekerja dengan siswa yang sedang duduk di bangku sekolah menengah pertama dengan rentang usia 12 tahun hingga 16 tahun. 

    Guru bimbingan konseling akan membantu siswa dalam menghadapi tantangan yang dihadapi di masa remaja.

    Contohnya seperti identitas diri, hubungan teman sebaya, perencanaan akademik, dan eksplorasi karier. 

    3. Konselor sekolah menengah atas

    Guru bimbingan konseling yang bekerja di sekolah menengah atas bertugas dalam menangani murid yang duduk di bangku SMA kelas 1-3.

    Usia murid yang akan dihadapi berada pada rentang 15 hingga 18 tahun.

    Guru BK jenis ini bertugas dalam membantu murid dalam perencanaan akademik, bimbingan perguruan tinggi dan karier, serta pengembangan pribadi.

    Tidak hanya itu, guru BK juga dapat mendampingi murid dalam menangani masalah sosial-emosional serta masalah kesehatan mental.

    4. Konselor perguruan tinggi dan karier

    Konselor jenis ini bekerja secara khusus dengan para mahasiswa pada tingkat perguruan tinggi dan universitas.

    Salah satu tugas yang dilakukan oleh Guru Bimbingan Konseling perguruan tinggi dan karier adalah membantu mahasiswa dalam perencanaan pasca lulus dari perguruan tinggi.

    5. Konselor pendidikan khusus

    Guru bimbingan konseling yang satu ini bertugas menangani siswa yang memiliki kebutuhan khusus.

    Konselor pendidikan khusus akan memberikan dukungan secara akademik dan perilaku agar siswa dapat mengembangkan keterampilan guna memaksimalkan potensi mereka.

    Kompetensi yang Dibutuhkan 

    Untuk menjadi seorang guru bimbingan konseling, terdapat beberapa kompetensi yang perlu kamu miliki.

    Hal ini sudah diatur pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008, kompetensi yang harus dikuasai oleh konselor atau guru bimbingan dan konseling terdiri atas:

    1. Kompetensi pedagogik

    1. menguasai teori dan praksis pendidikan
    2. mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis serta perilaku konseli
    3. menguasai esensi pelayanan bimbingan dan konseling dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikan

    2. Kompetensi kepribadian

    1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
    2. menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individuasi, dan kebebasan memilih
    3. menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat
    4. menampilkan kinerja berkualitas tinggi

    3. Kompetensi Sosial

    1. mengimplementasikan kolaborasi intern di tempat bekerja.
    2. berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi bimbingan dan konseling.
    3. mengimplementasikan kolaborasi antarprofesi.

    4. Kompetensi Profesional

    1. menguasai konsep dan praksis asesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli
    2. menguasai kerangka teoretik dan praksis bimbingan dan konseling
    3. merancang program bimbingan dan konseling
    4. mengimplementasikan program bimbingan dan konseling yang komprehensif
    5. menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling
    6. memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional
    7. menguasai konsep dan praksis penelitian dalam bimbingan dan konseling

    Baca Juga: Jabatan Fungsional Guru: Pengertian, Jenjang, dan Pangkatnya

    Demikian serba-serbi dari profesi guru bimbingan konseling dari definisi hingga kompetensi penting yang perlu dimiliki.

    Semoga dapat membantu perjalanan kariermu kedepan ya.

    Guru merupakan salah satu profesi yang mulia.

    Pasalnya, pekerjaan ini berperan penting dalam mencerdaskan calon penerus bangsa.

    Jika ingin menjadi seorang guru, kamu harus tahu ragam kemampuan yang harus dimiliki

    Informasi tersebut dapat membantu persiapan kariermu menjadi seorang guru.

    Kamu bisa mengetahui 6 kemampuan penting yang harus dimiliki oleh seorang guru di Glints Blog, lho.

    Klik di sini untuk cari tahu informasinya secara gratis.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait