Apa itu Guerilla Marketing? Pahami Pengertian dan Jenis-jenisnya di Sini

Diperbarui 22 Okt 2021 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Ketika perusahaan sedang membutuhkan strategi pemasaran dengan biaya yang cukup murah, guerilla marketing adalah solusi terbaik untuk permasalahan ini.

    Ya, strategi marketing ini hanya memakan biaya yang sedikit, hasilnya pun dianggap mengejutkan.

    Kira-kira bagaimana sih cara kerja guerilla marketing? Apa yang membuat strategi satu ini begitu efektif? Ketahui selengkapnya dalam rangkuman Glints berikut ini.

    Baca Juga: Mengenal Marketing 4.0, Strategi Pemasaran Baru di Era Digital

    Apa Itu Guerilla Marketing?

    guerilla marketing adalah

    © Freepik.com

    Disadur dari Investopedia, guerilla marketing adalah sebuah taktik pemasaran di mana perusahaan menggunakan kejutan dan interaksi nonkonvensional untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. 

    Strategi marketing satu ini berbeda dari taktik-taktik pemasaran tradisional.

    Pasalnya, guerilla marketing sangat bergantung pada interaksi perusahaan dan audiens, anggaran yang minim, serta kelompok promotor yang bertanggung jawab untuk menyebarkan informasi produk di lokasi tertentu.

    Dewasa ini, metode pemasaran gerilya sedang naik daun karena munculnya teknologi mobile. Dengan begitu, perusahaan dapat memperkuat pesan dan fokus pada kelompok konsumen yang menjadi sasaran.

    Umumnya, perusahaan yang menerapkan guerilla marketing mengandalkan pemasaran pada promosi yang disebarkan melalui pemasaran viral, atau penyebaran informasi dari mulut ke mulut sehingga menjangkau khalayak yang lebih luas secara gratis. 

    Menangkap emosi konsumen merupakan kunci dari pemasaran gerilya. Akan tetapi, penggunaan taktik ini tidak dirancang untuk semua jenis produk dan jasa.

    Teknik pemasaran ini sering digunakan untuk produk unik yang terkesan nonkonvensional.

    Berangkat dari citra produk tersebut, perusahaan akan menargetkan konsumen muda yang cenderung akan memberikan respons positif terhadap produk yang tidak umum. 

    Guerilla marketing terjadi di tempat-tempat umum yang terdapat banyak audiens, seperti di jalan, konser, acara olahraga, festival, pantai, hingga pusat perbelanjaan. 

    Salah satu elemen kunci pemasaran gerilya adalah memilih waktu dan tempat yang tepat untuk melakukan kampanye agar dapat menghindari kemungkinan masalah hukum.

    Jenis-Jenis Guerilla Marketing

    guerilla marketing adalah

    © Pexels.com

    Guerilla marketing sebenarnya adalah teknik pemasaran yang diciptakan oleh Jay Conrad Levinson pada tahun 1984.

    Nama ‘guerilla’ ditangkap dari taktik perang gerilya, di mana taktik perang tersebut diterapkan dalam strategi pemasaran ini.

    Taktik ini mengandalkan kreativitas untuk mengejutkan customer, sehingga membuat dampak yang cukup besar di pasar.

    Kendati demikian, ada beberapa jenis pemasaran gerilya yang sering diterapkan oleh perusahaan. Berikut ini adalah contohnya yang perlu kalian ketahui:

    1. Ambient marketing

    Strategi ini memanfaatkan lingkungan dan lokasi tertentu secara efektif untuk memperoleh keterlibatan yang tepat.

    Pemasar biasanya akan menggunakan masing-masing elemen pada area sebagai alat pembantu kampanye.

    2. Ambush marketing

    Menurut Dontpaniclondon, salah satu jenis guerilla marketing yang sering digunakan oleh perusahaan raksasa adalah ambush marketing.

    Strategi ini merupakan ide awal yang memperkuat nama pemasaran gerilya.

    Taktik ini melibatkan kampanye pemasaran yang ditampilkan pada acara peluncuran sebuah produk atau layanan yang tidak memiliki afiliasi langsung dengan perusahaan.

    Tantangan pemasar adalah untuk memberikan kesan bahwa produk mereka bekerja sama dengan merek yang sedang dipresentasikan pada acara tersebut.

    3. Astroturfing

    Strategi satu ini sering disangkutpautkan dengan influencer marketing karena pemasar akan berfokus untuk meluncurkan kampanye pada media sosial dengan beberapa promotor terpilih.

    Perbedaanya adalah bahwa Astroturfing memberikan hype yang dibuat di sekitar produk atau layanan tertentu yang sedang melakukan pemasaran melalui ulasan atau dukungan berbayar.

    Intinya, strategi ini membuat produk perusahaan ‘menumpang’ pada produk lain yang sedang meledak.

    Baca Juga: 5 Tips Membuat Event Online untuk Meningkatkan Strategi Marketing

    4. Outdoor guerilla marketing

    Melansir Hubspot, outdoor guerilla marketing dilakukan pada sebuah ruang publik, di mana pemasar akan menempatkan iklan produk pada instalasi di sekitar area tersebut.

    Contoh umumnya adalah menambahkan sesuatu ke lingkungan perkotaan yang sudah ada sebelumnya, seperti meletakkan spanduk pada sebuah patung, atau menempatkan karya seni di trotoar dan taman umum.

    5. Indoor guerilla marketing

    Indoor guerilla marketing sebenarnya cukup serupa dengan outdoor guerilla marketing.

    Perbedaannya, strategi ini dilakukan pada ruang publik yang tertutup seperti di stasiun kereta api, gedung perkantoran, mal, dan aula pada universitas.

    6. Viral marketing

    Nah, strategi satu ini merupakan trik paling efektif dalam strategi pemasaran gerilya.

    Pemasar akan menggunakan objek dan tagline yang dapat menciptakan sebuah ledakan bagi popularitas produk atau layanan.

    Contoh Penerapan Guerilla Marketing

    Seperti yang sudah Glints jelaskan, guerilla marketing adalah strategi pemasaran yang sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan raksasa.

    Berikut adalah contoh penerapannya di mana strategi ini secara efektif digunakan oleh beberapa lembaga ternama:

    1. 3M Security Glass

    guerilla marketing adalah

    © Reddit.com

    Guerilla marketing sering digunakan oleh perusahaan 3M Security Glass, yang memproduksi kaca  untuk penyimpanan uang di Kanada.

    Mereka sukses membuat gebrakan dengan membentuk sebuah kotak kaca  berisi uang sekitar 1 juta dolar AS pada sebuah halte bus.

    Pada kotak tersebut, dijelaskan bahwa bagi siapa yang dapat memecahkan kacanya, diperbolehkan seluruh uang yang ia raih.

    Hebatnya, selama berjalannya kampanye, tidak ada seorang pun yang dapat memecahkan gelas tersebut.

    Hal tersebut membuat 3M Security Glass menjadi contoh perusahaan yang dapat menggunakan pemasaran gerilya secara matang.

    2. UNICEF

    © Valens-research.com

    Pada tahun 2017, UNICEF sukses membuat heboh publik mengenai kondisi perairan yang kotor di New York.

    Mereka menempatkan botol-botol minuman berisi air kotor pada beberapa mesin penjual otomatis di sepanjang jalan Manhattan dan Broadway.

    UNICEF dianggap sukses dalam menjalankan kampanye untuk meningkatkan kesadaran mengenai kebiasaan buruk penduduk New York yang menyebabkan polusi pada sistem pengairan di kota mereka.

    Manfaat Guerilla Marketing

    © Freepik.com

    Setelah membaca definisi dan jenis-jenisnya, jelas bahwa guerilla marketing adalah salah satu pemasaran yang efektif untuk diterapkan saat ini.

    Pasalnya, di tengah tingkat persaingan pasar yang tinggi, metode tersebut dijamin mampu gaet emosi dan minat pelanggan dalam waktu yang singkat.

    Nah, selain untuk mengambil hati pelanggan dengan cepat, taktik pemasaran gerilya juga memiliki sejumlah manfaat lain yang dapat menguntungkan perusahaan.

    Penasaran apa saja? Berikut daftar kelebihannya sesuai ujaran AmbientWW.

    • biaya operasional yang tidak mahal
    • mampu membuat produk perusahaan menjadi viral dalam waktu yang singkat
    • meningkatkan customer loyalty secara efektif
    • menghasilkan penjualan dari pemasaran mulut ke mulut
    • perusahaan bisa menyaring feedback dari pelanggan secara langsung
    • teknik pemasaran yang mudah diingat oleh pelanggan

    Baca Juga: Mengenal Community Marketing dan Peran Strategisnya untuk Perusahaan

    Itulah serba-serbi guerilla marketing  yang perlu kalian ketahui. 

    Tentunya, guerilla marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang perlu kalian pahami.

    Tidak hanya efektif, taktik pemasaran gerilya juga dapat menjadi solusi perusahaan untuk menghemat budget pemasaran.

    Yang benar-benar diperlukan oleh pemasar bila menggunakan guerilla marketing, merupakan kreativitas dan interaksi yang baik dengan audiens.

    Kira-kira, adakah strategi marketing lain yang dapat kamu pelajari? Tentu ada! Bila kamu berminat dengan dunia pemasaran, kamu bisa mengikuti kelas kategori marketing pada Glints ExpertClass.

    Di sana, para pakar bidang pemasaran siap untuk membagikan ilmu dan pengalaman mereka khusus untuk kamu.

    Tunggu apa lagi? Yuk, sign up di Glints sekarang.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 7

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait