5 Formula Copywriting agar Kontenmu Banjir Klik

Diperbarui 28 Nov 2022 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Agar konten atau postingan menarik engagement tinggi, kamu harus tahu dulu formula copywriting yang tepat.

    Copywriting yang tepat dan efektif bisa berujung pada klik ke halaman brand, like, hingga penjualan yang sukses

    Copywriting yang baik biasanya mudah diingat, menarik perhatian, ringkas, dan jujur.

    Nah, dari sekian banyak formula copywriting, berikut Glints rangkumkan 5 formula efektif yang bisa kamu pakai sebagai seorang copywriter.

    1. Formula PAS

    PAS merupakan singkatan dari:

    • Problem (masalah): tunjukkan apa masalahnya.
    • Agitate (membuat gelisah): buat audiens merasa masalah tersebut bisa memburuk jika tidak diatasi, sehingga membutuhkan solusi segera.
    • Solution (solusi): berikan solusi dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan.

    Berikut contohnya:

    “Mencari jawaban di Google membuat kami frustrasi karena hanya mendapatkan satu solusi untuk semua. Belum lagi kurangnya sumber daya untuk mengeksplor pengobatan alternatif. Karena itu, kami menciptakan SehatBugar, obat-obatan alami dengan dukungan sains dan CantikBugar untuk perempuan Asia modern.”

    Menurut Sleeknote, ketika menerapkan PAS, buat pernyataan masalah singkat untuk menangkap perhatian konsumen potensial.

    Lalu, masuklah ke kalimat mengapa produk atau jasamu bisa mengisi kekosongan tersebut dan bagaimana caranya.

    Baca Juga: 11 Dasar-Dasar Copywriting yang Wajib Copywriter Kuasai

    2. Formula 4C

    Menurut Neuroflash, 4C merupakan singkatan dari:

    • Clear (jelas): Kamu harus menggunakan bahasa yang jelas sehingga target audiens memahami apa yang kamu bicarakan. Contohnya kalimat pendek dan poin-poin.
    • Concise (ringkas): Jangan menulis esai. Langsung ke poin dengan menggunakan kata secukupnya.
    • Compelling (menarik): Tangkap minat pembaca menggunakan cerita, fokus terhadap masalah mereka, dan sediakan solusi.
    • Credible (kredibel): Tunjukkan kemampuan dan keunggulan produkmu untuk mengatasi masalah mereka.

    Terbitkan tulisanmu di situs terkenal dan pasang testimoni untuk membuktikan bahwa produkmu yang terbaik. 

    Berikut contohnya:

    Sandal Uniq beradaptasi dengan kakimu agar pas dipakai. “Konstruksi dua tali yang inovatif serta sambungannya memberikan kebebasan bergerak, keamanan, serta struktur yang kokoh. Sol tengahnya yang ringan menghadirkan keawetan sekaligus kenyamanan, sedangkan sol karet di luarnya menjaga langkahmu tetap aman. Dua tali, satu sol – itulah Uniq.”

    Selain menggunakan 4C, copywriting produk alas kaki di atas juga menggunakan permainan kata “itulah Uniq”. 

    Kata-kata promosi seperti “terbaik” dan “kualitas superior” juga dihindari. 

    Formula ini serbaguna dan cocok untuk produk maupun jasa.

    3. Formula AIDA

    AIDA merupakan singkatan dari:

    • Attention (perhatian): “Ini apa?” pikat pembaca dengan sebuah kisah, pertanyaan retorika, atau pernyataan.
    • Interest (minat): “Saya suka ini.” atasi masalah pembaca serta berikan informasi baru dan menarik.
    • Desire (hasrat): “Saya mau ini.” picu emosi tertentu dari dalam diri pembaca dan buat mereka menginginkan produkmu.
    • Action (tindakan): “Saya akan mendapatkannya.” cantumkan call-to-action yang jelas. Apa yang harus dilakukan pembaca sekarang? (membeli produkmu).

    Berikut contohnya:

    “Kaos Kaki Anak Motif Candy Cane! Hadiah paling manis untuk kaki-kaki mungil. Kaos kaki dengan motif permen warna-warni dan latar hijau ini pas untuk menghangatkan kaki Si Kecil di masa liburan. Tersedia dalam ukuran 0-12 bulan hingga 7-9 tahun. Tambahkan ke keranjang sekarang!”

    Menurut Copyhackers, formula copywriting ini bisa diterapkan di banyak format konten, seperti iklan, landing page YouTube, newsletter email, dan postingan media sosial.

    Esensi AIDA adalah coba tulisan yang jenaka, pedas, atau aneh untuk menarik mata pembaca. 

    Setelah menarik minat audiens, tujuanmu berikutnya adalah mengubah rasa penasaran mereka menjadi keinginan untuk mengenal brand-mu lebih jauh, diikuti dengan call-to-action.

    Baca Juga: Hati-hati, 5 Kesalahan Ini Sering Terjadi dalam Copywriting

    4. Formula 5 Pertanyaan

    Apa saja pertanyaan penting yang akan kamu tanyakan sebelum membeli produk baru atau terlibat dalam jasa baru? 

    Ini di antaranya:

    • Apa untungnya bagi saya jika mendengarkan ceritamu?
    • Bagaimana kamu akan melakukannya?
    • Kenapa saya harus mempercayaimu? Siapa yang bertanggung jawab untuk janji yang kamu buat?
    • Kamu melakukan ini untuk siapa?
    • Apa yang harus saya bayar?

    Berikut contohnya:

    “Dari dataran Selandia Baru yang subur, di mana ternak bebas berkeliaran dan terhindar dari stres, lahirlah DogMeal. Hipoalergenik, tinggi protein hewani, zat besi, nutrisi esensial, kolagen, serta dilengkapi dengan rosehip, madu Manuka, dan kiwi, anjing Anda akan mendapatkan makanan yang 100% alami. Inilah pilihan terbaik bagi anjing yang sedang tumbuh dan sensitif. Dengan DogMeal, kesehatan, kekuatan, dan kecantikan anjing Anda akan bertambah.”

    Pasar makanan anjing sudah ramai dengan banyak pemain, tapi banyak orang rela mengeluarkan uang tak sedikit demi hewan peliharaannya. 

    Copywriting di atas menunjukkan bagaimana Kibble lebih baik daripada merek lain. 

    Formula ini berguna terutama ketika kamu berada di pasar yang jenuh dan butuh meyakinkan pelanggan akan faktor pembeda dari produk atau jasamu.

    5. Formula ACCA

    ACCA merupakan singkatan dari:

    • Awareness (kesadaran): Ciptakan kesadaran mengenai masalah apa yang dapat diatasi oleh produkmu.
    • Comprehension (pemahaman): Bantu audiens memahami realita masalah.
    • Conviction (keyakinan): Yakinkan mereka untuk mengatasi masalah tersebut.
    • Action (tindakan): Buat mereka bertindak.

    Berikut contohnya:

    “HairShoulder adalah sampo yang menutrisi rambut sampai ke akarnya. Tidak mengeluarkan banyak busa, sampo ini tetap memberikan vitamin-vitamin yang dibutuhkan rambut. HairShould akan melindungi rambut kering, menutrisi akar rambut dan kulit kepala, serta mengatasi masalah ketombe. Berikan nutrisi dan vitamin terbaik untuk rambutmu. Beli sekarang.”

    Jika banyak formula copywriting fokus pada bagaimana kamu bisa bercerita dengan baik, ACCA justru mengedukasi pembaca lalu menawarkan diagnosis yang berujung pada tindakan.

    Mulai dengan unique selling point (keunikan) produkmu, bangunlah, lalu kupas lagi kelebihannya untuk orang awam.

    Terakhir, masukkan persona brand-mu.

    Baca Juga: 7 Prediksi Tren Copywriting yang Akan Hadir di 2022

    Itulah beragam formula copywriting yang bisa kamu gunakan untuk membuat konten menarik.

    Sebagian saling beririsan, tapi tujuannya jelas, yakni meyakinkan pembaca untuk membuat pembelian.

    Sesuaikan formula copywriting dengan karakter produk dan jasamu.

    Selain formula, kamu bisa cek kelas copywriting di Glints ExpertClass untuk membantu kamu jadi copywriter andal.

    Yuk, temukan dan baca ragam artikelnya dengan klik di sini, sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 18

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait