Domain: Apa Itu, Fungsi, Jenis-Jenis, Contoh, dan Cara Memilihnya

Diperbarui 16 Feb 2022 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Apa yang terlintas di dalam pikiran kamu ketika mendengar istilah domain? Pada umumnya domain adalah alamat sebuah website.

    Mungkin kamu sudah mengetahui domain sejak lama secara tidak sengaja karena bertebaran di mana-mana di internet, namun kamu baru menyadarinya sekarang bahwa yang kamu lihat itu domain.

    Ketika kamu mengetikkan alamat website di internet, maka akan ada akhiran bermacam-macam seperti .id, .com, .org dan lain-lain.

    Nah, akhiran itu adalah beberapa contoh yang disebut dengan domain.

    Lantas apa sih sebenarnya domain itu? Nah tanpa basa-basi, berikut Glints akan menjelaskannya secara detail. Simak, ya!

    Apa Itu Domain?

    domain adalah

    © Pexels

    Seperti yang sudah dijelaskan di atas, domain adalah alamat situs website yang kamu ketikkan ketika sedang mencari sesuatu di internet.

    Secara sederhana, menurut WP Beginners, jika situs web hosting adalah rumah kamu, maka domain adalah alamat rumah kamu.

    Dengan demikian, domain akan mengantarkan orang-orang untuk menuju ke rumah kamu atau situs website yang kamu punya.

    Pada dasarnya, domain merupakan bentuk sederhana dari alamat IP yang berupa kombinasi angka yang sangat rumit.

    Menghafalkan alamat IP dengan kombinasi angka tentu sangat sulit, dan lebih mudah apabila menggunakan domain.

    Jadi bisa dikatakan bahwa hadirnya domain membuat segalanya di internet terasa lebih mudah jika dibandingkan dengan menggunakan alamat IP.

    Baca Juga: Ikuti 5 Cara Ini untuk Menghasilkan Uang dari Blog

    Fungsi Domain

    domain adalah

    © Unsplash

    Fungsi dari domain sendiri sebenarnya merupakan alat untuk mengidentifikasi sebuah web hosting, atau dalam artian lain sebagai jembatan untuk mengantarkan kamu ke sebuah website.

    Sebagai contoh, misalnya kamu ingin pergi ke Glints.com. Glints adalah contoh website yang ingin kamu tuju, sedangkan .com adalah bentuk dari domain itu sendiri.

    Jadi, secara tidak langsung domain berfungsi untuk melacak keberadaan sebuah website dari dunia internet yang begitu luas.

    Untuk mendaftarkan nama domain, kamu harus memilih nama yang unik, dikarenakan nama domain tidak boleh sama dengan domain website lain agar dapat dilacak dengan baik oleh internet.

    Nantinya, domain akan terdaftar di organisasi yang bernama ICANN (Internet Corporation for Assigned Names dan Numbers).

    Perbedaan Domain dan Hosting

    domain adalah

    © Pixabay

    Mungkin sebagian kamu bertanya-tanya, apa sih perbedaan dari domain dan hosting? Apakah keduanya sama atau bagaimana?

    Secara jelasnya, domain dan hosting merupakan dua hal yang berbeda walaupun berada dalam satu tempat yang sama.

    Analoginya adalah apabila hosting adalah rumah, domain merupakan alamat dari rumah tersebut. Jelas, bahwa kedua hal tersebut sangat berbeda.

    Menurut WP Beginners, meskipun berbeda, domain dan hosting tidak bisa dipisahkan karena kedua unsur ini saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain.

    Tanpa domain, tidak mungkin bagi orang untuk menemukan situs web, dan tanpa hosting kamu tidak dapat membangun sebuah situs website dengan baik.

    Jenis-Jenis Domain

    © Unsplash

    Domain saat ini tersedia dalam ekstensi yang berbeda-beda sehingga memiliki beragam jenis yang bisa kamu gunakan sesuai dengan keinginan.

    Contoh domain yang paling populer dan terdengar familiar bagi kebanyakan orang adalah .com.

    Meski begitu, masih ada banyak lagi nama domain seperti .org, .net, .tv, .info, .in, dan lain-lain.

    Terlepas dari itu, memang kebanyakan orang menggunakan domain .com supaya mudah dihafal dan dimengerti oleh banyak orang.

    Berikut ada beberapa jenis domain yang harus kamu ketahui:

    1. TLD atau Top Level Domain

    TLD atau Top Level Domain merupakan ekstensi domain yang sudah sangat populer di kalangan banyak orang saat ini.

    Saat ini terdapat ratusan TLD, namun yang paling populer adalah .com, .org, .gov, dan .net.

    Ada beberapa TLD lain yang kurang dikenal dan tidak direkomendasikan untuk digunakan, seperti .biz, .club, .info, .agency, dan masih banyak lagi.

    Banyak orang menggunakan TLD dengan berbagai alasan, salah satu alasan yang paling sering dilontarkan adalah karena TLD lebih mudah dan diingat oleh banyak orang.

    Alasan tersebut biasanya digunakan oleh website yang sifatnya lebih personal dan tidak mengarah ke suatu organisasi.

    Dengan TLD, kamu bisa mendapatkan peringkat yang lebih unggul di search engine Google, sebab memang mudah diingat.

    2. ccTLD atau Country Code Top Level Domain

    Domain yang satu ini merupakan domain yang membawa identitas negara sehingga menunjukkan bahwa isi website dari domain ini diperuntukkan bagi masyarakat yang ada di negara tersebut.

    Biasanya domain ini diakhiri oleh .id untuk Indonesia, .sg untuk Singapura, .uk untuk Britania Raya, dan lain sebagainya.

    Di Indonesia sendiri, ada banyak variasi domain yang dapat digunakan perusahaan untuk melengkapi URL website mereka, contohnya:

    • .ac.id: digunakan bagi lingkungan akademik atau perguruan tinggi
    • .web.id: digunakan oleh personal maupun organisasi Indonesia.
    • .co.id: digunakan bagi organisasi komersial yang hanya diperuntukkan bagi perusahaan tersebut.
    • dan lain-lain

    3. sTLD atau Sponsored Top Level Domain

    Sponsored Top Level Domain atau sTLD adalah kategori TLD yang mewakili komunitas tertentu serta dilayani oleh oleh ekstensi domain.

    Contohnya, .edu untuk organisasi tingkat pendidikan, lalu ada .gov untuk tingkat pemerintah, dan lain-lain.

    Baca Juga: Cara Membuat Blog Portofolio yang Menarik

    Contoh Domain

    contoh domain

    © Pexels.com

    Tidak bisa dipungkiri bahwa .com adalah domain paling populer. Namun, masih ada beberapa domain lain yang perlu kamu ketahui.

    Berikut Glints berikan beberapa contoh domain dan penjelasan singkatnya untukmu.

    • .com: domain yang digunakan untuk kepentingan komersial.
    • .id: domain yang merupakan identitas negara Indonesia.
    • .net: domain yang digunakan oleh institusi atau perusahaan yang bergerak di bidang IT.
    • .edu: domain yang digunakan oleh institusi pendidikan.
    • .gov: domain yang digunakan institusi pemerintahan.
    • .org: domain yang digunakan untuk kepentingan organisasi.
    • .info: domain yang digunakan untuk website yang bersifat informasional.
    • .biz: domain yang digunakan untuk kepentingan bisnis.
    • .name: domain yang umumnya digunakan untuk kepentingan pribadi.
    • .travel: domain yang digunakan untuk kepentingan pariwisata.
    • .tv: domain yang digunakan untuk hal-hal bersifat entertainment.

    Apa Itu Domain Name System (DNS)

    © Pixabay

    Domain hanya sebagian kecil dari jaringan yang lebih besar yang disebut dengan Domain Name System atau biasa disingkat menjadi DNS.

    DNS dikelola oleh salah satu organisasi yang bernama Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) yang sudah disebutkan di awal-awal.

    ICANN bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengelolaan DNS yang sedang berlangsung, membuat kebijakan, dan mengatur para pendaftar domain.

    Menurut Make a Website Hub, DNS adalah jaringan besar server yang berada di berbagai daerah di seluruh dunia.

    Server-server tersebut berisi basis data alamat IP yang sudah terdistribusi, lalu mentransfer domain ke alamat IP.

    Dengan DNS kamu dapat mengarahkan domain ke IP server yang kamu kehendaki melalui settings DNS di domain panel tempat kamu membeli atau mendaftarkan domain.

    Cara Memilih Nama Domain untuk Situs Web

    © Unsplash

    Di antara kamu pasti menginginkan nama domain yang mudah diingat dan tidak ribet sehingga nantinya mudah ditemukan oleh banyak orang.

    Akan tetapi perlu diperhatikan saat ini terdapat banyak sekali domain yang terdaftar sehingga kamu harus menghasilkan ide domain yang unik dan berbeda.

    Berikut ada beberapa tips dari WP Beginners untuk memilih nama domain:

    • gunakan domain .com agar mudah diingat
    • pastikan nama domain unik dan pendek
    • jangan gunakan angka atau tanda hubung
    • usahakan namanya mudah diucapkan serta dieja
    Baca Juga: Tips Membuat Portofolio Content Writer yang Menarik

    Itu dia pengertian dari domain serta dan lain-lainnya. Pada dasarnya domain adalah sebuah alamat website yang menuntun kamu ke sebuah web.

    Saat ini kamu bisa membeli domain di berbagai jasa penyedia domain yang ada di Indonesia. Kamu bisa memilih domain yang tepat sesuai dengan strategi digital marketing kamu.

    Jika kamu masih penasaran terkait domain, kamu bisa lho gabung ke Glints komunitas dan langsung bertanya langsung terkait domain maupun industri lainnya.

    Jadi, tunggu apalagi? Yuk segera sign up sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 50

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait