Kerap Dianggap Berbahaya, Ketahui Deep Web beserta Fungsinya untuk Para User

Diperbarui 14 Mar 2023 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Sering dianggap berbahaya, deep web adalah sebuah misteri yang tak banyak orang berani kunjungi.

    Meskipun kerap dicap ilegal dan risiko data breaching terlihat sangat besar, sebenarnya, deep web memiliki manfaat serta fungsi positif lainnya, lho.

    Tidak semua aktivitas di dalamnya dilakukan oleh para kriminal dan cyber attacker. 

    Nah, oleh karena itu, kali ini Glints akan merangkum serba-serbi deep web khusus untuk kamu. Yuk, disimak!

    Baca Juga: Kupas Tuntas Cybersecurity dan Seluk-beluknya

    Apa Itu Deep Web?

    deep web adalah

    © Freepik.com

    Menyadur Kaspersky, deep web adalah kumpulan situs web yang tidak dapat diakses secara langsung melalui search engine konvensional seperti Google atau Yahoo.

    Search engine menjelajahi internet dengan cara mengunjungi tautan pada sebuah halaman web, kemudian mencari tautan pada halaman berikutnya dengan konten yang serupa.

    Nah, alasan search engine tidak dapat menemukan data deep web bila dicari oleh user disebabkan karena tidak adanya index tautan pada situs-situs web tersebut. 

    Deep web berada di bawah permukaan internet umum dan diperkirakan menyumbang sekitar 90% dari semua situs web yang ada.

    Anggap saja internet sebagai gunung es. Yang selama ini dilihat oleh user merupakan bagian dari gunung yang terletak di atas air.

    Sementara itu, deep web adalah bagian dari gunung yang tidak muncul di permukaan, sehingga user tidak bisa melihatnya secara langsung.

    Faktanya, deep web itu sangatlah besar, sehingga tidak mungkin untuk menemukan dengan tepat berapa banyak halaman atau situs web yang aktif pada satu periode tertentu.

    Meskipun masih banyak user yang menganggap bahwa deep web dan dark web itu serupa, nyatanya tidak demikian.

    Sebagian besar situs di dalam deep web secara keseluruhan dianggap legal dan aman.

    Beberapa bagian terbesar dari deep web meliputi database atau kumpulan file publik serta pribadi yang tidak tersambung ke area lain dari web dan hanya untuk dicari di dalam database itu sendiri, dan intranet.

    Intranet sendiri merupakan jaringan internal milik perusahaan, pemerintah, dan fasilitas pendidikan yang digunakan untuk mengomunikasikan dan mengontrol kepentingan mereka secara pribadi.

    Baca Juga: Information Security: Pengertian, Jenis, hingga Ancamannya

    Apa yang Tersimpan di Dalam Deep Web?

    deep web adalah

    © Unsplash.com

    Deep web adalah sebuah tempat di mana beberapa data terproteksi tidak dapat ditemukan oleh user awam.

    Beberapa data tersebut dirasa lebih aman untuk disimpan dalam deep web untuk mencegah penyalahgunaan serta akses tanpa otorisasi.

    Nah, seperti apa sih bentuk konten yang sering ditemukan dalam deep web? Menurut Britannica, berikut adalah jenis-jenisnya:

    • konten dalam akun email pribadi user
    • konten akun media sosial pribadi user
    • konten akun perbankan online user
    • data yang disimpan perusahaan dalam database pribadi mereka
    • konten yang terkandung dalam database ilmiah dan akademis
    • jejak rekam medis yang dimiliki instansi kesehatan
    • dokumen legal, serta data-data milik lembaga pemerintahan

    Selain ketujuh jenis konten tersebut, di dalam deep web, biasanya tersedia juga informasi yang mungkin tidak patut dimunculkan dalam penelusuran web umum.

    Hal itu seperti informasi rekening user yang bisa disalahgunakan oleh hacker dan penjahat lainnya.

    Jika seseorang ingin melihat konten-konten tersebut, mereka harus masuk ke salah satu akun dengan memberikan nama pengguna, kata sandi, atau jenis otentikasi lainnya.

    Proses otentikasi seperti ini merupakan hal yang baik, sehingga aktivitas kriminal seperti penipuan serta penyalahgunaan data dan identitas dapat berkurang. 

    Cara Mengakses Deep Web

    deep web adalah

    © Unsplash.com

    Seperti yang sudah Glints jelaskan, deep web adalah kumpulan situs serta data yang tidak dapat diakses user menggunakan search engine konvensional.

    Oleh karena itu, jika user ingin mengaksesnya, menurut Norton, mereka harus download Tor browser.

    Setelah menginstal Tor browser untuk device, search engine tersebut berfungsi seperti browser biasa. User hanya perlu mengetik URL dan browser akan mencari halaman tersebut.

    Namun, menemukan materi yang dicari dalam deep web lebih sulit daripada menggunakan search engine konvensional seperti Google. 

    Deep web tidak memiliki index atau sistem peringkat untuk membantu browser menemukan apa yang dibutuhkan user dengan cepat.

    Hal yang Perlu Dihindari dalam Deep Web

    Meskipun deep web adalah bagian dari internet yang masih relatif aman, user harus tetap berhati-hati bila ingin mengunjunginya.

    Bukan hanya kamu lho yang sedang mengunjunginya. Bila tidak waspada, penjahat dapat mendapatkan identitas dan data-data penting di device-mu.

    Oleh karena itu, menurut Hackernoon, berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu hindari saat mengunjungi deep web.

    • Jauhi tautan berbahaya.
    • Hindari melakukan transaksi pembayaran di deep web.
    • Tetap waspada pada tiap jenis konten yang kamu cari.
    • Sembunyikan identitasmu.
    • Hindari percakapan dengan orang asing.

    Baca Juga: Pelajari Seluk-beluk Ethical Hacking, Sisi Baik Dunia Hacker

    Itulah serba-serbi deep web yang perlu kalian ketahui.

    Intinya, deep web adalah sebuah tempat di mana user dan perusahaan menyimpan data-data penting mereka.

    Tidak perlu khawatir, deep web bukanlah suatu hal yang selalu berbahaya. Kamu juga dapat mengaksesnya dengan mudah kok.

    Yang perlu diingat adalah untuk berhati-hati, dan lindungi identitas serta data-data pentingmu bila hendak mengunjunginya.

    Untuk informasi lainnya seputar teknologi, kamu bisa berlangganan dengan newsletter blog Glints.

    Setelah berlangganan nanti, berita dan tips terkini akan langsung dikirim ke inbox emailmu.

    Yuk, sign up di Glints sekarang dan nikmati konten-konten yang paling up-to-date. Gratis, lho!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.1 / 5. Jumlah vote: 26

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait