Sebelum Analisis, Lengkapi Data Berharga Perusahaan dengan Data Enrichment
Isi Artikel
Data adalah aset penting sebuah bisnis yang harus dikelola dengan baik. Salah satu bagian penting dari data analytics untuk membuat keputusan bisnis yang akurat adalah data enrichment.
Saking pentingnya data enrichment, proses ini semakin berkembang di berbagai perusahaan hingga 80% mulai tahun 2018.
Di tahun-tahun berikutnya, data enrichment diprediksikan akan semakin banyak digunakan.
Nah, agar bisa memahami lebih jauh tentang apa itu data enrichment, Glints sudah merangkum semua hal-hal pentingnya untukmu di artikel ini.
Jadi, simak sampai akhir agar memahaminya dengan baik ya!
Apa Itu Data Enrichment?
© Pexels.com
Berdasarkan deskripsi Vainu, data enrichment adalah tool dan proses yang digunakan untuk meningkatkan atau memperbaiki data mentah (raw data) yang sudah ada.
Ini berarti, ada banyak data dari berbagai sumber yang digabungkan dalam satu tempat.
Kumpulan data tersebut menjadi acuan data yang bermanfaat bagi bisnis.
Biasanya, perusahaan menggabungkan informasi internal dan eksternal untuk meningkatkan kualitas keputusan yang diambil berdasarkan data-data tersebut.
Jenis-Jenis Data Enrichment
© Freepik.com
Menurut Snowplow Analytics, ada tiga tipe data enrichment yang paling umum digunakan.
Tiga tipe data enrichment tersebut adalah behavioral enrichment, demographic enrichment, dan geographic enrichment.
1. Behavioral enrichment
Behavioral enrichment adalah penambahan data yang terkait perilaku konsumen.
Data ini ditambahkan pada informasi user profile yang sudah ada.
Dengan informasi tambahan ini, kamu bisa memahami lebih jauh tentang ketertarikan pelanggan.
Selain itu, kamu juga bisa paham bagaimana perjalanan mereka hingga mencapai keputusan akhir, misalnya melakukan pembelian produk.
Data ini dibutuhkan perusahaan untuk menentukan efektivitas campaign dan mengalokasikan dana yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Demographic enrichment
Demographic enrichment ditambahkan agar bisnis bisa menyampaikan pesan atau informasi pada kelompok demografis tertentu.
Penyampaian informasi pada demografis yang tepat bisa meningkatkan efektivitas campaign juga, sama seperti informasi perilaku konsumen.
Jika konsumen mendapatkan informasi yang relevan dengan informasi demografisnya, mereka akan cenderung lebih tertarik untuk melakukan pembelian.
3. Geographic enrichment
Geographic enrichment adalah penambahan data pada informasi yang sudah dimiliki perusahaan agar bisnis bisa membidik kelompok orang di lokasi geografis yang tepat.
Pasalnya, orang yang tinggal di tempat berbeda bisa memiliki ketertarikan yang berbeda.
Oleh karena itu, konten yang diberikan pada orang-orang ini harus sesuai dengan apa yang menarik di daerah tersebut.
Manfaat Melakukan Data Enrichment
© Rawpixel.com
1. Meningkatkan akurasi data
Jika kamu hanya punya satu dataset, mungkin saja keputusan akhir yang diambil berdasarkan informasi itu kurang tepat.
Pasalnya, data yang kamu miliki masih kurang lengkap.
Nah, data enrichment membuat data yang dimiliki lebih kaya.
Dengan begitu, kamu bisa memiliki banyak informasi dan perspektif lain sebelum mengambil keputusan akhir.
Selain itu, semakin banyak data yang dimiliki, kamu bisa lebih meyakinkan stakeholder mengenai keputusan yang diambil.
2. Customer targeting yang lebih akurat
Data enrichment adalah caramu memiliki data yang akurat dan terkini.
Data tersebut sangat penting untuk campaign marketing yang akurat.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, informasi perilaku, geografis, dan demografis konsumen sangat dibutuhkan untuk melakukan targeting yang tepat.
Strategi ini mampu meningkatkan konversi dan menghasilkan return on investment yang lebih tinggi.
3. Meningkatkan customer experience
Customer experience atau pengalaman konsumen adalah hal yang sangat penting untuk memastikan mereka puas dengan produk atau jasa yang kita tawarkan.
Semakin baik customer experience yang bisa diberikan berdasarkan data yang lengkap, konsumen akan semakin senang dan merasa terikat dengan brand-mu.
Oleh karena itu, data enrichment adalah tahap penting dalam mempersiapkan data yang digunakan perusahaan.
Tahap Data Enrichment
© Pexels.com
Data enrichment adalah proses yang bisa dilakukan dengan cukup mudah dengan tool–tool yang tepat.
Tool yang bisa kamu gunakan contohnya adalah:
- Leadspace
- Beam Enrich
- LeadGenius
- MaxMind
- Clearbit
Sebelum mencari data, hal yang pertama harus dilakukan adalah memastikan terlebih dahulu tujuan dari data enrichment yang dilakukan.
Tentukan data apa yang ingin dicari dan pastikan data tersebut relevan dengan tujuan akhir yang ingin dicapai bisnis.
Setelah mendapatkan data-data yang dibutuhkan, terus lakukan pembaruan dari waktu ke waktu.
Tujuannya adalah untuk memastikan data yang perusahaanmu miliki adalah data terbaru dan paling akurat.
Itu tadi adalah penjelasan Glints tentang data enrichment.
Cukup mudah untuk dilakukan, bukan?
Meski simpel, manfaatnya sangat besar bagi perusahaan.
Jadi, jangan lupa untuk implementasikan data enrichment dalam proses pengumpulan datamu, ya.
Jika masih ingin belajar lebih dalam tentang data analytics, kamu bisa langsung memperkaya ilmu dari pakarnya, lho.
Caranya adalah dengan ikut Glints ExpertClass. Di sana, kamu bisa menemukan ragam pilihan kelas yang dibawakan praktisi kaya pengalaman.
Cukup klik di sini, temukan kelas yang menarik untukmu, dan langsung beli tiket sebelum kehabisan slot terbatasnya!
