CV Videografer: Struktur, Tips Menyusun, & Template Gratis

Diperbarui 01 Agu 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Ingin mulai terjun menggeluti karier videografer? Apakah kamu sudah menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti CV khusus videografer, cover letter, dan portofolio?

    Semuanya harus kamu persiapkan dengan matang khususnya CV videografer. Menurut The Open University, CV adalah alat untuk menunjukkan rekruter bahwa kamu punya kemampuan dan kelebihan untuk berkontribusi kepada perusahaan.

    Nah, oleh karena itu, menulis CV yang benar dan profesional sehingga kesan pertama rekruter terhadap dirimu juga positif.

    Yuk, ketahui cara menulis CV videografer yang baik dan menarik di bawah ini!

    Struktur CV Videografer

    1. Informasi diri dan kontak hubung

    Pada bagian teratas CV, kamu bisa cantum informasi personal seperti nama lengkap, posisi pekerjaan saat ini, dan kota domisili.

    Selain itu, kamu juga bisa masukkan kontak hubung agar rekruter bisa lebih mudah menghubungimu. Pastikan bahwa kontak hubung masih aktif, ya.

    Contohnya, kamu bisa masukkan nomor telepon atau nomor WhatsApp, alamat email aktif, dan akun LinkedIn-mu.

    Kamu juga bisa sertakan portofolio dalam bentuk link di bagian ini agar rekruter langsung bisa melihat proyek atau karyamu terdahulu.

    2. Summary

    Setelah informasi diri dan kontak adalah bagian CV summary atau deskripsi diri dalam bahasa Indonesia.

    Deskripsi diri ini berupa ringkasan singkat tentang minat yang kamu geluti, pengalaman profesionalmu, dan pencapaianmu.

    Namun, harus diingat bahwa deskripsi diri bukanlah tempat untuk menulis semua pengalaman kerjamu. Cukup tonjolkan pengalaman kerja yang paling relevan dengan bidang videografi.

    Selain itu, deskripsi diri juga harus ditulis dengan padat dan jelas. Biasanya, bagian ini hanya berkisar pada 4-5 kalimat saja.

    Baca Juga: 16 Contoh Deskripsi Diri dalam CV yang Bisa Gaet Perhatian Rekruter

    3. Pengalaman kerja

    Bagian terpenting dalam CV tentu adalah riwayat pekerjaan atau pengalaman kerjamu sebelumnya.

    Dari sekian banyak CV yang dikirim ke perusahaan, perekrut hanya akan memilih CV dari kandidat yang terbaik dan sesuai dengan kriteria yang dicari.

    Oleh karena itu, tonjolkan pengalaman kerjamu yang paling relevan dengan kualifkasi lowongan yang kamu lamar.

    Dalam CV videografer, kamu bisa mencantum pengalaman-pengalaman yang berhubungan dengan meng-edit video atau merekam video.

    Mungkin kamu pernah terlibat langsung dalam produksi video, mungkin ketika magang atau kegiatan volunteer.

    Nah, kegiatan seperti ini juga bisa kamu cantumkan untuk meyakinkan rekruter bahwa kamu memang sesuai dengan kriteria yang dicari.

    4. Pendidikan

    Jangan lupakan juga untuk menulis informasi jenjang pendidikanmu. Secara umum, kamu hanya perlu memasukkan dua jenjang pendidikanmu.

    Jangan lupa untuk menulis kegiatan ekstrakurikuler atau proyek yang berhubungan dengan pembuatan video atau edit video jika ada. Hal ini akan menjadi nilai plus untukmu, lho.

    Selain itu, jika sebelumnya kamu mendapat sertifikasi atau penghargaaan, hal-hal tersebut bisa kamu tuliskan juga pada bagian ini.

    Namun, tetap harus diingat bahwa sertifikasi atau penghargaan tersebut harus berhubungan dengan pekerjaan yang akan kamu lamar, ya.

    5. Skill

    Mungkin di bagian pengalaman kerja, rekruter sudah bisa melihat skill-skill apa saja yang kamu miliki.

    Namun, tidak ada salahnya untuk menyertakan bagian tersendiri untuk menjabarkan skill-skill tersebut dengan jelas.

    Nah, untuk memaksimalkan bagian ini, kamu bisa tulis hard skill dan soft skill yang harus dimiliki seorang videografer yang profesional.

    Selain itu juga, hard skill dan soft skill tersebut bisa menjadi keyword atau kata kunci agar CV-mu bisa dibaca mesin ATS.

    Dilansir EnhanCV, berikut adalah beberapa skill yang bisa kamu cantum dalam CV videografer:

    • Adobe Premier
    • Adobe After Effects
    • Story telling
    • Kreatifitas
    • Komunikasi efektif

    Tips Menyusun CV Videografer

    1. Menulis dengan data kuantatif

    Saat menjelaskan pengalaman kerja dan prestasi yang dimiliki, sebaiknya kamu gunakan data kuantitatif atau angka.

    Dengan begitu, penjelasanmu akan terlihat lebih konkrit dan benar karena sudah terukur.

    Namun, jangan berbohong atau membesar-besarkan angka dari yang seharusnya.

    2. Baca kembali job posting

    Dalam menulis CVharus diingat bahwa pengalaman dan skill yang kamu masukkan harus relevan dengan kebutuhan dan kriteria lowongan pekerjaan.

    Oleh karena itu, coba baca kembali job posting yang ingin kamu lamar dan perhatikan kualifikasi yang tertulis.

    Jika di CV-mu ada pengalaman yang kurang relevan, coba dipertimbangkan apakah kamu perlu memasukkannya atau tidak.

    Baca Juga: 5 Tips Membangun Portofolio Videografer yang Menarik

    3. Perhatikan tata bahasa

    Saat menulis CV, kita bisa saja melakukan kesalahan seperti tata bahasa yang kurang baik ataupun typo.

    Kesalahan-kesalahan ini mungkin terlihat sepele. Namun, jika terjadi, bisa membuat CV-mu kurang profesional. Kemudian, rekruter juga bisa menggangap bahwa kamu adalah orang yang ceroboh.

    Nah, untuk menghindari hal ini, coba baca ulang semua informasi yang sudah kamu tulis di CV terutama pada tata bahasa dan kesalahan penulisan.

    Contoh CV Videografer

    cv videografer dalam bahasa indonesia

    cv videografer dalam bahasa inggris

    Baca Juga: 7 Tips Penting Videografi agar Kamu Jadi Videografer Andal

    Sekian pembahasa Glints terkait CV videografer dan hal-hal yang harus diperhatikan saat menyusunnya.

    Setiap dokumen yang kamu kirim untuk melamar kerja haruslah lengkap dan disusun dengan baik dan profesional. Dengan begitu, kemungkinanmu diterima kerja juga akan semakin meningkat.

    Nah, pada kesempatan ini, Glints juga sudah menyiapkan template CV videografer yang profesional dan apik yang bisa kamu gunakan secara gratis.

    Berikut adalah cara untuk mendapatkan template CV tersebut:

    1. Isi kolom di bawah ini dengan lamanya waktu kamu bekerja
    2. Klik tombol “DOWNLOAD GRATIS” di bawah
    3. CV web developer dari Glints akan otomatis ter-download pada perangkatmu
    4. Klik kanan dan pilih Extract to Template CV Videografer
    5. Buka folder yang telah ter-extract dan pilih template yang ingin kamu gunakan

    Praktis, bukan? Yuk, segera dapatkan template CV-nya dan lamar pekerjaan impianmu sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 1 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait