CV Guru: Isi, Tips Membuat dan Template Gratisnya
Isi Artikel
Saat menyusun CV guru, kamu perlu perhatikan bagian-bagian yang kemungkinan menjadi penilaian utama rekruter.
Untuk meningkatkan peluang lolos, Glints sudah siapkan pembahasan lengkap cara membuat CV guru yang bisa langsung kamu ikuti.
Di bagian paling akhir, tersedia template CV gratis yang juga bisa langsung kamu gunakan.
Langsung saja simak pembahasan Glints berikut sampai akhir, ya!
Bagian Penting di Dalam CV Guru
Berikut adalah komponen yang harus ada di dalam CV ketika kamu melamar sebagai guru.
1. Data diri
Pertama, tentunya kamu harus menulis informasi dasar terkait data dirimu, seperti:
- nama lengkap
- alamat email
- nomor telepon
- akun media sosial atau LinkedIn
- alamat
Jika kamu merasa tidak aman menuliskan alamat lengkap, tak apa untuk menuliskan domisilinya saja.
2. Deskripsi diri
Data diri saja belum cukup untuk membuat rekruter mengenalimu.
Oleh karena itu, berilah rangkuman singkat mengenai profilmu semenarik mungkin di bagian deskripsi diri atau summary.
Biasanya, orang-orang akan mengisi bagian ini dengan menulis pengalaman kerja serta kepribadian seperti “jujur”, “pekerja keras”, atau “bisa berkomunikasi dengan baik”.
Sebaiknya, hindari kata-kata atau jargon tersebut karena kurang menonjolkan kelebihan dirimu.
Coba isi deskripsi diri dengan informasi ini:
- latar belakang pendidikan
- pengalaman kerja terbaru
- pencapaian ketika kerja/kuliah
- minat atau passion
- aspirasi karier yang berhubungan dengan lowongan
Contoh:
Saya adalah fresh graduate dari Universitas Indonesia dengan IPK 3,77. Berpengalaman sebagai tutor di lembaga bimbingan belajar XYZ selama 1 tahun, membantu 15+ murid lolos UTBK 2023. Saya selalu memiliki passion di bidang pendidikan, terutama sebagai guru biologi, fisika, hingga matematika dan berencana untuk fokus berkarier sebagai pengajar di bidang tersebut.
3. Pengalaman kerja
Setelah deskripsi diri, kita masuk ke bagian pengalaman kerja.
Pertama, urutkan pengalaman kerja dari yang paling terbaru hingga terlama.
Bagaimana jika belum pernah punya pengalaman kerja sebelumnya?
Kamu dapat menulis pengalaman selama kuliah yang berhubungan dengan aktivitas mengajar.
Misalnya pengalaman pengabdian masyarakat mengajar di sekolah melalui organisasi mahasiswa, KKN, atau program perkuliahan lainnya.
4. Keterampilan
Di bagian skills, tentu kamu perlu memasukkan keterampilan mengajar.
Namun, lebih dari itu, ada banyak skills relevan lainnya yang bisa dimasukkan ke dalam CV guru menurut Indeed:
- kemampuan berpikir kritis
- komunikasi
- organisasi
- kemampuan imajinasi
- kepemimpinan
- kerja sama tim
- manajemen waktu
- resolusi konflik
Keterampilan di atas cocok untuk ditulis dalam kolom soft skills.
Guru juga harus memiliki beberapa keterampilan teknis guru, seperti:
- menguasai Microsoft Office
- mampu mengembangkan kurikulum atau RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
- menguasai learning design atau rancangan pembelajaran
- dapat membuat bahan ajar atau media pembelajaran audio visual
5. Riwayat pendidikan
Bagian penting terakhir yang tidak boleh kamu lupakan adalah riwayat pendidikan.
Kamu tidak perlu menulis riwayat pendidikan sejak TK. Cukup tuliskan 2 riwayat terakhir saja, misalnya SMA dan S1.
Mengapa bagian ini penting?
Beberapa rekruter mungkin mengedepankan latar belakang pendidikan dan mencari kandidat yang punya dasar pengetahuan di bidang tertentu.
Jika kamu pernah ikut kursus atau pelatihan tertentu yang relevan dengan posisi yang dilamar, jangan lupa tuliskan juga di bagian ini.
Tips Membuat CV Guru
Setelah mempelajari komponen yang harus ditulis, berikut adalah tips yang bisa diterapkan ketika kamu menyusun CV guru, dikutip dari Indeed.
1. Sesuaikan isi CV dengan lowongan
Untuk mengetahui informasi apa yang perlu disertakan dalam CV, coba teliti lagi perusahaan atau lembaga yang kamu lamar.
Ini dapat membantumu menambahkan detail penting untuk dimasukkan ke dalam CV yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.
Misalnya, di lowongan terdapat persyaratan harus menguasai Microsoft PowerPoint & Canva dan kebetulan kamu punya keterampilan tersebut.
Jadi, coba baca kembali deskripsi pekerjaan pada lowongan untuk menemukan keywords atau detail spesifik yang dicari oleh rekruter.
Selain itu, kamu juga bisa telaah lingkungan, kultur, atau nilai yang diterapkan di lembaga pendidikan terkait untuk lebih memahami guru seperti apa yang dicari oleh mereka.
2. Tulis pencapaian dalam angka
Tips yang kedua adalah jangan lupa untuk memaparkan pencapaian atau pengalaman kerjamu dalam bentuk kuantitatif.
Biasanya, orang-orang hanya akan menyebutkan tugas hariannya saja di dalam CV. Padahal, ini membuat rekruter sulit menilai kualitasmu sebagai guru.
Jadi, coba ungkapkan pengalaman tersebut dalam angka, seperti:
- jumlah murid yang sudah pernah kamu ajar
- jumlah jam mengajar dalam sehari atau 1 minggu
- jumlah topik yang pernah kamu ajar
- nilai atau skor yang berhasil ditingkatkan oleh muridmu
3. Urutkan informasi dengan tepat
Sebuah lembaga pendidikan yang terkenal mungkin menerima ratusan bahkan ribuan CV ketika membuka lowongan kerja.
Jadi, rekruter tidak punya waktu banyak untuk membaca keseluruhan CV-mu.
Itulah mengapa penting untuk menaruh informasi paling penting seperti pengalaman kerja di bagian atas CV, serta memasukkan keywords atau detail penting di depan kalimat.
Misalnya, daripada kamu menulis:
Menggunakan metode dan media pengajaran yang baru dan berhasil meningkatkan rata-rata skor listening bahasa Inggris murid dari 65 ke 80.
Lebih baik diganti menjadi:
Meningkatkan rata-rata skor listening bahasa Inggris murid dari 65 ke 80 menggunakan metode dan media pengajaran yang baru.
Sebab, peningkatan skor tersebutlah yang bisa kamu tonjolkan sebagai salah satu pencapaianmu.
Template CV Guru
Sudah siap membuat CV guru?
Tak perlu menyusun semua formatnya dari awal, Glints sudah siapkan template CV guru yang bisa langsung kamu gunakan secara gratis.
Cara mendapatkannya mudah sekali! Cukup jawab pertanyaan di bawah ini lalu langsung klik tombol Download Template.
Setelah itu, file template akan otomatis ter-download.
Yuk, dapatkan template-nya sekarang lalu buat CV terbaikmu untuk lamar kerja!
