Cover Letter Content Creator: Struktur, Tips, dan Template Gratis
Ada banyak cara yang bisa dilakukan job seeker agar bisa lebih unggul dari kandidat lain, terutama saat melamar pada pekerjaan populer seperti content creator. Salah satunya adalah melampirkan cover letter content creator yang menarik.
Namun, banyak pencari kerja yang belum tahu cara menulis cover letter yang benar.
Padahal, menurut The Balance Money, melampirkan surat ini membawa kesempatan emas untuk meyakinkan rekruter bahwa kamu adalah kandidat yang ideal.
Nah, oleh karena itu, yuk simak penjelasan Glints mengenai cara dan tips menyusun cover letter dengan benar dan menarik di mata rekruter di bawah ini.
Isi Artikel
Struktur Cover Letter Content Creator
Secara umum, kalimat dalam cover letter harus dirangkai secara singkat dan jelas.
Selain itu, kata-kata yang digunakan juga harus memiliki daya tarik sehingga pembaca berminat untuk mempelajari lebih lanjut lamaranmu.
Berikut adalah struktur cover letter agar terlihat lebih singkat dan menarik.
1. Paragraf pembuka
Paragraf pembuka berisi perkenalan diri penulis dan penjelasan mengapa ia ingin melamar di posisi dan perusahaan.
Umumnya, kamu bisa memulai dengan menulis nama lengkap, latar belakangmu, dan jelaskan posisi yang kamu lamar serta dari mana kamu mendapat informasi lowongan tersebut.
Jika kamu masih seorang fresh graduate, ada baiknya juga kamu mencantumkan nama universitas dan jurusan yang digeluti saat berkuliah.
Ingatlah untuk menulis paragraf pembuka dengan kata-kata yang menarik sehingga perekrut ingin lanjut untuk membaca paragraf selanjutnya.
2. Paragraf isi
Paragraf isi adalah inti dari cover letter di mana kamu akan menjelaskan pengalaman dan skill yang kamu miliki dengan singkat.
Menurut Indeed, Kamu bisa segera mulai dengan menceritakan 2 atau 3 pengalaman yang berhubungan dekat dengan lowongan yang dilamar.
Kemudian, sertakan juga pencapaian terbaik yang kamu raih selama kamu bekerja.
Jika kamu merupakan seorang fresh graduate, ceritakan pengalaman atau proyek yang serupa relevan dengan lowongan yang lamar.
Mungkin sebelumnya kamu pernah memiliki pengalaman berorganisasi, mengikuti aktivitas voluntee ataupun internship yang berhubungan dengan pembuatan konten digital.
Pengalaman-pengalaman ini akan menjadi nilai plus di mata rekruter dan dapat meningkatkan kesempatanmu untuk diproses ke tahap selanjutnya.
3. Paragraf penutup
Paragraf terakhir cover letter adalah paragraf penutup. Di sini, kamu bisa segera menegaskan bahwa kamu benar-benar antusias dan pantas untuk bekerja pada posisi yang dilamar.
Setelah itu, tuliskan juga bahwa kamu berharap dapat berdiskusi lebih lanjut tentang kesempatan kerja tersebut.
Jangan lupa juga untuk mengucap rasa terima kasih dan diikuti dengan sapaan penutup yang sopan seperti “Dengan hormat” atau “sincerely” dalam bahasa Inggris.
Tips Cover Letter Content Creator
1. Jangan mengulang isi CV
Cover letter adalah surat yang dilampirkan bersamaan dengan CV dan portofolio. Ketiga dokumen ini memiliki tujuan yang berbeda-beda, tapi saling melengkapi.
Nah, untuk cover letter sendiri, tujuannya adalah untuk menarik perhatian rekruter agar mau membaca CV dan portofoliomu.
Oleh karena itu, hindari mengulang informasi yang bisa didapatkan dalam CV atau portofoliomu.
2. Periksa kembali cover letter
Jika sudah selesai menyusun cover letter, janganlah langsung buru-buru mengirimnya.
Coba lihat kembali cover letter-mu dan cek apakah ada kesalahan ejaan atau misinformasi.
Kamu bisa juga coba untuk pelan-pelan membaca cover letter dengan suara lantang dari awal hingga akhir.
Selain itu, jika kamu menulis cover letter dengan bahasa Inggris, coba juga untuk cek apakah ada kesalahan grammar atau tidak.
Kamu bisa manfaatkan tools online gratis seperti Typoonline.com atau Grammarly untuk membantumu.
3. Ikuti petunjuk di lowongan
Ada beberapa perusahaan yang mencantumkan informasi mengenai apa saja yang harus dilakukan saat melamar pekerjaan terutama dalam format atau isi yang harus dimasukkan dalam CV dan cover letter.
Ikuti setiap petunjuk yang diberikan dan cantumkan informasi-informasi yang harus kamu masukkan ke dalam dokumen yang akan dilampirkan.
Nah, setelah itu, coba diperhatikan juga platform apa saja yang digunakan untuk memasukkan lamaranmu.
Apakah kamu harus mengirim email? Apakah kamu harus memintamu memasukkannya lewat form online atau aplikasi lainnya?
Ikuti juga tahapannya sesuai ketentuan, ya! Dengan begitu, lamaranmu dapat dibaca dan diproses oleh recruiter.
Contoh Cover Letter Content Creator
Template Cover Letter Content Creator
Nah, untuk membantu dalam pembuatan cover letter content creator, Glints telah menyiapkan template cover letter yang siap dipakai.
Dengan template ini, kamu tidak perlu memikirkan cover letter dari awal. Kamu hanya cukup mengisi beberapa bagian kosong sesuai dengan kondisi dan kebutuhanmu.
Nah, template ini bisa kamu download secara gratis, lho. Yuk, langsung saja dapatkan template-nya dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Isi kolom pertanyaan dan captcha yang tertera di bawah
- Klik tombol “DONWLOAD GRATIS“
- Sebuah file .zip akan ter-download otomatis
- Cek folder Downloads di laptop/komputermu dan temukan file tersebut
- Klik kanan dan pilih Extract to Template Cover Letter Content Creator
- Buka folder yang telah ter-extract dan pilih template yang ingin kamu gunakan
- Edit sesuai latar belakang dan kebutuhanmu
Itulah dia informasi dari Glints terkait cover letter content creator, contohnya, dan template-nya
Sekian informasi yang bisa Glints berikan. Semoga artikel ini bermanfaat!