Checker: Apa Itu, Tugas dan Tanggung Jawab, Skill, dan Gajinya

Tayang 28 Jul 2024 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Profesi checker adalah salah satu profesi yang umum dibutuhkan di bidang manufaktur, retail, food and beverages (FnB), otomotif, dan farmasi.

    Seorang checker biasanya menangani dan bertanggung jawab langsung dengan konsumen. 

    Yuk, simak artikel Glints berikut untuk tahu lebih lanjut tentang profesi checker

    Baca Juga: Engineering Staff: Arti, Tugas, Jenis, Gaji, dan Kualifikasinya

    Apa Itu Checker?

    Mengutip ZipRecruiter, checker adalah seorang profesional yang bertanggung jawab melakukan pengecekan kualitas atau quality control pada barang sebelum dikirimkan ke konsumen. 

    Di beberapa tempat, seorang checker juga dapat bertugas untuk menghitung pembelian konsumen, menerima pembayaran, dan mengemas barang yang dibeli konsumen.

    Meski begitu, tanggung jawab utamanya adalah memastikan barang yang akan diberikan ke konsumen sudah sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan perusahaan.

    Orang di posisi ini bertugas untuk menghitung pembelian konsumen, menerima pembayaran, dan melakukan pengemasan barang yang dibeli oleh konsumen.

    Karena perannya berhubungan dengan konsumen dan barang yang dijual perusahaan, seorang checker perlu memiliki ketelitian yang tinggi serta kemampuan berkomunikasi yang baik.

    Tugas dan Tanggung Jawab Checker

    Dari penjelasan di atas, bisa dibilang tugas utama profesi ini adalah untuk melakukan quality control pada barang yang akan dikirimkan ke konsumen.

    Meski begitu, tugas tersebut bisa saja bertambah tergantung di mana seorang checker bekerja.

    Nah, menyadur Zippia, berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab yang umum dimiliki seorang checker.

    • memastikan barang yang diberikan ke konsumen tidak memiliki cacat
    • melakukan pengecekan kualitas untuk memastikan barang yang akan diberikan sudah layak
    • memberi bantuan pada konsumen apabila ada masalah pada barang yang diterimanya dan memberi solusi apabila mereka memiliki pertanyaan dan permasalahan
    • melaporkan hasil transaksi harian pada manajemen perusahaan
    • melaporkan hal-hal administrasif yang berhubungan dengan pengadaan barang yang dijual dan transaksi yang melibatkan pembayaran
    • menjaga kerapihan dan kebersihan tempatnya bekerja sehingga konsumen bisa berbelanja dengan nyaman
    Baca Juga: Arranger: Apa Itu, Tugas dan Tanggung Jawab, Skills, Gaji

    Skill yang Dibutuhkan Checker

    Pastinya ada beragam skill yang dibutuhkan seorang checker untuk dapat menjalani tugasnya dengan efektif.

    Mengutip Indeed, berikut adalah beberapa skill yang harus dimiliki oleh seorang checker.

    1. Perhatian terhadap detail

    Skill yang penting dimiliki seorang checker adalah perhatian terhadap detail. Hal ini karena seorang checker bertanggung jawab melakukan pengecekan barang.

    Bahkan, terkadang seorang checker juga harus melakukan kegiatan administrasi seperti mengecek pembayaran dan administrasi.

    Kemampuan ini juga dapat membantu checker memberi pelayanan konsumen yang baik dan meminimalisir terjadinya permasalahan yang berkaitan dengan pengecekan barang maupun administrasi.

    2. Melek teknologi

    Kemampuan lain yang perlu dimiliki seorang checker adalah melek teknologi.

    Hal ini karena seorang checker harus mengoperasikan mesin dan perangkat tertentu sebagai penunjang pekerjaannya.

    Oleh karenanya, memiliki pemahaman teknologi yang baik dapat memudahkan seorang checker mengoperasikan mesin, perangkat, dan sistem yang digunakan perusahaannya saat melakukan pekerjaannya.

    3. Komunikasi

    Skill lain yang harus dikuasai seorang checker adalah komunikasi.

    Memiliki kemampuan ini memastikan seorang checker terhindar mengalami miskomunikasi dengan rekan kerjanya maupun konsumen.

    Kemampuan ini juga membantu seorang checker terhindar dari permasalahan yang disebabkan oleh miskomunikasi.

    4. Customer service

    Seorang checker juga perlu memiliki kemampuan customer service agar bisa menjalankan perannya dengan baik.

    Hal ini karena seorang checker dapat bertugas untuk berhubungan langsung dengan konsumen.

    Oleh karenanya, memiliki kemampuan ini sangat penting agar seorang checker bisa melayani konsumen dengan baik.

    Dengan begitu, konsumen pun akan tertarik untuk berbelanja lagi di tempatnya bekerja.

    5. Ketahanan fisik

    Profesi ini membutuhkan seseorang untuk melakukan mobilitas yang tinggi. Tak hanya itu, seorang checker juga harus berdiri sepanjang hari saat melayani konsumen.

    Oleh karena itu, salah satu hal yang perlu dimiliki seorang checker adalah ketahanan fisik yang baik.

    Perlu diingat bahwa seorang checker memiliki tugas untuk melakukan pemeliharaan dan pengorganisasian tempat kerjanya.

    Dengan begitu, aktivitas fisik yang dilakukan seorang checker bisa dibilang melelahkan. Nah, ketahanan fisik dapat membantu seorang checker menjalankan perannya secara efektif. 

    Gaji Checker

    Apabila kamu tertarik untuk bekerja sebagai seorang checker, mengetahui rata-rata gaji yang didapatkan sangatlah penting.

    Berdasarkan riset yang Glints lakukan, rata-rata gaji yang seorang checker dapatkan adalah di angka UMR.

    Oleh karenanya, besaran yang didapatkan sangat bergantung lokasi di mana seorang checker bekerja.

    Tentu, gaji yang didapatkan juga dapat menjadi lebih besar apabila seorang checker memiliki pengalaman dan skills yang lebih mumpuni.

    Baca Juga: Operator Forklift: Pengertian, Tugas, Kualifikasi & Gajinya

    Itu adalah paparan singkat seputar profesi checker yang bisa kamu pelajari.

    Setelah mempelajari profesi ini, kamu bisa lamar beragam lowongan pekerjaan checker yang ada di Glints, lho!

    Yuk, segera lamar berbagai lowongan pekerjaan checker di bawah sekarang!

    CEK LOWONGAN LAINNYA

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait