Kupas Tuntas Content Delivery Network, Tulang Belakang Pengiriman Konten

Diperbarui 26 Jan 2021 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Tahukah bahwa content delivery network (CDN) adalah hal yang berperan di balik setiap karakter teks, piksel gambar, dan frame video yang sampai ke komputer maupun smartphone-mu?

    Karena sangat penting, CDN diibaratkan sebagai tulang belakang pengiriman konten lewat internet.

    Bahkan, Glints yakin kamu selama ini telah menggunakannya tanpa sadar.

    Yuk, pahami lebih lanjut tentang Content Delivery Network di artikel Glints berikut ini!

    Baca Juga: Network Administrator, Profesi IT yang Pasti Dibutuhkan oleh Perusahaan

    Apa Itu Content Delivery Network?

    cdn adalah

    © Rawpixel.com

    Menurut Akamai, CDN adalah platform server yang tersebar luas di internet.

    Platform ini membantu untuk mengurangi jeda atau waktu tunda saat kita memuat konten sebuah halaman web.

    Hal ini dilakukan dengan mengurangi jarak fisik antara server dan pengguna.

    Berkat CDN, waktu yang dibutuhkan untuk memunculkan sebuah konten pada situs bisa menjadi lebih singkat.

    Sebelum adanya content delivery network, server sumber suatu konten harus merespons request pengguna satu per satu secara manual.

    Hal ini tidak hanya memperlambat proses loading, tetapi juga meningkatkan kemungkinan kegagalan atau eror jika traffic web terlalu tinggi.

    Cara Kerja Content Delivery Network

    cdn adalah

    © Unsplash.com

    Tujuan CDN adalah meminimalkan jarak antara pengunjung dengan server sebuah situs.

    Untuk melakukan ini, CDN menyimpan versi cached sebuah konten dalam beberapa lokasi geografis.

    Lokasi-lokasi ini disebut Points of Presence (PoP).

    Setiap PoP memiliki angka atau kode server cache yang bertugas untuk mengirimkan konten pada pengguna yang berjarak paling dekat dengannya.

    Jadi, CDN menaruh sebuah konten di banyak tempat agar bisa semakin dekat dengan pengguna di berbagai lokasi. 

    Sebagai contoh, jika kita ingin mengakses sebuah konten yang servernya di Amerika Serikat, CDN akan mengirimkan konten tersebut lewat PoP lokal di Indonesia, alih-alih harus membuat kita mengaksesnya dari jarak yang terlalu jauh.

    Manfaat Content Delivery Network

    content delivery network

    © Unsplash.com

    Menurut Cloudflare, manfaat CDN bisa menjadi berbeda-beda, tergantung ukuran dan kebutuhan sebuah properti internet.

    Namun, ada 5 manfaat yang pada umumnya dirasakan bagi semua penggunanya, yakni:

    1. Mempercepat waktu loading situs

    Karena jarak distribusi konten antara pengunjung atau pengguna sebuah situs web dengan server CDN semakin dekat, pengguna tidak perlu menunggu lama untuk membuka sebuah halaman.

    Hal ini bisa menjauhkan sebuah situs dari bounce rate akibat pengguna menutup halaman karena terlalu lama menunggu.

    Bahkan, waktu yang dihabiskan pengunjung di situsmu bisa menjadi lebih lama.

    2. Mengurangi biaya bandwidth

    Konsumsi biaya bandwidth untuk situs biasanya sangat besar.

    Namun, CDN adalah salah satu cara menekan biaya ini dengan caching dan optimasi lainnya.

    CDN mengurangi jumlah data yang harus diberikan server utama sehingga biaya hosting bagi pemilik web menjadi lebih rendah.

    3. Memastikan ketersediaan konten

    Jumlah traffic yang tinggi maupun kegagalan perangkat keras bisa mengganggu fungsi normal sebuah situs web.

    Akan tetapi, CDN bisa menangani lebih banyak traffic dan menghindari kegagalan perangkat keras dibanding server asal sebuah konten.

    Jadi, pengguna akan selalu bisa mengakses konten kapanpun ia mau.

    4. Mempererat keamanan situs web

    Salah satu bahaya utama yang dapat terjadi pada situs web adalah serangan DoS (Denial-of-service-attack).

    Hal ini tidak hanya membahayakan pengguna, tetapi juga bisa berdampak pada reputasi sebuah perusahaan atau organisasi.

    CDN memberikan perlindungan ekstra bagi sebuah situs sehingga penyerangan DoS bisa dihentikan sebelum data penting diakses pihak tak bertanggung jawab.

    Baca Juga: Mengenal Profesi Security Engineer dan Perannya dalam Cybersecurity

    5. Informasi analitik

    Tidak hanya mempercepat waktu loading, CDN juga bisa menyediakan informasi analitik.

    Informasi ini sangat berguna untuk mengetahui tren pengguna yang bermanfaat bagi pengiklanan dan pemasaran bisnis.

    Data yang diberikan CDN adalah statistik load secara real time, menampilkan daerah yang aktif, dan mengetahui mana aset yang populer.

    Developer dapat menggunakan data ini untuk mengoptimasi sebuah situs web dan terus meningkatkan kinerjanya.

    Pada akhirnya, sebuah bisnis bisa memperbaiki user experience, penjualan, dan tingkat konversi.

    Contoh Content Delivery Network

    cdn adalah

    © Unsplash.com

    Ada beberapa CDN yang populer digunakan berbagai situs web, yaitu:

    • CloudFlare
    • Akamai
    • Amazon CloudFront
    • Incapsula
    • Edgecast
    • Cachefly
    • Google App Engine
    • CDN77
    • jsDelivr
    • MaxCDN

    Pada dasarnya, fungsi semua alternatif CDN tersebut adalah sama. Namun, harga, cakupan, dan beberapa fitur berbeda.

    Jadi, sesuaikan pilihan CDN dengan kebutuhanmu, ya.

    Baca Juga: 6 Pilihan Karier untuk Calon Lulusan Sistem Informasi

    Nah, itulah serba-serbi content delivery network yang perlu kamu ketahui.

    Karena sangat penting, jangan lupakan CDN untuk situsmu, ya.

    Tak hanya CDN, masih ada banyak aspek penting dalam pembuatan sebuah situs yang baik sehingga traffic-nya ramai.

    Nah, kamu bisa menemukan informasinya dengan berlangganan newsletter blog Glints.

    Dengan begitu, kamu akan mendapatkan banyak informasi seputar teknologi, SEO, dan masih banyak lagi.

    Yuk, daftarkan akunmu di sini dan mulai berlangganan agar langsung mendapat artikel terbaru di inbox emailmu.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait