Cache: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Perlukah Menghapusnya?

Diperbarui 23 Mei 2022 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Saat sedang berusaha menyelesaikan masalah saat berselancar di internet, terutama pada browser-mu, cache adalah salah satu yang kerap menjadi perhatian.

    Umumnya, kamu akan diarahkan untuk menghapus cache agar kendala yang kamu alami dapat menghilang.

    Meski istilah tersebut sudah sering kamu temukan, apakah kamu sudah memahaminya secara penuh?

    Nah, pada artikel ini Glints akan memberikan penjelasan tentang cache untukmu.

    Baca Juga: 6 Tools yang Bisa Dimanfaatkan untuk Cek Kecepatan Website

    Pengertian Cache

    xml adalah

    © Freepik.com

    Bersumber dari Freecodecamp, cache adalah proses penyimpanan sementara data untuk mengurangi proses loading atau muat suatu website atau aplikasi.

    Sederhananya, cache adalah hal yang akan membantu dalam menampilkan halaman situs dan aplikasi secara lebih cepat.

    Seperti saat kamu berkunjung ke suatu pusat perbelanjaan yang baru buka, kamu tentu akan kesulitan saat mencari suatu barang.

    Setelah berkeliling, kemudian kamu paham barang tersebut diletakan di rak bagian mana.

    Ketika kamu berkunjung kembali, kamu tak perlu berputar-putar untuk mendapatkan suatu barang karena sudah tahu di mana letaknya.

    Inilah yang terjadi pada cache. Tanpa adanya cache, proses menampilkan halaman website dan mengakses aplikasi bisa memakan waktu lama. 

    Oleh karena itu, banyak website yang menggunakan teknologi ini untuk meningkatkan pengalaman penggunaanya.

    Fungsi Cache

    apa yang terjadi kalau hapus cache

    © Unsplash.com

    Lalu, apa saja fungsi dan manfaat dari cache? Melansir dari Amazon, berikut adalah beberapa fungsi dan manfaat cache.

    • mempercepat loading gambar atau thumbnail yang ada di website atau aplikasi
    • memungkinkan user untuk mengakses website lebih cepat dari browser-nya
    • meningkatkan dan menstabilkan performa aplikasi atau website
    • mengurangi beban di bagian back-end
    • mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk database sebuah website atau aplikasi

    Ketika cache dihapus, data atau informasi yang terdapat dalam sebuah aplikasi atau website akan turut terhapus.

    Sehingga, ketika user ingin kembali mengunjungi website atau membuka suatu aplikasi, ia akan butuh waktu yang lebih lama.

    Baca Juga: Yuk, Lebih Paham dengan Apa Itu Hosting dan Jenis-jenisnya!

    Jenis-Jenis Cache

    apa yang terjadi kalau hapus cache

    © Unsplash.com

    Pada dasarnya, terdapat dua kategori caching, yaitu client side cache dan server side cache.

    Client side cache digunakan untuk menyimpan file data yang bisa berguna untuk penggunanya di komputer personal mereka.

    Meskipun ada banyak jenis client-side caching yang bisa dibahas, salah satu jenis client-side caching yang paling familiar dan sering dibicarakan adalah browser cache.

    Sementara itu, server side cache adalah hal yang memungkinkan data diolah pada server website.

    Dengan ini, data bisa ditampilkan kapan saja. Gambar dan file yang kamu lihat dari internet juga akan ikut disimpan di server.

    Pengguna melalui browser dapat mengakses informasi dengan lebih cepat. Selain itu, hal ini tentunya akan meningkatkan dan memperbaiki pengalaman pengguna dalam mengakses website.

    Perlukah Menghapus Cache?

    © Blogpress.id

    Dalam banyak kasus, cache kerap dianggap sebagai penyebab dari lambatnya kinerja suatu device, baik smartphone ataupun komputer.

    Dari hal ini, banyak yang menyarankan untuk rutin menghapusnya agar mempercepat kinerja device tersebut.

    Menurut Android Police sendiri, memang disarankan untuk sesekali menghapusnya.

    Pasalnya, semakin sering kita menggunakan aplikasi atau mengunjungi situs, maka akan semakin banyak data dalam bentuk cache yang disimpan. 

    Banyaknya data ini tentu akan memberatkan kinerja dan memenuhi kapasitas penyimpanan.

    Namun, Android Police juga tidak menyarankan untuk menghapusnya terlalu sering. Pasalnya, aplikasi atau situs akan lebih lama untuk diakses.

    Hal ini berbeda dengan Howtogeek yang justru menilai menghapus cache adalah hal yang kurang disarankan, terkecuali jika aplikasi tersebut sering bermasalah.

    Begitu pula pada browser, meskipun disediakan fitur untuk menghapusnya, tak perlu terlalu sering atau bahkan rutin membersihkannya.

    Pasalnya, hal itu akan memperlambat akses terhadap suatu situs. 

    Baca Juga: Aplikasi-Aplikasi yang Harus Dikenali saat Kerja di Startup

    Itulah penjelasan singkat dari Glints mengenai cache yang perlu diketahui beserta apa saja yang akan terjadi kalau hal tersebut kamu hapus.

    Jika kamu ingin mendapatkan informasi tentang dunia IT lainnya, kamu bisa membaca ragam artikel yang terdapat di Glints Blog.

    Yuk, pilih dan baca ragam artikelnya di sini sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 55

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait