Intip 8 Cara Jitu untuk Menjadi Seorang Freelance Writer di Sini
Isi Artikel
Bagaimana sih cara menjadi freelance writer? Mungkin itu adalah salah satu pertanyaan yang sering kali muncul bagi kamu yang mempunyai hobi menulis.
Setiap orang tentu ingin mendapatkan bayaran dari hobi mereka, termasuk menulis. Zaman sekarang, menulis dapat dijadikan sebagai lahan uang dengan menjadi seorang freelance writer.
Di sisi lain, masih banyak yang bingung bagaimana caranya mewujudkan hal tersebut.
Jangan khawatir, untuk mengatasi kebimbanganmu, berikut Glints sudah merangkum cara-caranya untukmu.
1. Mulai ikut kursus online
© Freepik.com
Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk menjadi freelance writer adalah dengan mengikuti kursus online mengenai kepenulisan.
Dilansir dari The Write Life, edukasi diri di awal itu sangat penting dalam memulai karier sebagai seorang penulis.
Saat ini, sudah banyak kursus online yang menyajikan ilmu-ilmu mengenai kepenulisan, entah cara menulis artikel, menjadi content writer, dan sebagainya.
Nah, kamu bisa mengikuti kursus online yang berkaitan dengan hal tersebut. Tenang saja, biasanya harganya sangat terjangkau.
Dari situ, otomatis akan ada banyak sekali ilmu yang bisa didapatkan dan membuka wawasanmu mengenai dunia freelance writer.
2. Menulis di blog
© Freepik.com
Saat ini sudah banyak sekali tersedia platform untuk menulis, seperti Blogspot, Medium, WordPress, dan lain-lain.
Mulailah menulis di salah satu platfom blog tersebut agar sekaligus mengasah kemampuan menulismu.
Selain itu, menurut College Info Geek, salah satu hal penting untuk menjadi freelance writer adalah dengan membuat portofolio.
Dari tulisanmu di blog tersebut, kamu bisa menjadikannya sebagai portofolio tulisan.
Ketika ingin melamar menjadi freelance writer di sebuah perusahaan atau klien tertentu, kamua hanya perlu menunjukkan portofolio tulisan yang telah kamu buat.
Bahkan, ada kemungkinan ada agensi atau perusahaan yang tertarik dengan tulisanmu di blog, sehingga mengundangmu untuk menjadi seorang freelance writer.
3. Membaca dengan konsisten
© Freepik.com
Cara selanjutnya untuk menjadi freelance writer adalah dengan membaca. Ingat, seorang penulis yang mahir terlahir dari orang-orang yang suka membaca.
Oleh karena itu, tetaplah konsisten dalam membaca. Entah itu membaca buku fiksi atau nonfiksi, artikel di internet, koran, dan lain-lain.
Dari membaca, kamu akan mendapatkan kosakata baru untuk ditulis sehingga tulisanmu akan lebih bervariasi.
4. Manfaatkan situs freelance
© Pexels.com
Setelah membuat cukup banyak tulisan di blog serta mengasah tulisan, cara selanjutnya untuk menjadi freelance writer adalah memanfaatkan beberapa situs freelance yang tersedia.
Di sana, kamu bisa memasang profil, portofolio, beserta harga yang kamu tawarkan.
Jika beruntung, kamu akan dihubungi oleh orang yang tertarik terhadap portofoliomu dan diundang untuk menjalankan sebuah proyek.
5. Mengasah skill menulis
© Freepik.com
Sambil menunggu pekerjaan dari pihak lain, tidak ada salahnya bagimu untuk tetap mengasah skill menulis.
Pasalnya, menjadi seorang freelance writer dibutuhkan tingkat kesabaran yang tinggi. Tidak ada yang instan sehingga kamu harus menjalani setiap prosesnya.
Demi membuat tulisanmu lebih baik, ikuti lagi kursus online yang tersedia dan terapkan ilmu yang sudah kamu dapatkan dengan menulis di blog.
Kemampuan menulis memang harus diasah secara terus-menerus supaya melekat di dalam dirimu.
6. Bergabung dengan komunitas freelance writer
© Freepik.com
Networking adalah salah satu hal yang harus dikembangkan saat menjadi seorang freelance writer.
Kamu bisa memperluasnya dengan bergabung ke komunitas freelance writer, baik itu online maupun offline.
Dari situ, kamu bisa melakukan sharing terkait dunia kepenulisan serta berbagi pekerjaan bersama freelance writer lainnya.
7. Siapkan portofolio tulisan
© Freepik.com
Mempersiapkan portofolio tulisan menjadi cara berikutnya yang perlu kamu lakukan bila ingin menjadi freelance writer.
Hal satu ini sifatnya cukup penting, karena perusahaan pasti akan meminta portofolio dari para kandidat yang mendaftarkan diri sebagai penulis lepas.
Portofolio sendiri merupakan sebuah dokumen yang akan memperlihatkan skill serta fleksibilitasmu sebagai penulis.
Maka dari itu, jangan ragu untuk cantumkan karya-karya terbaikmu di dalam portofolio.
Lalu, kalau memungkinkan, sertakan tulisan dengan topik yang berbeda-beda. Dengan itu, perusahaan akan melihatmu sebagai kandidat dengan pengetahuan yang luas.
8. Memperkuat skill manajemen waktu
© Freepik.com
Cara terakhir untuk menjadi seorang freelance writer adalah dengan mengembangkan skill manajemen waktu.
Melansir Freelancing School, pekerjaan freelance writing akan dipenuhi oleh tekanan deadline. Sebab, masing-masing klien memiliki batas waktu penerbitan yang berbeda-beda.
Jadi, bisa saja kamu bekerja untuk 2 klien berbeda dengan jadwal deadline yang berdekatan.
Maka dari itu, sebagai seorang freelance writer, kamu perlu menguasai skill manajemen waktu dengan baik.
Kamu bisa mulai mengembangkannya secara perlahan. Sebagai contoh, perkirakan beban pekerjaan yang dapat kamu terima dan waktu penyelesaiannya.
Setelah dilakukan estimasi, selesaikan semua tugas sesuai jadwal yang dibentuk. Dengan cara ini, kamu tidak akan menunda-nunda pekerjaan dan membuang waktu.
Demikian delapan cara yang sudah Glints rangkum agar kamu bisa menjadi freelance writer.
Pada hakikatnya, dibutuhkan proses yang cukup panjang supaya kamu bisa menjadi seorang penulis lepas.
Maka dari itu, jalani proses dan langkah-langkahnya dengan sabar. Dijamin, nanti kamu bisa memulai karier sebagai freelance writer profesional.
Nah, selain pemaparan di atas, kamu bisa dapatkan informasi serupa dengan mengunjungi kanal Prospek Karier di Glints Blog.
Di sana, tersedia banyak artikel ringkas mengenai tips dan trik memulai karier yang sudah Glints ciptakan khusus buat kamu.
Menarik bukan? Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, baca kumpulan artikelnya sekarang juga!
