5 Tips untuk Menyeimbangkan Freelance dengan Bekerja Full Time

Diperbarui 15 Feb 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Kamu seorang pekerja lepas sekaligus bekerja secara penuh waktu? Pasti sering terpikir bagaimana cara menyeimbangkan antara bekerja full time dengan freelance.

    Beberapa orang merasa tidak cukup jika hanya mengandalkan satu pekerjaan saja untuk memenuhi keuangan sehari-hari. Dengan begitu, jangan heran jika ada orang yang bekerja full time sambil menjadi seorang freelancer.

    Namun, permasalahan yang sering dihadapi oleh orang-orang seperti itu adalah bagaimana cara menyeimbangkannya dengan baik.

    Terkadang, mereka merasa waktunya bertabrakan dan mengakibatkan pekerjaan freelance dan full time jadi berantakan.

    Lantas bagaimana tips supaya dapat menyeimbangkan kedua hal tersebut? Tenang saja, berikut Glints akan merangkumnya untukmu.

    1. Beri tahu atasan mengenai pekerjaan freelance

    menyeimbangkan freelance dengan bekerja full time

    © Freepik.com

    Hal pertama yang harus kamu lakukan memberi tahu atasan mengenai pekerjaan freelance.

    Dilansir dari The Muse, beri tahu mereka dengan jujur terkait kegiatan di luar perusahaan yang kamu lakukan seperti freelance.

    Dengan begitu, perusahaan akan mengerti mengenai keadaanmu. Jangan lupa untuk yakinkan atasan bahwa kamu memiliki komitmen yang tinggi dalam menjalankan pekerjaan full time dan tidak akan pernah meninggalkannya.

    Terlepas dari itu semua, ada beberapa perusahaan yang melarang dengan tegas karyawannya memiliki pekerjaan lain.

    Oleh karena itu, sebelum ambil pekerjaan lepas, perhatikan dulu peraturan perusahaanmu, ya!

    Baca Juga: Yuk, Ketahui Daftar 6 Pekerjaan Freelance yang Paling Banyak Dicari!

    2. Buat jadwal yang spesifik

    © Freepik.com

    Penting untuk membuat jadwal yang spesifik jika kamu seorang freelancer sekaligus bekerja secara full time.

    Dilansir dari CNBC, buat jadwal yang spesifik saat kamu hendak melakukan pekerjaan lepas dan penuh waktu.

    Sebagai contoh, kamu bekerja full time dari pagi sampai sore. Maka, mau tidak mau di malam harinya kamu harus berusaha untuk menyelesaikan proyek freelance yang belum diselesaikan pada hari itu.

    Jika tidak, kamu dapat mengerjakan setengah pekerjaan freelance di pagi harinya sebelum melaksanakan pekerjaan full time.

    Intinya, tetap buat jadwal yang spesifik supaya freelance dan full time dapat berjalan dengan baik.

    3. Utamakan full time

    menyeimbangkan freelance dengan bekerja full time

    © Freepik.com

    Apapun yang terjadi, kamu harus mengutamakan full time karena itu merupakan masalah rasa komitmenmu terhadap perusahaan.

    Jangan sampai freelance malah mengganggu pekerjaan full time-mu sehingga membuatmu terkena teguran dari atasan dan mengakibatkan kamu dikenai pemutusan hubungan kerja (PHK).

    Selain soal kontrak yang telah disetujui di awal, pekerjaan full time juga merupakan salah satu sumber keuangan yang sudah pasti sehingga sebaiknya diprioritaskan.

    Baca Juga: Daftar 6 Bidang Pekerjaan yang Paling Membutuhkan Jasa Freelancer

    4. Ketahui batasmu

    © Freepik.com

    Jangan ragu untuk menolak salah satu proyek jika kamu sudah tidak kuat lagi. Godaan terbesar dari seorang freelancer adalah mengiyakan segala proyek yang datang kepadanya.

    Oleh karena itu, ketahui batasmu dengan baik. Ingat, utamakan pekerjaan full time terlebih dahulu. Jika merasa masih kuat menjalankan proyek freelancer, baru ambil dengan senang hati.

    5. Cintai apa yang kamu kerjakan

    © Freepik.com

    Hal penting yang harus ditanamkan sejak awal adalah cintai apa yang kamu kerjakan, baik itu freelance maupun full time.

    Saat mencintai sesuatu kamu tidak akan merasakan beban saat kamu mengerjakannya. Dilansir dari Skill Crush, kamu cenderung bersemangat ketika mencintai sesuatu pekerjaan.

    Penting untuk memilih pekerjaan freelance yang memang kamu cintai. Sebagai contoh, jika suka menulis kamu bisa menjadi seorang freelance writer.

    Baca Juga: 4 Cara Mengatur Keuangan Freelancers saat Wabah Corona

    Itu dia 5 tips supaya kamu dapat menyeimbangkan antara freelance dengan bekerja full time. Menjalankan keduanya memang tidak mudah. Namun dengan semangat yang tinggi kamu dapat melakukannya dengan baik.

    Apakah kamu baru saja memulai kariermu di dunia kerja? Selain memahami sistem kerja, ada banyak panduan bermanfaat lainnya di Glints Blog, lho!

    Ayo pelajari tips-tips penting untuk karyawan yang bisa kamu dapatkan, mulai dari tips di tempat kerja, mendapatkan work-life balance, hingga tips untuk produktivitas.

    Dengan mempelajarinya, kamu bisa menghindari beberapa kesalahan umum yang biasanya dilakukan oleh pekerja profesional.

    Tunggu apa lagi? Yuk, baca kumpulan artikelnya melalui link ini sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait