6 Cara Menghadapi Klien Baru agar Mereka Nyaman Denganmu
Isi Artikel
Klien bisa dibilang memegang peran penting dalam bisnis, tak terkecuali mereka yang anyar. Penting untuk mengetahui bagaimana cara menghadapi klien baru supaya mereka tetap nyaman berbisnis dengan kita.
Tidak bisa dimungkiri, memiliki banyak klien dapat membantu bisnismu berkembang pesat dari waktu ke waktu.
Namun, tak bisa dihindari bahwa setiap klien baru yang kamu hadapi terkadang tidak semuanya nyaman dengan perlakuanmu.
Nah, kira-kira seperti apa sih cara yang tepat untuk memperlakukan klien baru? Jangan khawatir, berikut Glints akan menjelaskannya kepadamu.
1. Kenali Karakter Klien
© Freepik.com
Pertama-tama, pastikan kamu mengenali karakter klien barumu dengan baik, apakah ia pemarah, menyebalkan, atau justru menghibur.
Dengan begitu, kamu dapat menyesuaikan dengan klien saat berkomunikasi dan berbicara mengenai kerja sama yang akan dibangun ke depannya.
Lebih bagus lagi jika kamu sudah mengenali klienmu terlebih dahulu lewat media sosial yang mereka miliki.
Jika tidak, kamu bisa bertanya kepada orang-orang yang berada di lingkungan klienmu.
2. Dengarkan Klien dengan Serius
© Freepik.com
Jangan sampai kamu terlihat tidak memperhatikan klien dengan serius saat ia sedang mempresentasikan sesuatu kepadamu.
Dilansir dari Small Business BC, terkadang klien hanya perlu didengarkan dengan saksama atas apa yang ia bicarakan.
Oleh karena itu, saat mereka memaparkan presentasi mengenai sesuatu proyek atau masalah, kamu bisa mendengarnya dengan baik.
Dengan begitu, kamu bisa memberikan ide yang bagus bagi klien untuk mewujudkan impiannya dan tentu saja impian dari bisnismu.
Jika hal ini dijalankan, klien baru akan senang dengan perlakuanmu.
Baca Juga: Ngantuk Saat Meeting? Ini 5 Cara Ampuh Mengatasinya
3. Beri Respons Secepat Mungkin
© Freepik.com
Sebisa mungkin beri respons secepatnya kepada klien saat ada sesuatu yang disampaikan oleh mereka, entah melalui email, telepon, atau saat bertemu secara langsung.
Sebab, klien butuh jawaban yang menenangkan serta tidak membuat mereka menunggu terlalu lama.
Dilansir dari Neil Patel, kesalahan ini sering kali dianggap sebagai permasalahan sepele.
Banyak perusahaan yang mengabaikan tanggapan dari klien sehingga membuat klien menunggu, bahkan lebih dari satu hari.
Padahal hal sepele ini sangat fatal dalam keberlangsungan bisnismu.
Saat kamu merespons klien dalam waktu yang lama, mereka tentu akan menganggapmu sebagai orang yang tidak profesional.
4. Posisikan Dirimu Sebaik Mungkin
© Freepik.com
Cara lain untuk menghadapi klien baru adalah dengan memposisikan diri sebaik mungkin. Setiap klien butuh solusi yang tepat terhadap segala masalah yang sedang dihadapi.
Dengan begitu, posisikan dirimu sebagai pendengar serta penasihat yang baik bagi klienmu.
Jika mereka butuh inovasi dan ide kreatif, berikan saran-saran terbaikmu supaya dapat membantu mereka dengan maksimal.
Baca Juga: 6 Tips Meeting di Kantor saat Kondisi New Normal
5. Bangun Hubungan Kerja Sama
© Freepik.com
Klien bukanlah sekadar orang lewat yang butuh jasa darimu. Lebih dari itu, ada beberapa klien yang berpotensi untuk bisa diajak kerja sama dengan perusahaanmu.
Nicole Beckett, pimpinan Premier Content Source, berkata lewat American Express, kamu perlu fokus membangun hubungan manusiawi dengan klien.
Cara untuk menghadapi klien baru yang satu ini patut kamu lakukan dengan baik.
Semakin kuat hubungan tersebut, semakin besar kemungkinan klien kembali dan memberitahukan bisnismu kepada rekan-rekannya.
Oleh karenanya, bangun hubungan yang baik serta ajak untuk kerja sama jika mereka memiliki potensi yang bagus.
6. Ucapkan Terima Kasih
© Freepik.com
Meski terdengar sepele, jangan sampai kamu lupa untuk mengucapkan terima kasih di setiap meeting atau kerja sama yang sudah kamu bangun dengan klien.
Hal ini akan membuat klienmu senang karena merasa dihargai olehmu.
Baca Juga: Perhatikan 7 Etika Meeting Online Berikut Ini
Itulah enam cara menghadapi klien baru supaya mereka tetap nyaman menjalankan proyek bersamamu.
Selalu perlakukan klienmu dengan baik karena mereka salah satu faktor penting dalam membangun bisnismu.
Jika kamu ingin tahu berbagai tips lainnya seputar menghadapi klien di dunia business development dan sales, Glints sudah siapkan artikelnya. Klik di sini, ya!
