Beasiswa Indonesia Bangkit: Jenis, Syarat, dan Jalur Seleksi

BIB adalah singkatan dari Beasiswa Indonesia Bangkit yang berupa bantuan dana pendidikan dari Kemenag (Kementerian Agama) dan LPDP.

Sejak dimulai pada tahun 2022, beasiswa ini telah membantu banyak orang untuk melanjutkan pendidikannya di jenjang S1, S2, maupun S3.

Bagi kamu yang tertarik mendaftar, ketahui dulu informasi penting seputar BIB supaya memudahkan ketika melakukan persiapan nanti.

Yuk, simak informasi selengkapnya yang telah Glints siapkan!

Apa itu Beasiswa Indonesia Bangkit?

Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) adalah skema beasiswa bagi masyarakat Indonesia yang ingin mengembangakan karier, pengalaman, dan melanjutkan studi di dalam maupun luar negeri.

Terdapat 2 program yang bisa kamu pilih, yaitu program gelar (degree program) maupun program nongelar (non-degree program).

Program gelar diperuntukkan bagi kamu yang mau lanjut kuliah sarjana, magister, atau doktoral.

Sementara itu, program nongelar adalah kesempatan untuk ikut pertukaran pelajar, pendampingan studi S2 dan S3, atau program peningkatan keterampilan lainnya.

Jenis Beasiswa Indonesia Bangkit dan Syaratnya

Kalau kamu yakin ingin mendaftar pada program gelar, berikut adalah jenis-jenis Beasiswa Indonesia Bangkit yang perlu kamu ketahui.

Pastikan kamu eligible atau memenuhi syarat untuk mengikuti seleksinya.

1. Beasiswa umum

Ini adalah jenis beasiswa bagi kamu yang ingin melanjutkan S1, S2, atau S3 di dalam maupun luar negeri.

Beasiswa umum dapat diikuti oleh:

• Lulusan satuan pendidikan umum dan keagamaan jenjang menengah di bawah binaan Kemenag atau pondok pesantren, serta lulusan SMA/SMK/sederajat (bagi yang mau melanjutkan S1).
• Lulusan S1 perguruan tinggi keagamaan/fakultas agama Islam pada perguruan tinggi umum.
• Guru, tenaga kependidikan, dan pengawas di bawah Kementerian Agama RI.
• Alumni program beasiswa santri berprestasi.
• Pegawai Kementerian Agama.
• Dosen perguruan tinggi keagamaan.
• Dosen agama pada perguruan tinggi umum.

2. Beasiswa prestasi

Jenis Beasiswa Indonesia Bangkit selanjutnya adalah beasiswa prestasi.

Persyaratan penerimanya tidak jauh berbeda dengan beasiswa umum.

Hanya saja, ada tambahan persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu wajib memiliki prestasi di tingkat nasional atau internasional.

3. Beasiswa target

Beasiswa target secara khusus diperuntukkan bagi kamu yang ingin lanjut pendidikan ke jenjang S1 dalam negeri.

Beasiswa ini dapat diikuti oleh:

• tahfiz Al-Qur’an
• guru PAI di madrasah dan sekolah
• guru di pesantren yang berada di bawah binaan Kemenag

4. Bantuan beasiswa

Bantuan beasiswa adalah bantuan dana pendidikan bagi kategori penerima di bawah ini yang sedang menjalani S2 di perguruan tinggi dalam negeri:

• alumni perguruan tinggi keagamaan Islam
• guru madrasah atau PAI di sekolah
• tenaga kependidikan di lingkungan Kementerian Agama
• pegawai Kementerian Agama
• dosen perguruan tinggi keagamaan Islam
• dosen PAI pada perguruan tinggi umum

Cakupan Beasiswa Indonesia Bangkit

Apakah beasiswa ini hanya menanggung biaya kuliah saja, atau memberi tunjangan lainnya juga?

Faktanya, Beasiswa Indonesia Bangkit terdiri dari banyak sekali komponen, mulai dari biaya pendidikan, tunjangan hidup, asuransi, dan biaya pendukung lainnya.

Cakupan beasiswa nongelar cenderung berbeda-beda, tergantung program pelatihan atau pendampingan yang kamu ikuti.

Di sisi lain, berikut adalah daftar cakupan beasiswa gelar (S1-S3) secara lengkap, dikutip dari website Beasiswa Kementerian Agama:

• biaya pendaftaran biaya SPP (tuition fee)
• bantuan penelitian skripsi/tesis/disertasi bantuan seminar internasional (S2/S3)
• bantuan publikasi jurnal internasional (S2/S3)
• transportasi
• asuransi kesehatan
• biaya hidup bulanan
• settlement allowance (tunjangan ketika sampai di negara tujuan)
• tunjangan keluarga (untuk mahasiswa S3)
• biaya pengajuan visa atau residence permit
• dana darurat
• biaya tambahan untuk awardee kategori disabilitas, seperti transportasi hingga asuransi pendamping
• biaya

Jalur Seleksi Beasiswa Indonesia Bangkit

Jalur seleksi Beasiswa Indonesia Bangkit untuk masing-masing program non-degree bisa kamu cek melalui website resmi Kementerian Agama.

Sebab, tiap program pelatihan atau pendampingan punya prosedurnya masing-masing.

Nah, bagi kamu yang ingin mendaftar program degree, berikut adalah jalur seleksi beasiswa Kemenag yang bisa kamu pilih salah satunya.

1. Jalur LoA (Letter of Acceptance)

Jalur ini dapat diikuti oleh peserta yang sudah memperoleh surat penerimaan atau LoA (letter of acceptance) dari perguruan tinggi tujuan.

Artinya, mereka sudah menjalani serangkaian tes seleksi sampai dinyatakan diterima masuk perguruan tinggi terkait.

2. Jalur kemitraan

Jika kamu mendaftar ke program studi pada perguruan tinggi yang sudah bekerja sama dengan Kementerian Agama, coba daftar beasiswa lewat jalur ini.

Daftar perguruan tinggi yang dimaksud kemungkinan berubah tiap tahunnya.

Kamu dapat mengecek daftar lengkapnya melalui website Kementerian Agama.

Untuk mendaftar lewat jalur ini, kamu sudah harus mengantongi LoA atau diterima di perguruan tinggi tujuan.

3. Jalur reguler

Jalur reguler disediakan bagi pendaftar Beasiswa Indonesia Bangkit yang belum memiliki LoA.

Kamu nantinya dapat memilih maksimal 3 perguruan tinggi tujuan.

Jika dinyatakan lulus seleksi sebagai calon penerima beasiswa, selanjutnya kamu harus mengikuti seleksi perguruan tinggi yang bersangkutan.

Penerimaanmu dapat dibatalkan apabila kamu gagal memperoleh LoA dalam kurun waktu yang ditentukan.

Itulah penjelasan mengenai Beasiswa Indonesia Bangkit yang dikelola oleh Kemenag RI.

Selain BIB, Glints Blog menyimpan banyak informasi mengenai beasiswa lainnya.

Baik beasiswa dalam negeri maupun luar negeri.

Tidak hanya informasi mengenai tahapan seleksi, kamu juga bisa temukan artikel tentang tips wawancara beasiswa.

Tertarik? Klik link ini untuk baca artikel terbarunya sekarang!