11 Beasiswa Luar Negeri Tanpa TOEFL, Patut Dicoba

1. China Government Scholarship

China Government Scholarship merupakan salah satu program beasiswa yang tersedia bagi yang ingin mengejar gelar S1, S2, hingga S3 di universitas-universitas yang ditunjuk oleh pemerintah Tiongkok.

Program beasiswa S1 ini juga terbuka bagi para peneliti dan pendidik yang ingin melakukan studi lanjutan atau penelitian di Tiongkok.

Berikut beberapa manfaat beasiswa yang disediakan:

• biaya pendidikan
• biaya akomodasi
• asuransi kesehatan
• biaya buku
• uang saku bulanan

2. Brunei Darussalam Government Scholarship

Kementerian Luar Negeri Pemerintah Brunei Darussalam dengan sukacita mengundang para pelajar asing yang tertarik untuk mengambil bagian dalam program pendidikan ini.

Beasiswa Pemerintah Brunei Darussalam (BDGS) memberikan berbagai benefit seperti:

• penerimaan, ujian, pendaftaran, dan orientasi tanpa biaya
• tiket pesawat pulang-pergi
• tunjangan pribadi sebesar 500 dolar Brunei (setara sekitar 5,8 juta rupiah) per bulan
• biaya buku sebesar 600 dolar Brunei (setara sekitar 7 juta rupiah) per tahun
• uang makan sebesar 150 dolar Brunei (setara sekitar 1,7 juta rupiah) per bulan
• asuransi kesehatan selama masa studi

3. DAAD EPOS

Beasiswa DAAD EPOS merupakan salah satu bentuk dukungan pendidikan yang diberikan oleh Jerman untuk pendidikan tingkat pascasarjana atau S2.

Meski tak mewajibkan TOEFL, untuk program studi yang menggunakan bahasa Jerman sebagai bahasa pengantar, pelamar harus memiliki tingkat DSH 2/TestDAF 4 minimal A2.

Beasiswa ini menyediakan:

• asuransi kesehatan dan kecelakaan
• biaya kuliah
• tunjangan bulanan
• akomodasi selama masa studi
• biaya riset
• tiket pesawat pulang-pergi.
• kursus bahasa Jerman

4. MEXT Scholarship

Beasiswa Monbukagakusho atau MEXT Scholarship merupakan program yang diselenggarakan oleh Pemerintah Jepang melalui Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi (MEXT).

Jika tertarik mengikuti beasiswa ini, pelamar tanpa sertifikasi TOEFL wajib memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:

• batas usia maksimal 34 tahun
• memiliki sertifikat Japanese Language Proficiency Test (JLPT) minimal level 2/N2
• IPK minimal 3,2 (untuk pelamar S2/S3)

Penerima beasiswa MEXT akan memperoleh hal-hal sebagai berikut:

• tunjangan hidup bulanan
• tiket pesawat pulang-pergi
• biaya pembuatan visa pelajar
• bebas ikatan dinas

5. Global Korea Scholarship

Program Beasiswa Global Korea (GKS) merupakan peluang bagi para pelajar internasional yang ingin mengejar gelar S2 atau S3 di Korea Selatan tanpa harus memiliki sertifikat TOEFL.

Terdapat banyak keuntungan yang ditawarkan oleh program GKS ini, antara lain:

• tiket pesawat pulang-pergi
• tunjangan kedatangan sebesar sekitar Rp25.000.000
• tunjangan pendidikan
• tunjangan penelitian
• biaya belajar bahasa Korea selama satu tahun
• asuransi kesehatan

6. Turkiye Burslari

Turkiye Burslari adalah beasiswa yang diselenggarakan oleh Presidency for Turks Abroad and Related Communities, ditujukan bagi para mahasiswa internasional dengan rekam jejak akademis yang unggul.

Penerima beasiswa ini memiliki kesempatan untuk mendapatkan beasiswa penuh untuk studi di Turki, dengan catatan diharuskan mengikuti dan lulus kursus bahasa Turki terlebih dahulu.

Turkiye Burslari menghadirkan manfaat berikut untuk para penerimanya:

• biaya pendidikan
• biaya transportasi pesawat
• biaya hidup dan tempat tinggal
• kursus bahasa
• asuransi kesehatan
• kegiatan sosial dan budaya

7. Beasiswa Chevening

Beasiswa Chevening merupakan salah satu program terkenal yang diselenggarakan oleh Pemerintah Inggris, yang memberikan kesempatan bagi individu yang ingin mengejar studi pascasarjana di universitas terkemuka di Inggris.

• biaya studi
• tunjangan hidup bulanan
• tiket pesawat Indonesia-Inggris PP
• tunjangan biaya hidup bulanan dan akomodasi
• dana kedatangan dan kepulangan
• biaya aplikasi visa
• tunjangan untuk menghadiri kegiatan Chevening di Inggris

8. Beasiswa Pemerintah Rusia

Beasiswa Pemerintah Rusia menawarkan kesempatan bagi pelamar untuk kuliah di Rusia yang mencakup biaya pendidikan saja.

Sementara, segala proses pengurusan dokumen, visa, transportasi, akomodasi, dan biaya lainnya menjadi tanggung jawab pribadi pelamar.

Cakupan yang akan diperoleh dari beasiswa ini antara lain:

• biaya kuliah sepenuhnya ditanggung
• uang bulanan
• akomodasi selama masa kuliah (jika tersedia)

9. Romanian Government Scholarship

Beasiswa lainnya bagi kamu yang berminat kuliah di luar negeri tanpa persyaratan sertifikasi TOEFL atau IELTS adalah Romanian Government Scholarship.

Program ini diadakan untuk mempromosikan bahasa dan budaya Rumania, sehingga penerima beasiswa program sarjana dan master hanya belajar dalam bahasa Rumania.

Penerima program beasiswa ini akan memperoleh:

• Biaya kuliah hingga lulus.
• Biaya hidup bulanan.
• Akomodasi.
• Asuransi kesehatan.

10. Manaaki New Zealand Scholarship

Manaaki New Zealand Scholarship adalah beasiswa tanpa TOEFL yang diselenggarakan langsung oleh Pemerintah Selandia Baru.

Program ini bertujuan untuk mendukung pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di negara-negara Pasifik Selatan.

Berikut hal-hal yang akan dipenuhi oleh Pemerintah Selandia Baru, bagi penerima beasiswa Manaaki:

• biaya kuliah
• biaya hidup
• biaya transportasi pulang-pergi dari negara asal ke Selandia Baru
• biaya riset dan tugas akhir
• asuransi kesehatan

11. The Government of Ireland Postgraduate Scholarship Programme

Dikenal dengan PSP Scholarship, beasiswa tanpa TOEFL ini diberikan oleh Pemerintah Irlandia untuk jenjang studi S2 dan S3 tanpa batasan usia.

Namun, belum banyak pelajar internasional yang mempertimbangkan Irlandia sebagai destinasi studi mereka.

Padahal, negara ini memiliki pemandangan alam yang menakjubkan, dengan kualitas kampus-kampusnya yang sangat baik.

Di bawah ini merupakan keuntungan yang ditawarkan beasiswa PSP:

• biaya hidup
• subsidi biaya kuliah
• biaya riset

Demikian informasi seputar daftar beasiswa yang tak memerlukan TOEFL.

Meski sertifikasi tersebut tidak diwajibkan, tetapi program pendidikan dan universitas yang menjadi tujuan mungkin memiliki persyaratan berbeda.

Maka, pastikan kamu memeriksa tiap persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan dengan cermat terlebih dahulu.

Bagi kamu yang tertarik dengan pembahasan beasiswa, Glints punya banyak kumpulan artikel serupa yang tak kalah penting.

Kamu bisa pelajari berbagai tahapan seleksi dan persyaratan beasiswa di dalam maupun luar negeri.

Mulai dari tips wawancara hingga penulisan esai, semuanya tersedia untukmu.

Tertarik? Klik link ini untuk temukan kumpulan artikelnya!