Query Language, Bahasa yang Digunakan untuk Meminta Informasi dari Database

Diperbarui 25 Jan 2021 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Bahasa query atau biasa disebut query language adalah bahasa khusus yang biasa digunakan untuk meminta informasi dari database atau sistem informasi.

    Sebelum lanjut lebih jauh, Glints ingin memberi tahu bahwa bahasa ini berbeda dengan bahasa pemrograman seperti Java, C++, dan lain-lain.

    Kalau ‘berbicara’ dengan komputer, kita menggunakan bahasa pemrograman. Query language ini digunakan untuk ‘berbicara’ dengan database.

    Disarikan dari Hostinger dan Techopedia, berikut adalah penjelasan lengkap seputar query language.

    Yuk, simak sampai tuntas!

    Baca Juga: 7 Bahasa Pemrograman yang Dibutuhkan di Dunia Kerja

    Apa Itu Query Language?

    query language adalah

    © Freepik.com

    Bahasa query merupakan bahasa yang digunakan untuk memanipulasi data di database management system (DBMS). Hal ini berlaku baik untuk memasukkan, mengedit, atau menghapusnya.

    Pasti kamu pernah melihat website dengan page untuk login, kan?

    Nah, itu tandanya situs tersebut memiliki database untuk menampung data-data user.

    Kalau ada user yang ingin mendaftarkan diri, ia akan memasukkan data ke database yang sudah tersedia.

    Pada back end, sudah tersedia code untuk mengirimkan data tersebut ke database.

    Pengiriman code tersebut dilakukan menggunakan command query language. 

    Kalau dalam perbincangan biasa, bahasa ini memberi tahu bahwa, “Ada user baru, nih. Tolong masukkan datanya ke database, ya”. 

    Sampai sini, sudah paham konsep awalnya, kan? 

    Jenis Bahasa Query

    Terdapat dua jenis query language, yaitu database query language dan information retrieval query language

    Standar database query language adalah SQL (structured query language), digunakan untuk memberikan jawaban pasti terhadap pertanyaan yang juga pasti.

    Di sisi lain, information retrieval query language digunakan untuk membantu mencari dokumen berisikan informasi yang relevan dengan apa yang diminta.

    Baca Juga: Kerap Beriringan, Apa Perbedaan Antara Front End dan Back End?

    Cara Kerja dan Contohnya

    bahasa query

    © Pexels.com

    Glints akan memberikan sebuah analogi yang dapat membantumu memahami cara kerja bahasa query dengan mudah.

    Katakanlah kamu sedang mengunjungi sebuah restoran. 

    Ketika pramusaji datang, kamu memesan makanan pembuka, utama, dan juga penutup. Setelah itu, ia akan menyampaikan pesanan ke dapur yang akan membuatnya.

    Proses ini bisa terjadi karena kamu dan pramusaji menggunakan bahasa yang sama. Jadi, ia bisa dengan mudah memahami permintaanmu. 

    Hal serupa berlaku pada query language.

    Code dan command yang ditanamkan di back end ini membantu proses pertukaran data antara database dengan situsmu. 

    Contohnya adalah kamu ingin login di sebuah website

    Ketika memasukkan username atau email dan password, akan dilakukan pengecekan ke database untuk mengetahui apakah data tersebut sudah tersimpan di sana atau belum. 

    Selama menggunakan bahasa yang sama (query language), mudahnya adalah, user dan database bisa saling bertukar informasi.

    Contoh penggunaan query language

    Supaya lebih paham lagi, ada contoh penggunaan query language (lebih spesifiknya, SQL).

    Dalam contoh ini, kamu baru saja melakukan survei untuk mengumpulkan data. Berikut adalah datanya, tabel ini diberi judul “Peserta”.

    No. 

    Nama Gender Umur

    Pekerjaan

    1. 

    Adam Laki-laki 25 PNS

    2. 

    Aisyah

    Perempuan

    25

    Pegawai swasta

    3.  Nina Perempuan 20

    Mahasiswi 

    Query yang dapat di-request menggunakan bahasa SQL antara lain adalah SQL SELECT dan SQL ACTION. 

    SQL SELECT digunakan untuk memilih satu bagian dari data, lalu SQL ACTION untuk memanipulasi data. 

    Manipulasi data yang dimaksud di sini adalah mengedit, memasukkan, menghapus, dan lain-lain.

    Misalkan kamu ingin memilih nama dan pekerjaan saja dari tabel data peserta di atas. 

    SQL command yang dituliskan adalah, “SELECT Nama, Pekerjaan, FROM Peserta”. 

    Hasilnya adalah:

    Nama

    Pekerjaan

    Adam

    PNS
    Aisyah

    Pegawai swasta

    Nina

    Mahasiswi 

    Dari data tersebut, kamu bisa memberikan command lain baik itu untuk menghapus data, memilih data mana saja yang ingin diperlihatkan, dan masih banyak lagi. 

    Kurang lebih sama seperti menggunakan Excel, kamu jadi bisa memilih data mana saja yang terlihat hanya dengan memasukkan rumus tertentu.

    Baca Juga: 8 Kiat Agar Lancar Belajar Bahasa Pemrograman

    Itu dia penjelasan lengkap seputar apa itu bahasa query, jenis-jenisnya, dan cara menggunakannya.

    Semoga setelah membaca artikel ini, kamu jadi lebih paham, ya.

    Kalau ingin mendapatkan informasi penting lain seputar dunia IT, kamu bisa coba berlangganan newsletter blog dari Glints, lho.

    Cukup sign up saja, informasi terbaru dan terpercaya akan dikirimkan langsung ke kotak masukmu.

    Kamu juga bisa mengikuti salah satu kelas dari Glints ExpertClass yang akan dibawakan oleh ahli dari bidang IT. 

    Pembicara dari Glints ExpertClass sudah pasti punya pengalaman profesional bertahun-tahun di bidang IT yang tak perlu diragukan lagi. 

    Jadi, tunggu apa lagi? Cari kelas IT yang diinginkan, jangan sampai kelewatan kesempatan emas untuk belajar langsung dari ahlinya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait