Assistant Director di Perfilman: Arti, Tugas, dan Skill Wajib

Diperbarui 23 Okt 2023 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Dalam dunia perfilman, membutuhkan kerja tim yang tinggi. Banyak profesi terlibat di dalamnya, salah satunya adalah assistant director. 

    Walaupun seringkali, saat bersinggungan dengan dunia seni seperti profesi melukis dan menulis, biasanya ada stigma bekerja sendiri atau individual. 

    Namun, berbeda dengan perfilman yang membutuhkan banyak orang dan tim untuk melakukan proses produksi hingga menjadi sebuah karya film.

    Nah, apa itu assistant director dan apa saja tanggung jawabnya? 

    Glints sudah merangkumnya untuk kamu, yuk simak!

    Arti Assistant Director

    Dikutip dari MasterClass, assistant director adalah profesi yang bertugas untuk mengawasi semua kepala departemen atau bagian dan memastikan seluruh pemain serta kru dalam pengerjaan film berjalan sesuai dengan jadwal. 

    Assistant director mengurus segala proses dalam pembuatan film mulai dari pra-produksi hingga pasca-produksi. 

    Tugas assistant director mulai dari merencanakan jadwal harian, jadwal produksi jangka panjang, juga menjadi jembatan penghubung antara sutradara dan pemain juga kru lainnya.

    Karena tugasnya yang amat penting inilah, assistant director harus memiliki pemahaman terhadap semua departemen atau bagian dari produksi suatu film.

    Selain itu, seorang assistant director atau AD penting untuk memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Karena tugasnya yang berhubungan erat dengan semua tim, AD harus pandai berkomunikasi dan mendelegasikan tugas dengan efektif.

    Baca Juga: Ingin Tahu 6 Skill yang Harus Dimiliki oleh Art Director? Yuk, Simak di Sini!

    Tanggung Jawab Assistant Director

    Assistant director memiliki tugas dan tanggung jawab di masing-masing masa produksi sebuah film. Berikut adalah daftar tugasnya: 

    1. Membuat storyboard

    Tugas pertama yang dilakukan oleh AD adalah breakdown script, atau merinci naskah yang ada. 

    Mengutip Studiobinder, AD akan membuat breakdown script menjadi sebuah storyboard untuk menggambarkan adegan dari naskah. 

    2. Membuat jadwal shooting

    Saat direktur utama sudah menyetujui storyboard yang dibuat, maka AD akan membuat jadwal shooting secara keseluruhan. 

    AD akan membuat jadwal shooting bersama manajer produksi, produser, dan kepala departemen yang menaungi kru.

    Saat pembuatan jadwal, assistant director harus memastikan semua adegan sudah sesuai jadwal, serta kebutuhan detail lain seperti kesediaan lokasi, ketersediaan atribut, dan yang terpenting sesuai dengan jadwal pemain.

    3. Menyiapkan call sheets

    Call sheets merupakan hal yang penting dalam proses pembuatan film. Setiap hari sebelum pengambilan gambar, AD bertugas untuk membuatnya. 

    Selama produksi film berlangsung, AD harus memastikan bahwa semua yang terlibat memenuhi call sheets dan pembuatan film berjalan sesuai jadwal.

    4. Melakukan “calling the roll”

    Melakukan calling the roll adalah tanggung jawab utama dari assistant director.

    Calling the roll adalah saat AD memberi arahan kepada semua yang terlibat shooting termasuk cameraman, sound mixer, dan lainnya untuk bersiap memulai shooting.

    Baca Juga: 11 Profesi di Bidang Film yang Sedang Naik Daun, Tertarik?

    5. Berkoordinasi dengan kru 

    Dalam proses produksi film, koordinasi antara director dengan kru produksi sangatlah krusial.

    Nah, koordinasi dan komunikasi antar keduanya dijembatani oleh assistant director.

    Jika ada yang perlu disampaikan, baik director maupun kru akan menyampaikannya terlebih dahulu kepada AD.

    6. Mengontrol kedisiplinan saat berada di set 

    Seorang assistant director juga disebut sebagai on-set diplomat. Maka, AD juga bertanggung jawab terhadap kedisiplinan saat berada di set.

    Jika ada yang konflik maupun isu di set, AD bertanggung jawab untuk menyelesaikannya. 

    7. Keamanan selama proses pembuatan film

    Keamanan adalah prioritas utama dalam setiap produksi film. AD harus memastikan semua standar keamanan selama proses pembuatan film berlangsung. 

    Selain itu AD juga harus memastikan protokol dan standar kesehatan yang berlaku.

    Masing-masing departemen atau bagian juga harus memastikan kru dan pemain yang terlibat tidak dalam keadaan berbahaya.

    Skill Assistant Director

    Dilansir Indeed, berikut 5 skill yang kamu butuhkan untuk menjadi assistant director.

    1. Manajemen waktu 

    Jadwal shooting dalam produksi film bisa dilakukan hingga berjam-jam. 

    AD harus bisa mengatur waktu dengan efisien. Mereka akan menghadapi banyak departemen atau bagian dan mengharuskan mereka untuk mengalokasikan waktu dengan baik.

    Manajemen waktu yang baik adalah kemampuan yang sangat krusial dalam proses pembuatan film. 

    2. People skill

    Sebagai AD, kamu akan berkomunikasi dengan hampir seluruh kru produksi film. Mulai dari pemain, pekerja yang ada di set, desainer, hingga cameraman

    AD memerlukan people skill seperti mendelegasikan tugas dan melakukan koordinasi dengan baik.

    Selain itu, karena AD juga bertanggung jawab untuk mengatasi konflik ataupun masalah yang timbul.

    Skill ini akan sangat berguna untuk membangun hubungan baik antar pihak yang terlibat dalam pembuatan film

    3. Multitasking

    Seperti yang sudah dijelaskan, AD memiliki tugas yang berkaitan dengan hampir semua departemen dan bagian dalam produksi film. 

    Contohnya jika AD harus melakukan koordinasi antara kru produksi dan director, maka AD juga harus melakukan hal-hal administratif hingga logistik. 

    AD juga harus mengurus hal organisasional sehingga akan selalu berkomunikasi dengan kantor produksi.

    4. Komunikasi

    AD membutuhkan strategi komunikasi yang efektif untuk semua pihak yang terlibat dalam proses produksi film. 

    Komunikasi yang efektif akan memungkinkan transfer informasi dengan baik dan jelas tanpa ada kesalahpahaman. 

    Komunikasi juga penting untuk membuat tim selalu update dengan jadwal, progress, dan efisiensi waktu juga tenaga. 

    5. Kerjasama tim

    Bekerja dengan banyak orang, AD akan menghadapi banyak kepribadian dan sifat. Sebagai AD, kamu harus bisa menggali potensi terbaik dari dalam diri tim kamu.

    Dengan kemampuan ini, AD akan menciptakan tim yang kolaboratif. Membangun hubungan yang baik dengan semua departemen akan bermanfaat untuk proses produksi secara keseluruhan.

    Selain skill, pengalaman juga penting untuk memulai karier sebagai assistant director. 

    Banyak sutradara saat ini yang dulunya berpengalaman sebagai assistant director.

    Mereka yang memiliki pengalaman, lebih lama dan banyak belajar mengenai proses produksi film sehingga memiliki pemahaman yang lebih baik.

    Baca Juga: 8 Jenis Pekerjaan Paling Cocok untuk Kamu yang Jago Multitasking

    Nah itu dia informasi seputar karier assistant director. Memang tugasnya banyak, tapi dengan ketekunan dan komitmen, karier ini cukup menjanjikan.

    Jika kamu kamu tertarik untuk mendalami karier dalam industri perfilman, yuk pelajari beragam profesi hingga ilmu lainnya di Glints.

    Ada ragam artikel yang sudah dikurasi khusus untuk kamu, lho.

    Tunggu apa lagi? Yuk, klik di sini untuk temukan dan baca artikel-artikelnya.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait