Apakah BI Checking Memengaruhi Saat Melamar Kerja? Ini Dia Jawabannya!

Tayang 29 Agu 2023 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Apakah BI checking merupakan persyaratan yang dapat memengaruhi keberhasilan saat melamar kerja?

    Baru-baru ini BI checking menjadi perbincangan hangat dalam dunia media sosial.

    Kehebohan tersebut disebabkan oleh sebuah cuitan yang menerangkan sebuah cerita terkait proses rekrutmen yang terjadi di kantornya ia bekerja. 

    Ternyata, terdapat 5 fresh graduate yang gagal mendapatkan pekerjaan karena memiliki skor BI checking dengan skor KOL 5.

    Kamu sudah mengetahui apa itu BI checking

    Lalu, mengapa BI checking ini berpengaruh terhadap keputusan HRD dalam menerima kandidat?

    Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

    Baca Juga: Apakah Karyawan Masa Probation Berhak Dapat THR?

    Apa Itu BI Checking?

    Familier dengan istilah BI checking? Jika belum, yuk, kita ketahui bersama.

    Disadur dari OJK, BI checking adalah layanan informasi riwayat kredit dalam Sistem Informasi Debitur (SID). Pada sistem tersebut, bank dan lembaga keuangan akan saling berbagi informasi kredit nasabah atau riwayat kredit seseorang.

    Saat ini  istilah BI checking telah berubah menjadi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK, per 1 Januari 2018, mengutip laman resmi OJK.

    Informasi terkait riwayat kredit ini umumnya digunakan oleh bank untuk menyetujui pengajuan pinjaman seperti kartu kredit, KPR, atau kredit kendaraan bermotor.

    Kamu bisa pelajari tentang BI checking lebih lanjut melalui artikel ini

    Lantas, mengapa informasi ini menjadi salah satu syarat dalam proses rekrutmen?

    Apakah Terdapat Peraturan Resmi yang Mengatur?

    Mengutip Anwar Sanusi, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemenaker) dari portal berita Kompas.com, ia mengatakan bahwa BI checking tidak memiliki hubungan dengan penerimaan karyawan.

    Ia mengatakan “Umumnya perusahaan tidak akan mempertanyakan hal-hal pribadi dari calon pegawai yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan atau jabatan yang akan diduduki,

    Namun, Anwar Sanusi uga menyampaikan bahwa terkadang perusahaan akan membutuhkan BI checking untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan. 

    “Bisa saja (perusahaan memerlukan BI checking kandidat untuk dijadikan pertimbangan bahwa kandidat memiliki rekam jejak pinjaman. Namun itu kewenangan dari perusahaan yang akan merekrut.”

    Tidak hanya itu, Kepala Biro Humas Kemenaker Chairul Fadly juga bercerita pada Kumparan Bisnis. Menurutnya, yang menjadi fokus pemerintah adalah mempertemukan antara pencari kerja dan pemberi kerja (perusahaan) adalah kesesuaian kesempatan kerja, yakni pencari kerja memiliki keterampilan atau kompetensi sesuai yang dibutuhkan. 

    “Sehingga jika merujuk pada aturan-aturan Ketenagakerjaan, pemberlakuan BI checking ini tidak ada kaitannya secara langsung dengan proses rekrutmen” ungkapnya. 

    Menurut Chairul Fadly, jika ada perusahaan yang cek skor kredit calon pelamar kerja, hal itu hanya sebagai bahan pertimbangan rekrutmen, bukan sebagai syarat wajib. 

    Kemnaker juga berharap bahwa proses BI checking ini tidak menjadi penghalang kesempatan kerja para pencari kerja, sehingga masyarakat yang ingin bekerja dapat memperoleh pekerjaan sesuai kompetensinya.

    Baca Juga: Adakah Tunjangan atau Kompensasi Khusus bagi Pekerja Shift Malam?

    Hal yang Harus Dipersiapkan Sebagai Seorang Talent?

    Lantas, sebagai seorang talent apa yang harus kamu persiapkan?

    Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa BI checking bukanlah persyaratan wajib dalam melamar pekerjaan.

    Namun, tidak dimungkiri bahwa terdapat perusahaan yang menambahkan skor BI checking menjadi salah satu persyaratannya.

    Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam wawancaranya bersama Kumparan menceritakan bahwa skor BI checking berpengaruh dalam proses seleksi dunia kerja yang dijalaninya.

    Ia bercerita bahwa data keuangannya turut dicek dalam SLIK saat mendaftar sebagai anggota dewan komisioner OJK melalui fit and proper test.

    Setiap industri pasalnya memiliki kualifikasi dan persyaratannya masing-masing. 

    Maka dari itu, sebagai talent kamu perlu memperhatikan secara detail macam-macam ketentuan dari perusahaan dan posisi yang hendak kamu lamar.

    Agar kamu dapat memiliki persiapan yang lebih matang.

    Baca Juga: Peraturan Jam Kerja Karyawan Sesuai dengan Undang-Undang

    Demikian ulasan Glints mengenai apakah BI checking memengaruhi dalam proses melamar kerja saat ini.

    Semoga informasi di atas dapat membantu kamu, terutama bagi kamu yang sedang dalam proses wawancara.

    Pasalnya, interview adalah salah satu tahapan yang harus dilalui namun dapat menjadi menegangkan bagi sebagian orang.

    Selain artikel ini, ada banyak informasi lain seputar melamar kerja di Glints Blog. Mulai dari dokumen, proses, hingga tips suksesnya bisa kamu temukan, lho, di kategori Melamar Kerja!

    Yuk, cek berbagai artikelnya di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4 / 5. Jumlah vote: 7

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait