Personal Growth: Arti, Cara Mendapatkan, dan Manfaatnya
Isi Artikel
Saat memasuki dunia kerja, personal growth adalah salah satu aspek terpenting yang perlu kamu perhatikan.
Mengapa demikian? Sebab, menurut Reaching Self, ia dapat memberikan pekerja sebuah gambaran mengenai kelebihan dan kekurangan yang mereka miliki.
Tak hanya itu, personal growth juga penting untuk diperhatikan apabila kamu ingin menapaki tangga karier dengan cepat.
Nah, memangnya, apa yang dimaksud dengan istilah personal growth? Lalu, seperti apa cara terbaik untuk mengembangkannya?
Tenang, Glints sudah rangkum serba-serbinya khusus untuk kamu. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini
Apa Itu Personal Growth?
Pertama-tama, kita harus bahas terlebih dahulu definisi dari personal growth.
Melansir laman Resume, personal growth atau pertumbuhan diri, adalah sebuah proses berkelanjutan yang ada dalam hidup setiap orang.
Istilah ini mengacu pada cara manusia belajar dan tumbuh secara emosional, intelektual, dan profesional dengan berbagai keterampilan yang positif.
Ia melibatkan tata cara menilai keterampilan, passion, kemampuan, dan kualitas diri untuk berhasil dalam hidup serta hubungan dengan orang lain.
Perkembangan yang dirasakan biasanya muncul dalam berbagai rupa.
Sebagai contoh, cara pengambilan keputusan yang relevan dengan pemberdayaan diri, sifat kompetitif yang sehat, dan rasa kepercayaan diri yang baik.
Dalam kehidupan profesional, bentuk personal growth yang bisa kamu raih adalah kematangan emosional dan pengembangan karier di tempat kerja.
Cara Mendapatkan Personal Growth
Personal growth dapat memberikan pandangan yang lebih jelas terkait cita-cita dan tujuanmu dalam kehidupan profesional.
Maka, berikut adalah beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mengembangkan diri dan raih personal growth.
1. Terus belajar
Sejatinya, ada banyak skill dan pengetahuan baru yang dapat kamu raih di tempat kerja.
Cara mendapatkannya juga cukup mudah, kok. Yang penting kamu harus terus berusaha dan terima kritik dengan lapang dada.
Selain itu, kamu juga bisa secara langsung belajar dari cara kerja rekan maupun atasan di kantor.
2. Prioritaskan kesehatanmu
Mungkin kamu berpikir bahwa kerja keras akan selalu membuahkan hasil.
Meski demikian, jangan sampai kamu mengorbankan waktu istirahat untuk mengejar cita-cita karier.
Ada waktu di mana tubuh dan mentalmu harus mengambil jeda dari pekerjaan yang menumpuk.
Bila kondisi sedang tidak bugar, kualitas pekerjaan justru akan menurun bila kamu masih memaksakan diri untuk bekerja.
Maka dari itu, cobalah untuk prioritaskan kesehatan dibanding hal lainnya.
Ingat, salah satu contoh personal growth adalah mengambil keputusan yang menguntungkan untuk diri sendiri.
3. Lakukan evaluasi diri secara rutin
Menurut Integrify, melakukan evaluasi diri secara rutin dapat bantu kamu mempelajari kelebihan dan kekurangan diri.
Selain itu, terutama di tempat kerja, seorang pekerja perlu memiliki kemampuan tertentu supaya bisa meraih kesuksesan.
Sebagai contoh, setelah usai bekerja, perhatikan jenis tugas yang menurutmu mudah dan sulit.
Selain itu, kamu bisa tanyakan secara langsung pada atasan mengenai kekuatan dan kelemahanmu selama bekerja untuk mereka.
Intinya, tidak semua hal dapat kamu kuasai. Akan tetapi, selalu ada jalan bagimu untuk mengembangkan kemampuan diri.
4. Hargai diri sendiri
Kesalahan banyak pekerja adalah kurang memberikan apresiasi terhadap pencapaian pribadi.
Bagi kebanyakan orang, kesuksesan kecil bukanlah suatu hal yang perlu dirayakan.
Nah, pemikiran ini tidaklah benar. Kamu harus selalu menghargai pencapaian yang diraih sekecil apa pun bentuknya.
Pasalnya, menghargai diri merupakan gerbang untuk motivasi kerja yang tinggi.
5. Buat list apa saja yang ingin dicapai dari personal growth
Seperti poin nomor 3, jika sering melakukan evaluasi diri, kamu akan mengetahui kelebihan dan kekuranganmu sendiri.
Dari sana, kamu bisa membuat daftar apa saja yang ingin kamu kembangkan dari diri sendiri.
Cobalah untuk membuatnya berdasarkan prioritas agar kamu bisa membuat rencana sistematis untuk dicapai.
Misalkan, kamu gagal mendapatkan promosi pada kesempatan sebelumnya.
Lalu setelah melakukan evaluasi diri, kamu menganggap bahwa salah satu penyebabnya adalah skills bahasa Inggris yang masih belum memuaskan.
Dari sana, terbentuklah salah satu list untuk personal growth-mu, yaitu untuk bisa mahir berbahasa Inggris karena ingin mendapatkan kesempatan promosi di tahun depan.
6. Meminta bantuan orang lain
Setelah mengetahui apa yang ingin dicapai, cobalah untuk meminta bantuan orang lain.
Misalkan, karena kamu ingin mengembangkan skill bahasa Inggris, kamu bisa bertanya ke rekan kerja, teman, atau atasan terkait kursus bahasa Inggris yang bisa diikuti.
Kamu pun bisa bertanya ke bagian HRD tentang training yang diadakan perusahaan dan dapat kamu ikuti supaya membantumu mencapai daftar personal growth.
Selain itu, ada juga cara lain untuk mewujudkan pengembangan dirimu seperti mengikuti konferensi, melanjutkan pendidikan, atau networking.
7. Buat timeframe realistis untuk goals-mu
Menurut Life Goals Mag, penting bagimu untuk membuat timeframe dari goals atau apa yang ingin dicapai dalam kariermu.
Coba tanyakan pada diri sendiri, apa yang ingin kamu capai dalam jangka 1, 2, 3, 5, hingga 10 tahun ke depan.
Misal, salah satu goals-mu adalah bisa mendapatkan promosi di perusahaan tempatmu bekerja saat ini.
Dari sana, kamu bisa membuat timeframe realistis, seperti mendapatkan promosi dalam 3 tahun.
Manfaat Personal Growth
Memperhatikan personal growth memang dapat memberikanmu perspektif terkait kelebihan dan kekurangan diri sendiri.
Namun, ia juga menawarkan beberapa manfaat lain yang tentunya dapat menguntungkan kariermu.
Melansir laman Zoe Talent Solution, berikut adalah beberapa manfaat-manfaat personal growth yang nantinya dapat kamu rasakan.
- memberikan motivasi kerja
- mempererat hubunganmu dengan rekan-rekan di kantor
- sebagai cara bagimu untuk menambah skill dan wawasan baru
- menjadikanmu sebagai seorang pekerja yang positif di mata atasan
- meningkatkan fokusmu untuk meraih tujuan karier
- cara memberdayakan kesehatan yang baik dan efektif
Itulah pemaparan Glints mengenai serba-serbi personal growth yang perlu kamu ketahui.
Nah, selain tips-tips di atas, ada langkah-langkah lain yang dapat kamu terapkan untuk raih personal growth.
Penasaran bagaimana? Bila ya, segera kunjungi Glints ExpertClass.
Di sana, para pakar dan profesional siap membagikan ilmu dan pengalaman mereka khusus untukmu di kelas personal development.
Menarik bukan? Yuk, cek kelasnya dan daftar sekarang juga. Jangan sampai ketinggalan, ya!