5 Hal yang Bisa Dilakukan setelah Mengalami Interview Kerja yang Buruk
Isi Artikel
Setelah interview kerja yang buruk, kamu mungkin merasa dunia ini sudah berakhir. Impian untuk punya pekerjaan baru sepertinya pupus akibat wawancara yang tak mulus.
Pada saat interview, mungkin ada satu pertanyaan yang kamu jawab dengan terbata-bata dan hal tersebut membuatmu sangat khawatir.
Akibatnya, hari-harimu terasa berat karena tragedi itu. Otomatis, kamu jadi ragu untuk menyebar lamaran ke perusahaan lainnya.
Lantas, kira-kira apa ya yang harus dilakukan ketika mengalami perasaan tersebut? Tenang, berikut Glints telah merangkumnya untukmu.
1. Istirahat sejenak
© Freepik.com
Setelah interview kerja, terlebih jika kamu merasa buruk saat menjalaninya, biasanya membuat pikiran dan badanmu terasa sangat lelah.
Oleh karena itu, menurut The Balance Careers, luangkan waktu sejenak untuk mengistirahatkan badanmu dari hal-hal tersebut.
Beri waktu sekitar 10 menit sampai satu jam untuk membuat dirimu menjadi lebih baik lagi.
Akan tetapi, jangan sampai terlalu lama memikirkannya. Sebab, hal tersebut akan membuatmu semakin terpuruk.
2. Belajar dari kesalahan
© Freepik.com
Tak masalah jika kamu melakukan kesalahan di interview kerja sebelumnya dan merasa telah menjalaninya dengan buruk.
Cobalah untuk memaafkan dirimu terkait hal itu dan belajar dari kesalahan.
Sebab, apabila terus menyalahkan dirimu atas peristiwa itu, besar kemungkinan kamu tidak akan mencari kesempatan lainnya.
Menurut Forbes, buatlah daftar kesalahan yang kamu lakukan saat interview. Dari kesalahan tersebut, pelajari dengan baik agar ke depannya tidak terulang lagi.
Sebagai contoh, kamu melakukan kesalahan saat menjawab pertanyaan terkait pengetahuan tentang perusahaan.
Maka, ke depannya kamu harus meriset perusahaan terlebih dahulu sebelum melakukan interview.
Hal ini lebih baik dilakukan daripada hanya terus menyalahkan diri sendiri dan tidak belajar apa-apa dari kesalahan.
3. Jangan terlalu dipikirkan
© Freepik.com
Terkadang setelah interview kerja, kita terlalu memikirkan hal-hal detail terkait wawancara tersebut.
Sebagai contoh, kamu terlalu memikirkan apakah saat interview sudah tersenyum kepada rekruter? Apakah ada jawaban yang menyinggung perusahaan? Adakah gaya tubuhmu yang mengganggu mereka?
Sebenarnya, menurut The Muse, hal tersebut normal untuk dilakukan. Kendati demikian, jangan terlalu dipikirkan terlalu mendalam karena akan mengakibatkan dirimu frustasi.
Setelah keluar dari ruangan interview dan kembali ke rumah, usahakan untuk menenangkan diri sejenak.
Mandi terlebih dahulu mungkin menjadi solusi yang tepat agar badan dan pikiran terasa ringan.
4. Follow up
© Freepik.com
Setelah belajar dari kesalahan di interview kerja yang buruk dan memaafkan diri sendiri, tidak ada salahnya untuk melakukan follow up interview kepada rekruter.
Beri ucapan terima kasih lewat email karena telah mengundangmu sebagai kandidat di perusahaan tersebut.
Setelah itu, tanyakan juga terkait hasil interview yang telah kamu jalani. Dengan begitu, setidaknya kamu merasa lega karena telah menanyakan hal tersebut kepada rekruter.
5. Persiapkan rencana selanjutnya
© Freepik.com
Jangan ragu dan takut untuk bangkit dan kembali menyusun rencana kamu selanjutnya.
Segera lamar pekerjaan lagi sebanyak-banyaknya agar kesempatanmu mendapatkan pekerjaan jadi semakin besar.
Ingat, jangan bersedih terlalu lama karena interview yang buruk sebelumnya. Sebab, di depan masih banyak hal-hal indah yang menantimu.
Itu dia enam hal yang bisa kamu lakukan setelah mengalami interview kerja yang buruk.
Intinya, jangan patah semangat dalam mencari kerja, ya! Terus perjuangkan apa yang menjadi impianmu dari sekarang.
Nah, kamu bisa menelusuri peluang kerja lain lewat Glints. Ada ribuan lowongan kerja dari banyak perusahaan yang menantikan lamaranmu.
Kamu bisa mencari kesempatan yang cocok denganmu, lalu langsung kirimkan lamaran.
Tak usah tunggu lama, dapatkan karier impianmu sekarang juga!
