7 Hal yang Harus Kamu Lakukan saat Diabaikan Atasan
Isi Artikel
Saat kamu merasa diabaikan atasan di tempat kerja pasti bukan pengalaman menyenangkan. Namun, pasti ada sebab dan akibat yang mendasarinya.
Kala diabaikan atasan kamu juga akan merasa tidak disukai. Hal itu akan berpengaruh pada kinerja dan motivasi kerjamu serta tingkat percaya diri.
Beberapa contoh tanda kamu diabaikan oleh atasan seperti tidak didengar pendapatnya saat rapat dan kehadiranmu dalam tim tidak dianggap.
Nah, bagaimana cara menghadapi dan mengatasinya? Yuk, simak 7 hal yang bisa kamu lakukan saat diabaikan di tempat kerja.
Hal yang Harus Dilakukan Saat Diabaikan Atasan
1. Ubah perspektifmu terlebih dahulu
HBR menjelaskan bahwa sebelum kamu mengambil kesimpulan tentang sikap atasan yang mengabaikan dirimu.
Coba tanyakan kepada diri sendiri apakah sikap ini sudah terjadi sejak lama atau baru-baru ini.
Ada saat-saat di mana kamu mendapatkan sedikit perhatian dalam pekerjaan.
Namun, atasan bisa saja memang tidak memiliki kesempatan untuk mengobrol dengan karyawannya.
Coba untuk ubah perspektif terlebih dahulu dan buktikan perspektif itu agar asumsimu tidak sembarangan.
2. Nilai situasinya
Dilansir dari Chron, hal berikut yang bisa kamu lakukan adalah menilai dan menganalisis bagaimana situasi ini terjadi.
Mulai dengan identifikasi pekerjaan yang kamu lakukan, seperti apakah ada hal-hal yang perlu kamu tingkatkan atau tidak.
Selain menilai keadaan, meningkatkan kinerja akan membantu kamu mempersiapkan diri kemungkinan adanya kritik terhadap hasil dan performa pekerjaan.
Jika atasan memberikan kritik pada area yang telah kamu identifikasi, katakan bahwa kamu setuju dan beri rangkuman hal apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaikinya.
3. Coba sesuaikan ekspektasi
Hal selanjutnya yaitu menyesuaikan ekspektasi atasan. Kamu bisa mencoba dengan bersikap loyal dengan menawarkan bantuan dalam sebuah proyek.
Alasan atasan mengabaikan kamu adalah karena merasa kewalahan dengan pekerjaan dan tanggung jawab yang harus dilakukan.
Saat kamu menawarkan bantuan dan mengajaknya bicara, atasan akan sangat mengapresiasi hal tersebut dan bisa meningkatkan value kamu untuk perusahaan.
Hal lain yang bisa dilakukan juga dengan melaporkan progres suatu proyek dengan tepat waktu serta jelas dan detail.
4. Membangun hubungan baik dengan atasan
Saat ingin membangun hubungan baik dengan atasan, pastikan jika kamu menerapkan active listening saat terlibat percakapan.
Ini akan membantu kamu bisa mengingat detail-detail kecil tentang atasan kamu.
Melihat detail yang lebih personal dari interaksi kalian akan membuat kamu melihat atasan sama seperti manusia biasa.
Hubungan baik dengan atasan akan meminimalisir kemungkinan kamu diabaikan.
5. Konsultasikan dengan rekan kerja
Belum tentu hasil dari identifikasi dan asumsi mengapa kamu diabaikan oleh atasan akan sepenuhnya benar.
Jika terjadi hal seperti ini, maka kamu butuh untuk berkonsultasi dengan rekan kerja untuk mendapatkan perspektif lain.
HBR menyarankan agar kamu meminta pendapat rekan kerja, seperti meminta tips bagaimana melakukan pendekatan kepada atasan.
6. Inisiasi percakapan
Indeed menjelaskan jika kamu merasa sudah lama tidak mengobrol dengan atasan, kamu bisa menginisiasinya terlebih dahulu.
Seringkali jika komunikasi hanya dilakukan secara online, melalui email maupun chat, bisa saja terjadi salah paham.
Makanya, penting untuk tetap punya waktu mengobrol dengan atasan secara langsung atau tatap muka.
Kamu bisa meminta waktu untuk mengobrol dengan atasan terkait kinerja selama ini dan cari tahu apakah ada yang harus ditingkatkan.
7. Berbicara dengan HR
Jika kamu butuh “amunisi” tambahan sebelum menemui atasan, maka pilihan berikutnya adalah berbicara dengan HR.
Saat diabaikan, kamu mungkin merasa gelisah dan tidak nyaman untuk langsung berbicara dengan atasan.
Dengan berbicara dengan HR, kamu juga bisa memastikan pendekatanmu tetap sopan dan asertif.
Itulah hal-hal yang bisa kamu lakukan saat diabaikan oleh atasan di tempat kerja.
Menjaga hubungan baik di tempat kerja bisa menjadi hal yang kompleks, apalagi hubungan dengan atasan.
Tentu untuk membentuk lingkungan kerja yang baik dibutuhkan waktu dan kerja sama semua pihak di dalamnya.
Yuk, mulai usahakan lingkungan kerja yang baik dengan baca informasi seputar tips tempat kerja dari Glints.
Cukup klik di sini untuk temukan dan mulai baca artikelnya!