Mengulik Strategi Event Marketing, Kunci untuk Meningkatkan Brand Awareness Perusahaan

Diperbarui 23 Nov 2022 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Dewasa ini, supaya perusahaan bisa meraup untung maksimal, mereka harus memiliki sejumlah strategi event marketing yang baik.

    Mengapa demikian? Sebab, salah satu aspek dalam dunia pemasaran tersebut berkaitan erat dengan branding dan brand awareness.

    Bila perusahaan tidak memiliki rencana yang tepat untuk inisiatif event marketing, akan sulit bagi mereka untuk meraih audiens baru di tengah pasar yang sangat kompetitif.

    Nah, memangnya, apa yang dimaksud dengan strategi event marketing? Seperti apa contoh-contoh dan tahap pelaksanaannya?

    Tenang, Glints sudah rangkum serba-serbinya untukmu. Yuk, simak pemaparan lengkapnya di bawah ini.

    Baca Juga: Marketing Campaign: Kunci Keberhasilan Bisnis yang Wajib Kamu Tahu

    Apa Itu Strategi Event Marketing?

    event marketing

    © Unsplash.com

    Strategi event marketing bisa dikenal sebagai salah satu bentuk strategi pemasaran yang diwujudkan melalui penyelenggaraan sebuah acara.

    Melansir Aventri, perusahaan biasanya menyelenggarakan event dengan tujuan memperkenalkan produk baru ke publik atau membuat kampanye produk yang sudah ada.

    Meskipun setiap industri memiliki produk yang berbeda, strategi ini bisa dimanfaatkan oleh berbagai jenis perusahaan dengan sistem perencanaan yang sesuai.

    Sebagai contoh, acara ini sering berlaku di industri musik. Di sana, perusahaan sering mengadakan acara untuk mempromosikan musisi atau grup band yang merupakan bentuk produk mereka.

    Nah, strategi event marketing sendiri mencakup semua hal tentang perlengkapan, teknis, dan saluran-saluran promosi.

    Saluran promosi di sini dimaksudkan untuk mempromosikan acara agar diketahui khalayak ramai.

    Tujuannya agar audiens datang ke acara yang diselenggarakan baik dengan membeli tiket atau tidak untuk acara yang sifatnya terbuka untuk umum.

    Melalui event marketing sebuah komoditas dapat diperkenalkan ke publik. Selain itu, tercipta kedekatan emosional dan rasional antara konsumen dengan produk.

    Ini disebabkan konsumen bisa menyentuh, merasakan, mendengar dan melihat secara langsung produk yang ditawarkan. Berbeda halnya ketika hanya melihat melalu iklan di televisi.

    Pada akhirnya, kegiatan event marketing harus bisa meninggalkan kesan yang mendalam di benak pengunjung.

    Fungsi dan Tujuan Strategi Event Marketing

    strategi event marketing

    © Freepik.com

    Bisa dibilang, sebuah event adalah strategi pemasaran yang paling unik karena dapat menghadirkan pengalaman tersendiri di benak konsumen.

    Melalui event, kesempatan konsumen untuk berinteraksi langsung dengan produk sangatlah besar. Hal inilah yang tidak bisa ditemukan pada strategi pemasaran lainnya.

    Nah, berikut adalah beberapa fungsi dan tujuan lainnya dari strategi event marketing.

    1. Meningkatkan permintaan terhadap produk atau jasa

    Peningkatan permintaan sangat layak ditempatkan pada urutan pertama karena memang inilah tujuan utama event marketing.

    Semua strategi pemasaran umumnya bertumpu pada tujuan akhir ini. Akan tetapi, event marketing membuat jalan menuju tujuan akhir ini menjadi lebih intim dan membekas.

    Oleh karena itu, perusahaan besar seperti Samsung lebih mengedepankan event marketing ketika meluncurkan produk baru.

    2. Membuat produk atau jasa diterima oleh konsumen

    Untuk sebuah produk bisa diterima di masyarakat perlu adanya pendekatan secara emosional dan personal.

    Inilah fungsi dari event marketing. Menurut G2, strategi-strategi event marketing mengatur segala hal yang mendukung suksesnya acara agar pesan produk bisa diterima oleh khalayak yang hadir.

    Baca Juga: Perhatikan Perbedaan Marketing dan Branding Demi Kemajuan Bisnismu

    3. Memperluas jaringan

    Dalam sebuah event terdapat banyak pihak yang terlibat. Tidak hanya tim event itu sendiri, namun juga pihak dari luar yang sangat mungkin menjadi partner di masa depan.

    Investor dan pesaing juga merupakan satu kesatuan dalam sebuah jaringan bisnis.

    Bisa jadi dengan suksesnya sebuah event yang diselenggarakan, investor tertarik untuk menanamkan modalnya di perusahaan.

    4. Menarik keuntungan

    Keuntungan bagi penyelenggara acara tentu berasal dari tiket yang terjual dan sponsor.

    Meskipun demikian, ada keuntungan lain yang bisa mereka raih setelah event usai, yakni peningkatan angka penjualan dari produk.

    Event marketing yang berhasil akan mendatangkan keuntungan ini segera setelah event berlangsung.

    Contoh Strategi Event Marketing

    strategi event marketing

    © Freepik.com

    Setiap event memerlukan strategi yang berbeda. Sebab, setiap perusahaan tentunya memiliki kebutuhan dan budget yang tak serupa.

    Semua kembali kepada produk yang akan dipromosikan dan siapa audience-nya.

    Sebagai contoh, mempromosikan produk kepada millennial tentu berbeda dengan mempromosikannya kepada generasi baby boomers.

    Nah, berikut ini adalah beberapa contoh strategi event marketing yang bisa kamu lakukan untuk promosikan produk perusahaan.

    1. Pameran

    Salah satu aktivitas yang bisa kamu luncurkan untuk strategi event marketing merupakan pameran.

    Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk baru sebuah perusahaan.

    Biasanya, dalam sebuah pameran, ada banyak perusahaan yang bergabung. Contohnya adalah pada acara GIIAS yang rutin diadakan tiap tahun oleh Gaikindo.

    Dalam pameran tersebut produsen mobil mempromosikan keluaran terbaru mereka dengan tujuan menumbuhkan awareness di publik.

    2. Event launching

    Sebuah perusahaan membuat acara event launching untuk varian produk barunya. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan fitur-fitur baru dari varian baru ini.

    Contoh kegiatan ini adalah ketika Samsung mengadakan Samsung Unpacked 2020 yang bertujuan memperkenalkan Samsung S20 dan Samsung Galaxy Z Flip.

    Biasanya ada seorang brand ambassador yang ditunjuk untuk memperkenalkan produk ke publik.

    3. Konser

    Di industri musik, konser adalah salah satu cara mempromosikan album atau single yang dimiliki seorang penyanyi.

    Sebuah album harus dipromosikan ke seluruh dunia melalui konser atau tur. Contohnya seperti Raisa melakukan press release untuk live in concert-nya di Juni 2020.

    Keberhasilan konser ini akan diukur dari berapa banyak tiket yang terjual dan penjualan album nantinya.

    4 Tahapan Penerapan Strategi Event Marketing

    © Freepik.com

    Secara umum, strategi event marketing dibagi ke dalam empat bagian besar.

    Hal itu meliputi pre-event, launching, day-to-day marketing, dan last call di mana marketer memastikan semua logistik sesaat sebelum acara.

    Berikut ini adalah penjelasan singkatnya.

    1. Pre-event

    Pada tahap ini, seorang event manager bersama timnya akan membuat perkenalan atau mengumumkan kapan acara berlangsung.

    Agar bisa berjalan dengan mulus, inisiatif ini bisa memanfaatkan saluran-saluran promosi seperti pengumuman di media sosial, blog, dan melalui partner yang ditunjuk.

    2. Launching

    Melansir laman Digital Magazine UK, inilah tahap di mana acara diumumkan secara resmi melalui press release atau partnership.

    Diharapkan setelah resmi diumumkan penjualan tiket bisa meningkat atau bahkan habis.

    Contohnya, ketika sebuah konser musik akan diselenggarakan, biasanya pihak promotor dan artis terkait perlu membuat press release.

    Selain itu ada juga press conference mengenai konser yang akan diluncurkan.

    3. Day to day marketing

    Perlu ada day-to-day activity guna terus menumbuhkan awareness di benak publik terkait acara.

    Caranya bisa dengan mempromosikan acara melalui promosi berbayar, diskon untuk early birds, dan juga mem-posting hal-hal terkait acara secara rutin di media sosial, blog, dan email.

    4. Last call

    Pada tahap ini, promosi mengenai sebuah acara menjadi semakin gencar.

    Penyelenggara harus mendapatkan awareness dengan cara berkomunikasi langsung kepada calon audience melalui email blast atau juga telepon, sesuai diungkap oleh Sign Post.

    Influencer juga bisa dimanfaatkan untuk memberi pengumuman tentang urgensi acara yang akan diselenggarakan.

    Strategi event marketing bisa berhasil jika elemen satu ini menjalankan fungsinya dengan baik. Segala hal yang bersangkutan dengan teknis dan SDM sangat penting demi kesuksesan sebuah acara.

    Evaluasi setelah acara selesai juga harus dilakukan untuk mengevaluasi kekurangan dan keberhasilan acara itu sendiri.

    Baca Juga: Branding Adalah Kunci Kemajuan Bisnis, Kok Bisa?

    Demikian uraian singkat Glints tentang serba-serbi strategi event marketing yang bisa kamu implementasikan.

    Intinya, tanpa inisiatif ini, perusahaan akan sulit untuk mendapatkan minat audiens. Terutama di era modern ini di mana tingkat persaingan pasar makin tinggi.

    Maka dari itu, supaya rencana pemasaranmu bisa sukses, jangan lupa untuk catat tips-tips Glints di atas mengenai rencana event marketing secara menyeluruh, ya.

    Kalau ingin mendapat insight lebih mendalam terkait hal tersebut, kamu bisa memperolehnya dengan ikut Glints ExpertClass.

    Di sana, ada banyak pilihan kelas pengembangan diri dan skill yang dibawakan oleh pakar. Kamu bisa curi ilmu dari mereka agar strategi pemasaranmu makin maksimal.

    Tunggu apa lagi? Yuk, cek kelasnya sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.6 / 5. Jumlah vote: 5

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait