45 Hal yang Harus Kamu Tanyakan saat Interview Kerja

Diperbarui 09 Apr 2024 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Dewasa ini, kebanyakan job seeker terlalu berfokus pada jawaban saat wawancara kerja. Padahal, ada pula pertanyaan yang harus ditanya saat interview.

    Bertanya di kala interview tidak akan membuat rapor penilaianmu merah. Justru kamu akan merasa lebih yakin dengan posisi dan perusahaan yang dituju.

    Lalu, apa saja pertanyaan yang harus ditanya saat wawancara kerja? Yuk, simak di artikel ini!

    Baca Juga: Sedang Melamar Kerja? Ketahui Perbedaan Interview HRD dan User di Sini!

    Kenapa Harus Bertanya?

    Kamu mungkin sudah tahu bahwa wawancara adalah sarana rekruter dan calon user untuk mengetahui kemampuan dan sifat para job seeker.

    Namun, tahukah kamu, bahwa interview merupakan kesempatan para kandidat untuk menentukan apakah pekerjaan dan kantor sesuai dengan ekspektasi mereka?

    Agar pihak kantor dan calon karyawan sama-sama merasa cocok, kandidat juga perlu melontarkan beberapa pertanyaan terkait kehidupan kerja mereka bila memang diterima.

    Kecemasan banyak pencari kerja adalah jika pertanyaan-pertanyaan yang mereka sampaikan akan membuat mereka terlihat bimbang dan terlalu spekulatif.

    Jangan salah, kandidat yang banyak bertanya justru lebih berharga di mata para rekruter. Dengan bertanya, calon karyawan terlihat antusias dan benar-benar tertarik untuk bekerja.

    Malah, peserta interview yang diam dan tidak memiliki pertanyaan cenderung akan terlihat pasrah dan tidak bersemangat.

    Nah, menurut Big Interview, kesempatan kamu untuk mengajukan pertanyaan biasanya datang di akhir sesi wawancara.

    Kamu harus menyiapkan setidaknya beberapa pertanyaan yang akan menunjukkan minatmu pada posisi yang telah didaftar.

    Selain itu, siapkan pertanyaan untuk memperlihatkan motivasi untuk unggul dalam peran tersebut dan sedikit pertanyaan mengenai kehidupan bekerja di kantor yang dituju.

    45 Hal yang Bisa Ditanya saat Interview Kerja

    yang harus ditanya saat interview

    © Freepik.com

    Jadi, bagaimana caranya menyiapkan pertanyaan-pertanyaan pintar yang akan menunjukkan bahwa kamu adalah karyawan yang mereka cari?

    Saat kamu sedang melakukan riset pra wawancara, catat topik-topik yang ingin ditanyakan. Ingatlah bahwa pertanyaan terbaik untuk diajukan adalah pertanyaan yang bersifat terbuka.

    Hindari pertanyaan dengan jawaban “ya” atau “tidak”. Lalu, hindari pertanyaan yang sulit dijawab.

    Jangan sampai pewawancara bingung hanya gara-gara kamu sedang mencoba untuk meninggalkan kesan yang baik.

    Agar makin jelas, berikut adalah beberapa hal yang harus ditanya saat interview kerja.

    1. Pertanyaan tentang posisi yang dilamar

    Ini adalah kesempatan kamu untuk mempelajari peran yang diinginkan.

    Dengan mengetahui tanggung jawab dan segala tugas yang akan diberikan, kamu dapat memutuskan jika pekerjaan ini sesuai dengan harapan atau tidak.

    Selain itu, kamu juga akan memperoleh lebih banyak wawasan mengenai keterampilan dan kualifikasi yang dibutuhkan profesi tersebut.

    Intinya, pertanyaan mengenai deskripsi pekerjaan akan membantumu untuk melakukan refleksi kemampuan dan juga harapan.

    Cotoh pertanyaan:

    1. Seperti apa kegiatan harian atau mingguan yang biasa dilakukan sebagai [posisi yang dilamar]?
    2. Project apa yang paling mendesak yang perlu dikerjakan?
    3. Bisakah dijelaskan contoh project yang akan saya kerjakan?
    4. Seperti apa kontribusi yang diharapkan perusahaan dari posisi ini?
    5. Seperti apa tantangan yang biasanya dihadapi oleh [posisi yang diamar]?
    6. Tim, departemen, atau stakeholder mana sajakah yang biasanya berhubungan erat dengan posisi ini?
    7. Apakah ada pelatihan yang akan diberikan untuk posisi ini?
    8. Seperti apa learning development plan untuk posisi ini?
    9. Seperti apa jenjang karier bagi posisi ini?
    10. Pengalaman atau skill seperti apa yang Anda cari untuk posisi ini?
    Baca Juga: Pertanyaan Interview Kerja untuk Fresh Graduate yang Wajib Diketahui

    2. Pertanyaan tentang tim terkait

    Pertanyaan kali ini bisa membantumu mengetahui apakah tim ini cocok dengan kebutuhanmu atau tidak.

    Kamu bisa menggali mengenai orang-orang yang akan bekerja denganmu nantinya, apa tugas mereka, dan seperti apa kultur tim secara umum.

    Contoh pertanyaan:

    1. Bisakah Anda menjelaskan secara singkat mengenai tim ini (ada berapa jumlah anggota, susunannya seperti apa, dan gambaran tugas mereka masing-masing)?
    2. Dengan siapa saya akan bekerja atau berinteraksi paling sering?
    3. Mengapa tim ini berada di departemen/divisi terkait? Seperti apa dampak atau kontribusi tim ini terhadap departemen tersebut?
    4. Apa kekuatan dan tantangan terbesar tim ini?
    5. Apakah ke depannya ada rencana perubahan di tim ini (perubahan fungsi, komposisi tim, dan lain sebagainya)?

    3. Pertanyaan tentang workflow atau alur kerja

    Hal yang harus ditanya saat interview selanjutnya adalah mengenai alur kerja. Kamu bisa tanya pertanyaan teknis mengenai 1 contoh tugas dan bagaimana alur penyelesaiannya.

    Selain itu, kamu juga bisa tanya bagaimana proses reporting-nya. Apakah mingguan, bulanan, dan lain sebagainya.

    Pertanyaan ini lebih cocok diajukan untuk user dari pada HRD.

    Contoh:

    1. Kepada siapa saya akan melakukan pelaporan?
    2. Seberapa sering proses pelaporan dilakukan (harian/mingguan/bulanan)?
    3. Seperti apa proses pengambilan keputusan secara umum di tim ini?
    4. Apakah ada tim eksternal yang saat ini sedang bekerja sama dengan tim ini? Jika ya, seperti apa work flow-nya?
    5. Seperti apa proses revisi atau pemberian feedback yang biasanya dilakukan?
    6. Jika saya memerlukan bantuan dari departemen lain, seperti apa prosedurnya?
    7. (Contoh pertanyaan yang lebih teknis, misalnya untuk posisi digital marketing) seperti apa prosedur di tim ini untuk menjalankan 1 campaign di TikTok, misalnya, mulai dari perencanaan sampai pembuatan laporan dan evaluasinya?
    Baca Juga: Yuk, Ketahui Arti Warna Baju yang Digunakan untuk Interview Kerja serta Tips Memilihnya!

    4. Pertanyaan tentang kepegawaian dan onboarding

    Yang harus ditanya saat interview selanjutnya adalah perihal proses onboarding dan segala hal terkait kepegawaian.

    Pertanyaan ini cocok ditanyakan saat kamu interview dengan HRD.

    Contoh pertanyaan:

    1. Seperti apa proses onboarding yang akan dilalui jika saya lolos?
    2. Apa saja yang harus disiapkan untuk proses onboarding?
    3. Apa saja kebijakan perusahaan terkait karyawan probation yang harus saya ketahui?
    4. Seperti apa proses evaluasi yang akan dilalui setelah saya menyelesaikan masa probation?
    5. Jika saya telah menyelesaikan masa magang, apakah ada kesempatan untuk diangkat menjadi karyawan tetap?
    6. Seperti apa peraturan perusahaan terkait cuti karyawan?
    7. Apakah ada kebijakan penalty (misalnya untuk karyawan kontrak yang resign sebelum kontrak habis) yang harus saya ketahui?

    5. Pertanyaan tentang budaya perusahaan

    Budaya perusahaan adalah segala suatu yang dijunjung oleh karyawannya ketika sedang dalam lingkungan profesional.

    Untuk itu, pertanyaan ini wajib kamu sampaikan agar kamu yakin bahwa budaya kantor sesuai dengan nilai-nilai yang kamu pegang.

    Bagaimanapun juga, kenyamanan adalah faktor kunci dalam produktivitas.

    Contoh pertanyaan:

    1. Seperti apakah lingkungan kerja di sini? Apakah kultur pada umumnya cenderung lebih kolaboratif atau mandiri?
    2. Bagaimana cara tim di sini membentuk dan menjaga koneksi atau kebersamaan yang kuat?
    3. Bisakah Anda ceritakan tentang acara perusahaan terakhir yang diadakan?
    4. Seberapa fleksibel perusahaan mengizinkan karyawannya untuk mengatur sendiri sistem kerjanya (WFO/WFH/hybrid)?
    5. Jika perusahaan mengizinkan karyawan untuk kerja remote, apa saja dukungan yang diberikan perusahaan untuk mengatasi tantangan dalam bekerja jarak jauh?
    6. Bagaimana perusahaan memastikan bahwa karyawan yang bekerja remote diberikan peluang dan standar yang sama seperti karyawan yang bekerja dari kantor?

    6. Pertanyaan tentang masa depan perusahaan

    Tak hanya sebagai tolak ukur kesuksesan sebuah perusahaan, pertanyaan ini juga harus ditanya saat interview kerja sebagai salah satu trik agar kamu terlihat untuk siap berkomitmen.

    Contoh pertanyaan:

    1. Apa tujuan bisnis atau prioritas utama perusahaan saat ini?
    2. Dalam jangka pendek (3-6 bulan ke depan), apa prioritas perusahaan yang akan didahulukan?
    3. Seperti apa rencana atau visi yang ingin dicapai perusahaan 5 tahun ke depan?

    7. Pertanyaan tentang langkah ke depannya

    Dilansir dari The Muse, hal yang berkaitan dengan ekspektasi atasan harus selalu ditanyakan saat sedang interview kerja.

    Dengan demikian, pertanyaan yang paling umum ditanyakan adalah ekspektasi user mengenai performa kamu pada jangka waktu tertentu.

    Perkembangan seperti apa yang ingin dilihat oleh atasan? Pertanyaan ini umumnya akan memberimu gambaran mengenai langkah apa yang harus kamu ambil untuk memenuhinya.

    Di sisi lain, pertanyaan ini juga menjadi sebuah takaran untuk mengukur kemampuan dirimu.

    Contoh pertanyaan:

    1. Apa saja pencapaian yang perlu diraih oleh posisi ini dalam 30, 60, dan 90 hari pertama bekerja?
    2. Apa ekspektasi kinerja posisi ini selama 6 bulan pertama?
    3. Seperti apa proses performance review atau evaluasi kinerja di sini?
    4. Seberapa sering kinerja saya akan di-review secara formal?
    5. Metrik atau indikator apa yang akan digunakan untuk mengevaluasi kinerja saya?
    6. Setelah wawancara ini, apa tahapan selanjutnya yang akan saya lalui?
    7. Apakah ada informasi lain yang perlu saya berikan kepada Anda setelah wawancara ini?

    Itulah 45 pertanyaan yang harus ditanyakan saat sedang interview kerja.

    Sudah siap untuk direkrut perusahaan top? Yuk, lihat berbagai lowongan kerja terbaru di Glints!

    CEK LOWONGAN LAINNYA

    Memiliki kebingungan sebelum interview sangatlah wajar.

    Yang terpenting harus tetap percaya diri dan berikan yang terbaik.

    Nah, salah satu hal yang bisa menyebabkan kurangnya percaya diri adalah karena persiapan yang kurang matang.

    Jangan khawatir karena Glints punya banyak kumpulan artikel tentang tips interview. 

    Kamu juga bisa terapkan banyak tips penting serta pelajari beberapa contoh jawaban interview. Jadi, kamu bisa memiliki lebih banyak persiapan ketika wawancara nanti.

    Yuk, baca lebih banyak artikel tentang tips interview sekarang juga!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.1 / 5. Jumlah vote: 51

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait