Webflow, Tool yang Mudahkan Desain Web Tanpa Coding

Diperbarui 11 Des 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Ingin bisa membuat website tanpa harus bisa coding? Webflow adalah salah satu solusi yang bisa kamu pertimbangkan.

    Tidak hanya mempermudah proses pembuatan website, Webflow menawarkan fitur lainnya yang tak kalah menarik dan bermanfaat.

    Jadi, apakah kamu penasaran dan ingin tahu lebih lanjut tentang Webflow?

    Glints sudah rangkum penjelasan lengkapnya untukmu di artikel ini.

    Yuk, langsung saja simak bersama-sama.

    Baca Juga: 10 Skill yang Wajib Dikuasai Web Designer di 2021, Catat!

    Apa Itu Webflow?

    webflow adalah

    © Unsplash.com

    Menurut Torque, Webflow pada dasarnya adalah tool desain web yang mudah digunakan bagi pemula karena tidak membuatuhkan kemampuan coding.

    Selain itu, Webflow juga menawarkan layanan hosting dan content management system (CMS).

    Bisa dibilang, Webflow cukup mirip dengan WordPress. 

    Akan tetapi, fokus utamanya adalah desain, meskipun dilengkapi fitur lainnya.

    Melansir blog Webflow, tool ini merupakan bagian dari no code movement, yaitu teknologi-teknologi yang memudahkan pembuatan sebuah software dan sejenisnya tanpa kode.

    Akan tetapi, sebenarnya Webflow tetap beroperasi dengan kode.

    Hanya saja, ia memiliki visual atau interface yang lebih mudah untuk digunakan.

    Kamu hanya perlu melakukan drag and drop dengan tool ini, dan kodenya akan secara otomatis ditulis oleh Webflow.

    Sangat mudah, kan?

    Tool ini ditujukan bagi siapa pun, khususnya desainer, marketer, dan bisnis kecil.

    Dengan Webflow, kamu bisa membuat landing page, responsive website, situs e-commerce, blog, dan lainnya dengan mudah.

    Lalu, kamu bisa langsung mengelola kontennya dengan sistem CMS yang sudah tersedia.

    Baca Juga: 4 Perbedaan antara Wix dan Squarespace, Mana Website Builder Terbaik?

    Fitur-Fitur Webflow

    webflow adalah

    © Unsplash.com

    Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, selain untuk mendesain web, Webflow adalah tool yang juga menawarkan layanan web hosting dan CMS.

    Nah, ini dia sedikit penjelasan lebih lanjut tentang ketiga fiturnya yang bisa kamu manfaatkan.

    1. Site designer

    Site designer adalah fitur utama dari Webflow.

    Dengan site designer-nya, kamu bisa memilih untuk membuat situs dari kanvas yang benar-benar kosong atau mulai dari struktur yang sudah ada.

    Jadi, ada pilihan template yang bisa kamu atur sesuai kebutuhan.

    Di library Webflow, ada 30 template gratis dan 100 template premium yang hanya bisa diakses oleh pengguna berbayar.

    Menurut Satori Studio, lebih disarankan untuk mulai dari kanvas kosong alih-alih template bagi yang sudah punya sedikit pemahaman tentang HTML dan CSS.

    Cara ini juga membuatmu bisa lebih cepat memahami tool-tool yang ada di Webflow.

    2. Content management system (CMS)

    CMS Webflow membuatmu bisa membuat tipe konten bermacam-macam, seperti blog post dan lain-lain.

    Di sini, sudah tersedia banyak plugin yang bisa kamu gunakan, jadi tidak perlu lagi men-download plugin tambahan.

    Bahkan, Webflow dinilai lebih lengkap dan fleksibel dibanding CMS WordPress, Wix maupun Drupal.

    Dari Webflow, kamu bisa bebas mengatur konten blog, menambahkan dan mengedit halaman, dan masih banyak lagi tanpa sulit.

    3. Web hosting

    Kalau tampilan situs dan kontennya sudah jadi, Webflow memastikan situs buatanmu bisa diakses dengan fitur hostingnya.

    Dengan menu deployment, kamu bisa merilis situs dengan subdomain webflow.com ataupun custom domain jika membayar.

    Hosting Webflow menggunakan salah satu penyedia cloud service terbesar di dunia, yaitu Amazon Cloudfront dan Fastly.

    Jadi, jangan khawatir mengalami website crash atau kendala lainnya ketika situsmu banyak pengunjungnya.

    Selain itu, Webflow sudah memiliki content delivery network yang bisa kamu gunakan tanpa tambahan biaya lagi.

    Dengan content delivery network ini, situsmu bisa diakses lebih cepat tak peduli dari manapun pengunjung situsmu.

    Tak perlu khawatir soal keamanannya, karena Webflow sudah dilengkapi dengan secure sockets layer (SSL) yang memiliki teknologi keamanan modern.

    Baca Juga: Pelajari 5 Prinsip Desain Web Minimalis, Sederhana tapi Memikat

    Nah, demikianlah rangkuman Glints tentang fitur-fitur menarik dari Webflow.

    Apakah kamu jadi ingin menggunakannya juga?

    Meskipun mudah dan bisa digunakan pemula, ada baiknya kamu tetap mempelajari coding lebih dalam agar bisa memanfaatkan semua fiturnya secara maksimal.

    Kalau ingin belajar dengan mudah dan menyenangkan, kamu bisa ikut Glints Academy.

    Tidak hanya dibekali ilmu-ilmu bermanfaat oleh pakar, kamu juga dibimbing untuk dapat bekerja di perusahaan bergengsi, lho.

    Jadi, tunggu apa lagi? Langsung saja klik di sini untuk bergabung di batch terbarunya, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 4

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait