5 Software Web Scraping Terbaik untuk Menunjang Proses Penyaringan Data
Isi Artikel
Supaya perusahaan bisa mengekstraksi data bisnis dengan mudah, mereka memerlukan web scraping software dengan kualitas terbaik.
Proses web scraping bukanlah suatu perkara yang mudah. Bila software yang digunakan kurang fungsional, perusahaan akan mengalami kesulitan dalam proses perencanaan strategi bisnis mereka.
Nah, kali ini Glints akan memberikan lima rekomendasi software web scraping yang dapat digunakan perusahaan. Simak baik-baik, ya!
1. Scrapy
© Medium.com
Dilansir dari laman Scraphero, web scraping software terbaik yang dapat dimanfaatkan untuk menyaring data adalah Scrapy.
Software satu ini merupakan sebuah framework dalam Python yang bersifat open source.
Di dalamnya, tersedia beragam fitur yang dapat digunakan tim business intelligence untuk menyaring, memproses, dan mengelola data yang mereka terima dari berbagai website.
Scrapy sering dianggap sebagai alat web scraping paling efisien untuk proyek data scraping yang besar.
Mengapa demikian? Karena, software ini cukup fleksibel untuk keperluan ekspor data. Pengguna bisa mengekspor data menjadi format JSON, CSV, hingga XML.
Hal lainnya yang membuat Scrapy begitu diminati adalah fungsionalitasnya yang tidak rumit, dan dapat digunakan pada seluruh jenis O.S, mulai dari Linux hingga Windows.
2. Data Scraper
© Technofaq.com
Berikutnya, web scraping software yang dapat kamu manfaatkan adalah Data Scraper.
Software satu ini dinilai memiliki fitur yang simpel untuk keperluan ekstraksi data dari satu halaman ke dalam format file CSV atau XSL.
Dapat digunakan tanpa perlu mengeluarkan biaya, Data Scraper menawarkan hingga lima ratus halaman untuk keperluan web scraping-mu.
Bila hendak menambah jumlah halaman, kamu harus upgrade akun menjadi versi premium.
3. Octoparse
© G2.com
Selanjutnya, menyadur Octoparse, tool web scraping terbaik yang bisa kamu gunakan adalah Octoparse.
Software satu ini dianggap sebagai tool untuk scraping terkuat yang cocok digunakan pekerja lepas maupun perusahaan besar.
Tak seperti kebanyakan tool web scraping lainnya, Octoparse bisa mengekstrak data dari website berbasis AJAX, JavaScript, hingga Cookies.
Bahkan, Octoparse mampu menyaring informasi yang tak muncul di halaman web dengan cara mengurai source code pada situs.
4. Parsehub
© Parsehub.com
Web scraping software berikutnya yang dapat dijadikan opsi utama adalah Parsehub.
Parsehub memanfaatkan teknologi machine learning yang mampu digunakan untuk membaca, menganalisis, dan mengubah sebuah dokumen web menjadi data bisnis yang relevan.
Software ini bisa digunakan untuk seluruh O.S, seperti Mac, Linux, dan Windows, sehingga membuatnya cukup fleksibel.
Parsehub bukanlah sebuah software yang gratis. Agar bisa memanfaatkannya, pengguna perlu membayar subscription plan yang akan memperbolehkan mereka untuk menjalankan dua puluh proyek web scraping.
5. Mozenda
© G2.com
Menurut Predictive Analytics Today, Mozenda merupakan salah satu tool web scraping terbaik untuk tahun 2021 mendatang.
Mengapa demikian? Karena, Mozenda merupakan web scraping berbasis cloud yang mampu memberikan kinerja maksimal dengan cara kerja yang tidak rumit.
Bila perusahaan membutuhkan ekstraksi data yang cepat, Mozenda merupakan opsi software web scraping yang tepat.
Dapat digunakan pada berbagai O.S, Mozenda juga bisa mengekstraksi data menjadi berbagai format, seperti JSON, CSV, TSV, hingga XML.
Itulah kelima web scraping software terbaik yang sudah Glints rangkum khusus untuk kamu.
Intinya, lima software pilihan di atas bisa menjadi opsi untukmu bila memerlukan hasil terbaik dengan proses kerja yang cepat.
Namun, sejatinya, menjadi web developer memerlukan pelatihan serta praktik yang tepat.
Tahukah kamu kalau Glints membuka kesempatan buat kamu untuk menjadi developer serta programmer andal?
Melalui Glints Academy, kamu bisa mengembangkan kemampuan dalam pengembangan situs serta program, lho!
Menarik bukan? Yuk, cek program yang ada dalam Glints Academy dan daftar sekarang juga!
