Hindari Pencurian Data, Ini 3 Cara Membuat Watermark untuk Scan KTP

Diperbarui 20 Jan 2023 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Seiring banyaknya kebutuhan yang dapat diselesaikan secara onlinescan identitas seperti KTP dan dokumen penting lainnya semakin dibutuhkan. Untuk itu, watermark diperlukan pada scan KTP ataupun identitas lainnya.

    Scan KTP ataupun dokumen identitas lainnya sering kali diperlukan untuk kebutuhan administrasi. Misalnya, ketika membuat rekening baru secara online atau mengajukan kredit.

    Lalu, bagaimana cara membuat watermark-nya? Yuk, ikuti langkah selengkapnya dalam rangkuman Glints berikut.

    Cara Membuat Watermark Digital untuk Scan KTP

    1. Menggunakan aplikasi edit foto

    watermark untuk scan ktp

    © Medium.com / BukaLapak

    Kamu bisa menggunakan aplikasi edit foto seperti Photoshop, Picsart, atau aplikasi edit foto melalui handphone untuk membuat watermark pada scan KTP.

    Kamu hanya perlu mengikuti langkah berikut.

    1. Foto/scan KTP atau dokumen penting yang akan diberikan watermark.
    2. Buka aplikasi edit foto yang biasa kamu gunakan.
    3. Klik fitur edit/tambahkan teks yang ada di aplikasi.
    4. Tulis informasi berupa tanggal dan tujuan scan. Contohnya SCAN KTP 21102021 UNTUK VERIFIKASI REKENING
    5. Selanjutnya, posisikan tulisan tersebut pada area kosong di scan KTP sehingga tidak menutup informasi penting lalu simpan.
    6. Scan KTP yang telah diberi watermark dapat digunakan.

    Baca Juga: Sedang Membuat CV? Hindari Penulisan 5 Informasi Pribadi Ini

    2. Menggunakan watermark KTP generator

    © Github.com/SiriliusKevin

    Jika kamu sedang terburu-buru dan merasa tidak ada waktu untuk membuat watermark pada scan KTP, seorang pengguna Twitter dengan username @SiriliusKevin memiliki solusinya.

    Pada cuitan Twitter-nya yang dilansir Suara, pengguna yang disapa Kevin ini menyebut bahwa aplikasi tersebut dibuatnya untuk mencegah penyalahgunaan data KTP oleh oknum aplikasi pinjaman online (pinjol) ilegal.

    Kamu tidak perlu khawatir, aplikasi ini hanya bersifat sebagai generator sehingga tidak menyimpan data apapun pada server-nya.

    Untuk membuat watermark-nya, kamu hanya perlu mengikuti langkah berikut.

    1. Siapkan foto/scan KTP yang akan diberi watermark.
    2. Tulis informasi seperti tanggal dan tujuan scan pada kolom watermark. Misal, SCAN KTP 21102021 UNTUK VERIFIKASI REKENING.
    3. Posisikan watermark agar tidak menutupi informasi penting di dalamnya dengan memilih salah satu posisi teks yang tersedia.
    4. Kamu juga bisa mengatur font, warna, hingga opacity teks sesuai kebutuhan atau keinginanmu.
    5. Setelah itu, kamu hanya perlu men-download KTP yang telah diberi watermark dan menggunakannya.

    Baca Juga: NIK KTP dan Nomor NPWP Digabung, Ini Dampaknya untuk Para Pekerja

    3. Manual

    © Pikiran-rakyat.com

    Ada kalanya, kamu diminta untuk melakukan scan KTP atau dokumen identitas lainnya secara langsung melalui aplikasi yang telah ditentukan. Artinya, kamu tidak bisa menggunakan scan KTP yang telah diberi watermark sebelumnya.

    Untuk mengatasi datamu disalahgunakan, kamu bisa membuat watermark secara manual sebelum melakukan scan KTP. Berikut langkah-langkahnya.

    1. Siapkan secarik kertas kecil yang tidak lebih besar.
    2. Lalu, tulis informasi seperti tanggal dan tujuan scan pada secarik kertas tersebut.
    3. Posisikan kertas tersebut di atas KTP, pastikan kertas tersebut tidak menutupi informasi pada KTP.
    4. Kamu sekarang bisa melakukan scan KTP melalui aplikasi.

    Pentingnya Membuat Watermark untuk Scan KTP

    © infosurabaya.id

    Menurut Kompas, adanya watermark pada scan dokumen identitas akan mencegah oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk menyalahgunakan data pada dokumenmu.

    Watermark akan membuatmu lebih mudah mencari tahu siapa yang menggunakan data-data dari dokumen identitasmu.

    Itulah sebabnya pada setiap watermark sebaiknya kamu juga mencantumkan tanggal kapan scan tersebut dibuat.

    Masih melansir Kompas, Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut bahwa adanya watermark pada scan KTP ataupun identitas lainnya tidak mempengaruhi validitas dari dokumen tersebut.

    Malah, menurut Kominfo kamu perlu berhati-hati apabila ada pihak yang meminta scan KTP tanpa watermark.

    Jika hal tersebut terjadi, pihak tersebut patut dicurigai dan pertimbangkan kembali untuk membagikan datamu kepada mereka.

    Baca Juga: Waswas Jaga Data Pribadi? Coba Amankan dengan Google Authenticator

    Nah, itu dia caranya membuat watermark untuk scan dokumen identitas seperti KTP.

    Menurutmu, apakah penggunaan watermark pada KTP ataupun dokumen identitas lainnya efektif mencegah penyalahgunaan data?

    Yuk, temukan juga beragam tips dan tools untuk menjaga keamanan data serta mempermudah produktivitasmu di Glints Blog.

    Glints sudah siapkan kumpulan artikel terbaru dan menarik yang bisa kamu baca di sini!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.7 / 5. Jumlah vote: 7

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait