Terdampak Pandemi Covid-19, Seperti Apa Besaran UMK Bogor di Tahun 2021?

Diperbarui 14 Apr 2024 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Setelah ditunggu-tunggu, Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil, akhirnya telah menetapkan angka UMK yang telah diusulkan pemerintah kota, termasuk untuk Kabupaten dan Kota Bogor di tahun 2021 mendatang.

    Besaran UMK ini dirasa sudah pantas karena telah disesuaikan dengan angka UMP Jawa Barat di tahun 2021 mendatang.

    Nah, bagaimana dengan besaran UMK Bogor untuk tahun depan? Apakah akan naik, atau justru tetap stabil? Yuk, ketahui selengkapnya dalam artikel Glints berikut ini.

    Baca Juga: Daftar UMP 2021 di 34 Provinsi, Naik atau Tidak, Ya?

    UMK Bogor 2021

    umk bogor 2021

    © Liputan6.com

    Disadur dari Kompas, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah sepakat untuk menetapkan UMK Bogor di tahun 2021 nanti.

    Penetapan besaran UMK ini tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur (KepGub) Jawa Barat No 561/ Kep-Yanbangsos 2020.

    Di dalamnya, tercantum informasi bahwa dari 27 daerah di Jabar, ada 17 daerah yang akan menaikkan UMK, termasuk Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bogor.

    Sementara itu, ada 10 daerah yang dipastikan tidak akan meningkatkan jumlah UMK, termasuk Kota Bogor.

    Penentuan angka UMK ini telah direncanakan matang-matang, dan keputusan yang diambil pemerintah berkaca pada dua hal, yakni besaran UMP di Jabar dan situasi pandemi Covid-19.

    Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Bogor sepakat untuk menaikkan angka UMK di 2021, sebesar Rp4.217.206.

    Sementara itu, Pemerintah Kota Bogor telah mengesahkan, bahwa UMK Kota Bogor akan tetap sama seperti tahun 2020, yakni sebesar Rp.4.169,806.

    Baca Juga: Sudah Diputuskan, Cari Tahu Berapa UMK Batam 2021 di Sini!

    Kebijakan UMK Bogor 2021

    umk bogor 2021

    © Stockvault.com

    Seperti yang sudah Glints jelaskan, penetapan angka UMK Bogor untuk tahun 2021 mendatang telah direncanakan oleh Pemerintah Jawa Barat.

    Semua keputusan yang telah diambil memiliki alasannya masing-masing, dan dianggap akan menguntungkan bagi masyarakat dan juga ekonomi di Bogor.

    Pertama-tama, sekretaris Daerah Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, menegaskan bahwa tidak naiknya UMK di beberapa daerah Jabar, seperti Kota Bogor, sudah disesuaikan dengan Surat Edaran Kementerian Ketenagakerjaan yang dikeluarkan pada 26 Oktober 2020 silam.

    Selain itu, melansir Medcom, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bogor, Elia Buntang, menambahkan bahwa Kota Bogor masih terdampak oleh virus Covid-19.

    Ia menuturkan bahwa kondisi seluruh wilayah Kota Bogor sedang mengalami pandemi. Bahkan, menurutnya, UMK Kota Bogor di tahun 2021 sebaiknya diturunkan.

    Mengapa demikian? Pasalnya, menurut Republika, sebagian besar badan usaha di Kota Bogor mengandalkan jasa dan kegiatan manufaktur. 

    Kedua sektor usaha tersebut diketahui telah terdampak oleh pandemi Covid-19 dan merasakan kerugian yang cukup banyak.

    Lalu, bila pemerintah menaikkan besaran UMK untuk tahun 2021, kemungkinan besar badan usaha yang sedang mencoba bangkit akan kembali merasakan penurunan.

    Pasalnya, mereka akan harus terbebani dengan biaya operasional.

    Di sisi lain, alasan beberapa daerah yang besaran UMK-nya dinaikkan adalah karena adanya peningkatan inflasi serta LPE secara nasional dan regional.

    Besaran UMK Bogor 5 Tahun Terakhir

    © Freepik.com

    Nah, setelah mengetahui besar UMK Kabupaten dan Kota Bogor untuk tahun 2021, kini, Glints akan memaparkan perbandingan jumlahnya selama 5 tahun terakhir.

    Perbandingan angka ini dapat menjelaskan pertumbuhan ekonomi di Bogor selama beberapa tahun terakhir.

    Seperti apa besaran UMK Bogor selama 5 tahun terakhir? Berikut perimbangannya:

    • Kabupaten Bogor 2016: Rp2.960.325/Kota Bogor 2016: Rp3.022.765
    • Kabupaten Bogor 2017: Rp2.975.000/Kota Bogor 2017: Rp3.204.551
    • Kabupaten Bogor 2018: Rp3.483.667/Kota Bogor 2018: Rp3.557.146
    • Kabupaten Bogor 2019: Rp3.763.405/Kota Bogor 2019: Rp3.842.745
    • Kabupaten Bogor 2020: Rp4.083.670/Kota Bogor 2020: Rp4.169.806

    Baca Juga: Penetapan Angka UMP DKI Jakarta 2021: Naik atau Tetap Stabil?

    Itulah pemaparan Glints terkait besaran dan kebijakan UMK untuk wilayah Bogor pada 2021 mendatang.

    Singkatnya, Bogor merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang merasakan dampak buruk dari pandemi Covid-19.

    Kendati demikian, angka UMK yang telah ditetapkan pemerintah diharapkan dapat membantu wilayah Bogor agar bisa segera bangkit dari efek buruk pandemi ini.

    Sejatinya, mengetahui informasi seputar UMK adalah hal yang penting bagi seorang pekerja. Nah, kamu bisa tetap up-to-date terhadap berita UMK dengan berlangganan newsletter blog Glints.

    Bukan hanya berita perihal UMK, nanti, tips dan informasi seputar career development juga akan langsung Glints kirim ke inbox emailmu.

    Menarik bukan? Jadi, jangan sampai ketinggalan. Daftarkan akunmu di Glints sekarang, yuk. Gratis!

      Seberapa bermanfaat artikel ini?

      Klik salah satu bintang untuk menilai.

      Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

      Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

      We are sorry that this post was not useful for you!

      Let us improve this post!

      Tell us how we can improve this post?


      Comments are closed.

      Artikel Terkait