Tugas Akhir (TA): Definisi, Bedanya dengan Skripsi, dan Jenis

Tayang 25 Jun 2024 - Dibaca 4 mnt

Isi Artikel

    Tugas akhir atau yang biasa disingkat TA adalah salah satu persyaratan kelulusan mahasiswa di perguruan tinggi.

    Skripsi, tesis, atau disertasi sebenarnya juga termasuk ke dalam tugas akhir.

    Namun, istilah TA lebih erat hubungannya dengan mahasiswa pendidikan vokasi atau diploma.

    Yuk, pelajari lebih lanjut lewat artikel Glints di bawah ini!

    Apa Itu Tugas Akhir?

    Dilansir dari Universitas Airlangga, tugas akhir atau yang biasa disingkat TA adalah tugas berupa karya ilmiah atau project yang menjadi syarat kelulusan mahasiswa diploma.

    TA biasanya akan dikerjakan ketika mahasiswa berada di 1 semester terakhirnya.

    Misalnya pada program diploma 3, mahasiswa akan mulai akan mengerjakan TA di semester 6.

    Melalui TA, kemampuan dan pengetahuan mahasiswa yang telah diasah selama kuliah akan benar-benar diuji.

    Sama seperti skripsi, kamu juga akan dibantu oleh seorang dosen pembimbing untuk menyelesaikan TA.

    Baca Juga: Kelas Karyawan: Definisi, Keuntungan, dan Daftar Universitasnya

    Perbedaan Tugas akhir dan Skripsi

    Tugas akhir dan skripsi sama-sama menjadi salah satu syarat kelulusan mahasiswa.

    Setelah selesai dibuat, keduanya juga harus dipresentasikan di hadapan para dosen penguji.

    Terlepas dari persamaan tersebut, ada beberapa perbedaan utama antara tugas akhir dan skripsi.

    Berikut beberapa di antaranya.

    1. Syarat kelulusan

    Perbedaan paling utama tentunya adalah peran tugas akhir dan skripsi sebagai syarat kelulusan.

    Tugas akhir merupakan syarat kelulusan mahasiswa diploma, sedangkan skripsi menjadi syarat kelulusan mahasiswa sarjana.

    2. Hasil akhir

    TA tidak harus selalu berbentuk karya tulis ilmiah.

    Biasanya, mahasiswa dapat menyesuaikan hasil akhirnya dengan bidang studi mereka masing-masing.

    Ada yang membuat karya tulis ilmiah, ada juga yang dibolehkan untuk membuat karya.

    Sementara itu, skripsi pasti berbentuk karya tulis ilmiah hasil dari penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa.

    3. Metodologi penyusunan

    Dari segi struktur penulisannya, tidak ada perbedaan mencolok antara TA dan skripsi.

    Akan tetapi, metodologi penyusunannya cukup berbeda.

    Karena berupa karya ilmiah, skripsi harus mengikuti panduan-panduan tertentu yang cukup baku supaya hasil penelitiannya bersifat ilmiah dan dapat dipertanggung jawabkan.

    Sementara itu, metodologi tugas akhir cenderung lebih fleksibel karena pada akhirnya akan disesuaikan dengan metode yang mahasiswa pilih ketika membuat suatu karya atau project.

    Kendati demikian, tentunya mahasiswa tetap harus mengikuti prosedur tertentu sesuai dengan panduan dosen pembimbingnya.

    Baca Juga: 10 Perbedaan Skripsi dan Tesis yang Bisa Kamu Pelajari

    Jenis Tugas Akhir

    Jenis-jenis tugas akhir umumnya akan berbeda-beda di tiap program studi.

    TA yang dapat dikerjakan di jurusan teknik, belum tentu bisa diterapkan juga di jurusan perbankan.

    Dikutip dari Institut Teknologi Sepuluh November, secara garis besar berikut adalah beberapa kegiatan yang bisa dijadikan tugas akhir.

    1. Pengkajian

    Alih-alih disebut sebagai penelitian, TA karya tulis ilmiah mahasiswa diploma biasanya lebih cenderung tergolong sebagai pengkajian literatur.

    Pengkajian literatur adalah penelaahan mendalam terhadap berbagai sumber informasi yang ada, seperti buku, jurnal, artikel ilmiah, dan sumber digital lainnya.

    Tujuannya adalah untuk memahami dan merangkum penelitian yang sudah ada, mengidentifikasi celahnya, lalu menjelaskan rekomendasi yang kuat untuk penelitian selanjutnya.

    Selain pengkajian literatur, ada juga jenis lainnya yang disebut dengan pengkajian perbandingan.

    Sesuai namanya, pengkajian perbandingan melibatkan analisis 2 atau lebih teori, metode, model, atau fenomena untuk membandingkan persamaan dan perbedaannya.

    Nantinya, kamu juga harus menilai kelebihan dan kekurangannya serta menentukan mana yang lebih efektif atau efisien untuk diterapkan pada konteks tertentu.

    2. Perancangan project

    Nah, ini adalah jenis TA yang cocok kalau kamu ingin membuat suatu karya atau prototype suatu produk.

    Ada berbagai perancangan yang bisa dibuat, di antaranya adalah perancangan:

    • model
    • program
    • produk

    Perancangan model melibatkan pengembangan pendekatan baru atau perbaikan dari model yang sudah ada, baik itu model sistem informasi, data, dan lainnya.

    Tujuannya adalah untuk menghasilkan model yang lebih efektif, efisien, atau lebih sesuai dengan kebutuhan tertentu.

    Di sisi lain, prancangan program adalah upaya pengembangan perangkat lunak atau algoritma untuk menghasilkan perangkat lunak yang baru.

    Terakhir, perancangan alat/prototipe adalah pembuatan model awal dari sebuah alat atau produk.

    Baca Juga: Mau Mengirim Email Permohonan Magang? Perhatikan Tips Berikut Ini

    Demikian penjelasan lengkap mengenai apa itu tugas akhir serta jenis-jenisnya.

    Mau baca lebih banyak penjelasan dan tips seputar dunia perkuliahan? Ayo, baca artikel lain di Glints Blog!

    Kamu bisa temukan pembahasan lain yang tak kalah menarik, terutama yang berkaitan dengan istilah-istilah akademik, tugas kuliah, dan lain sebagainya.

    Jadi, kamu akan lebih familier dengan proses pembelajaran di kuliah.

    Tertarik? Klik link ini untuk temukan kumpulan artikel terbarunya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait