Mengenal Profesi Travel Writer, Pekerjaan Impian Generasi Milenial

Diperbarui 01 Apr 2024 - Dibaca 11 mnt

Isi Artikel

    Travel writer adalah salah satu pekerjaan yang banyak diidamkan generasi milenial saat ini. Apakah kamu juga salah satu yang mengidamkannya?

    Pekerjaan ini identik dengan membuat tulisan yang berdasarkan pengalaman traveling.

    Dikutip dari Thought Co., travel writer adalah seseorang yang membuat tulisan nonfiksi kreatif.

    Berkunjung ke tempat-tempat baru sering menjadi topik utama dalam tulisan seorang travel writer.

    Banyak anggapan muncul bahwa menjadi seorang travel writer sangat menyenangkan karena bisa traveling gratis, dibiayai oleh sponsor, dan sebagainya.

    Padahal, ada beberapa hal yang selama ini tidak diketahui oleh masyarakat awam.

    Oleh karenanya, kita bahas semua tentang travel writer lebih dalam, yuk!

    Baca Juga: 8 Peluang Kerja bagi Kamu yang Suka Traveling

    Apa Itu Travel Writer?

    travel writer

    © scholarsofficial.com

    Traveling sudah bukan lagi sekadar tren di masa kini. Traveling sudah dianggap sebagai kebutuhan bagi begitu banyak orang.

    Berkunjung ke tempat baru, mengenal budaya baru, berkenalan dengan orang baru, melihat pemandangan yang ciamik, menyadari indahnya alam.

    Siapa yang tidak suka dengan hal-hal tersebut?

    Kemudian, kamu bisa melakukan itu semua dengan dibayar.

    Siapa yang tidak semakin suka, bukan?

    Itulah pekerjaan seorang travel writer.

    Pada dasarnya, travel writer adalah pekerjaan jurnalistik yang berkonsentrasi pada berbagai aspek yang ada dalam suatu perjalanan, seperti dikutip dari Kompas.

    Ada banyak aspek yang bisa ditulis oleh travel writer.

    Kamu bisa menulis tentang suasana tempat wisata, cara menuju tempat tersebut, keberagaman budaya, kuliner, tempat belanja, dan masih banyak lagi lainnya.

    Yang perlu diingat, menulis travel writing memerlukan pendekatan yang sedikit berbeda dari tulisan-tulisan pada umumnya.

    Tugas seorang travel writer adalah membuat pembaca bisa merasakan seolah-olah berada di tempat yang ditulis olehnya.

    Kemampuan tersebut membuat banyak travel writer mampu meraih kesuksesannya di dunia ini.

    Kegiatan traveling yang hendak ditulis oleh seorang travel writer biasanya dibayarkan oleh perusahaan, sponsor, atau agensi.

    Prospek Kerja Travel Writer

    budget travel

    © Pexels.com

    Seorang travel writer bisa bekerja untuk berbagai pihak.

    Salah satu prospek kerja travel writer yang paling umum adalah bekerja untuk sebuah media.

    Kamu bisa menulis perjalanan yang kamu lakukan di koran, majalah, atau media online.

    Biasanya mereka memiliki kanal Travel khusus.

    Selain itu, kamu juga bisa bekerja untuk sebuah agensi, biro, travel agency, konsultan, dan sebagainya.

    Tidak jarang travel writer juga diundang khusus oleh pemilik hotel, tempat wisata, restoran, hingga brand transportasi untuk menikmati dan menulis review menarik tentang hal-hal tersebut.

    Banyak travel writer memulai kariernya dari sebuah blog perjalanan yang sederhana dan menjadi seorang freelancer.

    Kamu juga bisa melakukannya, lho.

    Tulis berbagai perjalanan yang pernah kamu lakukan secara menarik dan dilengkapi dengan foto.

    Kemudian, kamu bisa upload foto-foto perjalananmu di media sosial dan menyertakan link blog-mu.

    Dengan begitu, orang lain bisa melihatnya dan mengetahui bahwa kamu adalah seorang travel writer.

    Baca Juga: Memilih Menjadi Pekerja Freelance? Yuk, Kenali Pro-Kontranya

    Skill yang Harus Dimiliki

    travel writer

    © world-words.com

    Ada berbagai skill yang harus dimiliki oleh seorang travel writer, di antaranya adalah sebagai berikut.

    1. Berani

    Seorang travel writer tentu akan mencoba berbagai hal baru yang belum pernah dilakukannya.

    Kamu akan bertemu dengan berbagai macam orang, kuliner, suasana, dan hal-hal baru lainnya.

    Ada pula kemungkinan untuk kamu menemukan berbagai kendala ketika kamu traveling, terutama jika kamu melakukan solo traveling.

    Oleh karena itu, diperlukan keberanian yang tinggi untuk menjadi seorang travel writer. Ada sebuah kutipan populer mengenai traveling, “Let’s get lost.”

    Kamu harus berani mencoba, berani mengambil risiko, hingga berani tersesat.

    2. Menulis dan menyampaikan gagasan

    Sesuai nama pekerjaannya, skill yang dibutuhkan travel writer selanjutnya adalah menulis.

    Kamu harus paham bagaimana cara menulis perjalanan yang baik dan mudah dipahami orang lain.

    Biasanya, tulisan perjalanan seorang travel writer lebih sering digunakan sebagai patokan orang lain yang ingin traveling ke tempat tersebut.

    Oleh karena itu, kamu harus berusaha menyampaikan gagasan dan pengalamanmu tersebut dengan baik.

    Skill menulis perjalanan akan terus berkembang seiring pengalaman menulismu yang bertambah.

    3. Mudah beradaptasi

    Sebagai seorang travel writer, kamu akan pergi ke berbagai tempat yang memiliki suasana dan lingkungan yang berbeda.

    Oleh karena itu, travel writer harus mudah beradaptasi dengan keadaan yang ada.

    Seorang travel writer harus berupaya untuk menyesuaikan diri dengan tempat yang sedang didatanginya.

    4. Komunikasi

    Menyambung dari poin sebelumnya, seorang travel writer juga akan bertemu banyak orang.

    Kamu akan berkomunikasi dengan pemilik tempat wisata, penjaga museum, koki sebuah restoran, dan orang-orang tidak terduga lainnya untuk mendapatkan informasi yang kamu butuhkan.

    Untuk itu, skill penting travel writer lainnya adalah komunikasi.

    Lebih baik lagi jika kamu bisa menggunakan dasar-dasar bahasa daerah atau asing yang digunakan di lokasi tersebut.

    5. Fotografi

    Tidak jarang seorang travel writer harus melakukan perjalanan dan liputan sendiri.

    Kamu mungkin akan melakukan perjalanan tanpa seorang fotografer, tetapi kamu harus tetap menyertakan foto dalam artikelmu.

    Oleh karena itu, penting bagi seorang travel writer untuk mengetahui teknik-teknik dasar fotografi.

    Kamu juga bisa mempelajari teknik fotografi smartphone jika kamu tidak mengambil foto menggunakan kamera.

    Baca Juga: Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan dalam Itinerary Perjalanan Bisnis

    Bagaimana, menjadi seorang travel writer ternyata menarik bukan?

    Namun, dibutuhkan ketekunan dan keberanian yang tinggi untuk menjadi seorang travel writer yang unggul.

    Jika kamu tertarik untuk menjadi seorang travel writer, kamu bisa memulainya secara mandiri.

    Kamu juga bisa berdiskusi terlebih dahulu dengan para profesional yang pernah terjun di bidang travel writer.

    Yuk, cari tahu dan kenali berbagai profesi lainnya.

    Glints sudah siapkan beragam prospek kerja dari berbagai bidang yang mungkin cocok dengan minatmu.

    Cek selengkapnya di sini, ya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 2

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait