5 TIps Pitching Ide ke Atasan Lewat Email

Harvard Business Review menyebut pitching sebagai salah satu cara untuk mengkomunikasikan ide kreatif. Di tempat kerja, ide ini dapat disampaikan kepada atasan secara langsung atau melalui email. Tentunya, ada tips-tips khusus agar pitching ide dapat sukses terutama bila disampaikan lewat email.

Melakukan pitching kepada atasan dapat menjadi pengalaman yang menegangkan. Jika tidak berhati-hati, kemungkinan besar idemu malah ditolak oleh atasan.

Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum mengirim email pitching kepada atasan? Yuk, cari tahu selengkapnya dalam artikel berikut!

Tips Melakukan Pitching Ide Lewat Email

1. Lakukan riset

Sebelum melakukan pitching lewat email, tips pertama adalah melakukan riset terlebih dahulu mengenai ide yang akan disampaikan kepada atasan.

Inc menyebut, terdapat tiga poin yang bisa menjadi pertimbangan sebuah ide layak dipresentasikan kepada atasan.

Apa ide yang ingin disampaikan? Sebuah ide harus dapat menarik perhatian tidak hanya atasanmu namun juga siapapun yang akan terlibat jika ide tersebut terealisasikan.
Keuntungan apa yang akan didapatkan? Selain menjelaskan kosep dari idemu, kamu juga harus menjelaskan keuntungan apa saja yang akan didapatkan dari ide tersebut.
Mengapa ide itu perlu direalisasikan? Terakhir, kamu juga harus menjelaskan seperti apa konsep ide yang ingin disampaikan dan mengapa ide tersebut perlu direalisasikan.

Setelah mendapatkan gambaran ide berdasarkan ketiga poin di atas, kamu bisa mulai menyusun email pitching yang akan dikirimkan kepada atasan.

Baca Juga: 8 Teknik Presentasi Pitching yang Dijamin Efektif Memukau Audiens

2. Tulis email dengan singkat

Tips selanjutnya ketika melakukan pitching ide kepada atasan lewat email adalah menulis email tersebut dengan singkat. Kamu tidak perlu membahas terlalu banyak detail tentang bagaimana kamu mendapatkan ide, ke mana arahnya, dan detail lain sebagainya.

Menurut The Muse, kamu hanya perlu menulis email pitching dalam maksimal delapan kata. Hindari menjelaskan detail-detail yang tidak relevan dengan idemu sama sekali.

Menghindari detail-detail kecil dalam email juga membuka peluang untuk kamu dapat berbicara langsung dengan atasanmu secara offline.

3. Tulis subject email yang menarik

Tips ketiga ketika melakukan pitching ide lewat email adalah menulis subject email yang menarik.

Baris subject yang kamu tulis harus langsung jelas dan ringkas untuk menggambarkan yang kamu tawarkan. Selain itu, buatlah subject yang menawarkan pesan pribadi kepada atasan.

Gunakan kata-kata yang menonjol pada subject yang kamu tulis agar atasanmu langsung tertarik untuk membaca email-mu secara keseluruhan.

Baca Juga: Ingin Presentasi Memukau? Yuk, Coba Gunakan 10/20/30 Rule!

4. Ajak atasan untuk diskusi offline

Jika kamu ingin ide yang disampaikan segera terealisasi, tips selanjutnya yang perlu kamu lakukan saat pitching ide lewat email adalah mengajak atasanmu untuk berdiskusi secara offline.

Cara ini akan jauh lebih efektif ketimbang kamu terus menerus mengirim email untuk follow up ide yang kamu sampaikan.

Semakin cepat atasanmu mendengar secara detail mengenai idemu, semakin mudah untuk membuatnya setuju dan terlibat dalam realisasi ide tersebut.

Akhiri email-mu dengan kalimat seperti, “Saya ingin mengobrol dengan Anda tentang ide ini saat check-in mingguan kami” atau “Bisakah Anda menelepon sebentar minggu depan untuk berdiskusi?”

Ini akan memberi atasanmu kesempatan untuk menyerap informasi yang kamu berikan dan mempersiapkan diri sebelum benar-benar membicarakan idemu.

5. Persiapkan diri untuk penolakan

Meski telah merangkai email pitching dengan baik untuk menyampaikan ide, terkadang ada hal-hal yang membuat idemu ditolak.

Namun jangan khawatir, penolakan yang kamu dapatkan saat mengirimkan email tersebut bukan berarti ide yang kamu sampaikan tidak menarik. Mungkin saja, kamu hanya menyampaikan ide tersebut di waktu yang tidak tepat.

Ada berbagai faktor yang dapat membuat idemu ditolak. Mulai dari masalah logistik untuk melaksanakan ide, hingga kurangnya tenaga untuk menjalankan ide tersebut.

Jadi, jangan langsung merasa kecewa ketika idemu ditolak. Simpan idemu dan lakukan perbaikan jika diperlukan. Saat waktunya tepat, kamu bisa mengajukan kembali idemu. Siapa tahu, idemu akan diterima saat itu.

Baca Juga: 8 Aplikasi Email untuk Tingkatkan Produktivitasmu

Nah, itu dia lima tips yang bisa kamu terapkan ketika melakukan pitching lewat email kepada atasan.

Sebelum mengirimkan email, tidak ada salahnya mempersiapkan materi pitching dengan baik dan lengkap.

Ingin tahu tips lainnya di tempat kerja? Ayo baca lebih banyak artikel di Glints Blog!

Kamu dapat temukan berbagai tips penting di tempat kerja, termasuk template-template email lain yang sering dibutuhkan.

Tertarik? Klik link ini sekarang juga untuk temukan artikel terbarunya, ya!

5 Tips Sukses Pitching Ide kepada Atasan Lewat Email