10 Tips Manajemen Proyek untuk Bangun Kolaborasi dan Hasil Maksimal

Tayang 11 Apr 2022 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Supaya kamu tak bingung saat diberikan tanggung jawab untuk memimpin sebuah proyek, maka ikuti tips-tips manajeman proyek dari Glints ini.

    Terlebih jika kamu harus memimpiin proyek skala besar. Waktu dan sumber daya yang harus kamu atur pun akan banyak.

    Nah, supaya proyek yang dipimpin bisa berjalan lancar, berikut adalah beberapa tipsnya untukmu, simak yuk!

    Tips Manajemen Proyek

    1. Ketahui tujuan utama proyek

    tips manajemen proyek

    © Pexels.com

    Tips pertama dalam melakukan manajemen proyek, terutama dalam skala besar, adalah dengan membuat tujuan utama yang jelas.

    Dengan membuat tujuan utama sebuah proyek yang jelas, nantinya kamu akan bisa merencanakan dan mengukur kesuksesannya.

    Melansir Atlassian, jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ketika membuat tujuan utama sebuah proyek.

    • apa masalah yang ingin diselesaikan?
    • apa yang ingin kamu capai?
    • hasil seperti apa yang diinginkan?
    • bagaimana kamu mengukur kesuksesannya?
    • berapa lama ekspektasimu dalam menyelesaikan proyek tersebut?

    2. Buat goals yang lebih kecil

    tips manajemen proyek

    © Pexels.com

    Setelah menetapkan tujuan utama, buatlah goals kecil yang membuat proyekmu lebih bisa diatur.

    Goals kecil ini akan membantumu dan tim untuk menyelesaikan satu tugas sebelum melangkah ke tahap selanjutnya.

    Sehingga, timeline proyek juga akan terjaga dan dapat terselesaikan sesuai deadline.

    Goals kecil tersebut juga akan memberi kepuasan tersendiri jika diselesaikan sebelum deadline dan hasilnya berkualitas tinggi.

    Hal ini akan menjaga motivasi timmu dalam menyelesaikan proyek secara keseluruhan.

    3. Bangun tim yang dapat diandalkan

    tips manajemen proyek

    © Pexels.com

    Saat membentuk tim untuk proyek, pilih rekan kerja yang punya pengalaman dalam menangani proyek besar.

    Pengalaman tersebut dapat menjadi modal berharga, terutama ketika dihadapi dengan deadline ketat.

    Selain itu, menurut Forbes, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membangun tim.

    • jangan menolerir orang yang suka menunda-nunda
    • hindari mengadaptasi gaya kepemimpinan yang terlalu task-focused 
    Baca Juga: 5 Buku Terbaik untuk Kamu yang Ingin Asah Skill Project Management

    4. Beri tanggung jawab untuk setiap individu

    tips manajemen proyek

    © Pexels.com

    Setiap anggota tim yang masuk dalam proyek tersebut pasti punya perannya masing-masing.

    Maka, delegasikan tanggung jawab sesuai dengan porsi dan kemampuan mereka.

    Selain memberi tanggung jawab untuk setiap peran, kamu juga bisa mencoba untuk membuat struktur hierarki.

    Hal ini memastikan setiap anggota tahu siapa yang harus dihubungi jika terjadi suatu masalah.

    5. Bangun tim yang positif

    tips manajemen proyek

    © Pexels.com

    Dalam project management, membangun lingkungan positif adalah hal penting karena dapat menghasilkan kerja sama yang baik.

    Sebagai langkah pertama, kamu bisa membagikan tujuan utamamu terkait proyek.

    Hal ini supaya anggota tim tahu apa hasil yang diekspektasikan sehingga memudahkan kolaborasi.

    Setelah itu, kamu pun bisa membangun kebersamaan antara anggota tim dengan melakukan berbagai acara bonding.

    6. Gunakan collaboration tools

    project management tips

    © Pexels.com

    Tools tersebut dapat membantumu dalam berkomunikasi dengan tim. Sehingga, membantumu dalam memenuhi deadline proyek.

    Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan Zoom untuk mendelegasikan tugas, berbagi update proyek, dan memberikan klarifikasi.

    Kamu pun bisa menggunakan aplikasi seperti Slack untuk melakukan percakapan dengan anggota tim atau Google Calendar untuk menyesuaikan jadwal seluruh anggota.

    Baca Juga: Mengenal Matrix Management, Metode Pembagian Kerja Tim yang Lebih Efektif

    7. Lakukan check-in secara rutin

    project management tips

    © Pexels.com

    Cobalah untuk menjadwalkan meeting mingguan agar tahu progress dari tiap anggota tim.

    Dikutip dari Indeed, berikut adalah beberapa manfaat melakukan check-in.

    • membantu timmu tetap fokus pada proyek yang dikerjakan
    • memberikan informasi apakah goals-mu dan rekan kerja realistis atau tidak, sehingga bisa melakukan penyesuaian
    • menjadi kesempatan untuk memberikan pelatihan atau menunjukkan strategi baru yang membantu meningkatkan produktivitas
    • mendorong anggota tim untuk memberi masukan supaya proses mengerjakan proyek menjadi lebih baik lagi
    • mengetahui masalah yang dihadapi oleh setiap rekan kerja
    • mencegah terjadinya miskomunikasi dan memberikan klarifikasi

    8. Hindari micro-management

    project management tips

    © Pexels.com

    Seorang anggota tim yang memiliki kebebasan untuk bekerja dan mengandalkan diri sendiri dapat melakukan pekerjaan dengan lebih efisien.

    Selain itu, dengan tidak melakukan micro-management pun memberi kesempatan bagi anggota tim untuk menggunakan skill problem-solving-nya.

    Sehingga, hal ini dapat mendorong sikap proaktif dan juga inovasi dari para anggota.

    9. Ketahui risiko

    project management tips

    © Pexels.com

    Artinya, setiap proyek akan punya risikonya sendiri, baik besar atau kecil.

    Maka, akan ada baiknya untuk menyiapkan strategi risk management yang efektif.

    Dengan begitu, kamu bisa melakukan mitigasi hingga pencegahan terhadap masalah-masalah yang akan muncul.

    Salah satu cara untuk mengetahui beragam risiko yang akan dihadapi proyek adalah dengan meminta anggota tim untuk melanjutkan kalimat berikut.

    Hal yang paling saya khawatirkan dari proyek ini adalah …

    Dengan begitu kamu bisa mendapatkan insight dari anggota tim terkait risiko yang mungkin tidak terlihat olehmu.

    Baca Juga: Ingin Proyek Minim Kendala? Susun Project Plan sebelum Memulainya

    10. Adaptasi terhadap perubahan

    project management tips

    © Pexels.com

    Tips terakhir dalam melakukan manajemen proyek adalah dengan bersikap fleksibel agar bisa beradaptasi dengan perubahan.

    Maksudnya, kamu dapat menyesuaikan tugas untuk memenuhi permintaan klien atau atasan terkait proyek yang berjalan.

    Selain itu, fleksibilitas pun dapat membantu meningkatkan produktivitas tim, di mana kamu memberikan rekan kerja tugas yang bisa diselesaikan olehnya secara efisien.

    Nah, itu adalah beberapa hal seputar tips manajemen proyek, terutama dalam skala besar, yang perlu kamu ketahui.

    Jika masih ada hal lain yang ingin kamu ketahui seputar project management, yuk cari tahu dengan membaca artikel-artikel di Glints Blog.

    Ada beragam artikel yang memberikan tips serta menambah pengetahuan dalam project management.

    Tertarik? Yuk, pilih dan baca ragam artikel project management dengan klik di sini.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 3

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait