TikTok Shop: Ini Fitur dan Cara Memanfaatkannya

Diperbarui 12 Des 2023 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Pada bulan September 2021, TikTok meluncurkan fitur yang memudahkan penggunanya untuk berbelanja dari toko atau brand favorit melalui aplikasi bernama TikTok Shop.

    Namun, TikTok Shop sempat berhenti beroperasi di Indonesia pada tanggal 4 Oktober 2023.

    Kabar baiknya kini, pedagang dan pembeli bisa kembali melakukan transaksi jual-beli di platform TikTok Shop pada tanggal 12 Desember 2023.

    Hal ini bisa terwujud akibat dari terwujudnya kerja sama antara Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia yang resmi diumumkan pada tanggal 11 Desember 2023, dikutip dari press release TikTok Indonesia.

    Lantas, sudahkah kamu mengetahui serba-serbi dari platofrm berbelanja yang satu ini?

    Yuk, cari tahu selengkapnya dalam artikel Glints berikut!

    Apa Itu TikTok Shop?

    © Screenshot / Tiktok

    Meskipun sudah resmi ditutup, tak ada salahnya bagi kamu untuk mempelajari sedikit informasi mengenai TikTok Shop milik TikTok.

    Dilansir Hootsuite, TikTok Shop merupakan fitur social commerce yang memungkinkan pengguna dan kreator untuk mempromosikan serta menjual produknya melalui TikTok.

    Fitur ini tersedia untuk pengguna TikTok dengan akun bisnis. Sejak September 2021, fitur ini tersedia untuk pengguna akun bisnis di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Indonesia.

    Fitur belanja ini hadir di TikTok sebagai respon terhadap meningkatnya penjualan berbagai produk setelah brand melakukan promosi melalui platform media sosial tersebut.

    Berdasarkan survei Adweek-Morning Consult yang dirangkum Deseret News, 49% pengguna akan membeli produk atau layanan setelah melihat iklan, promosi, atau ulasan di TikTok.

    Bagaimana Cara Menggunakan TikTok Shop?

    tiktok shop adalah

    © Screenshot / Tiktok

    Seperti yang disebutkan sebelumnya, kamu harus memiliki akun bisnis terlebih dahulu untuk bisa menggunakan fitur ini.

    Jika kamu telah memuliki akun bisnis, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut.

    1. Buka aplikasi Tiktok Shop.
    2. Pop-up Become Seller” akan muncul. Daftarlah dengan akun TikTok atau dengan nomor telepon dan email.
    3. Isi beberapa informasi data pribadi yang diperlukan seperti nomor telepon, email, dan data lain yang diperlukan.
    4. Isi profil Seller Center TikTok Shop sesuai dengan yang kamu inginkan, seperti nama toko hingga jenis usaha yang kamu jalankan.
    5. Klik “Lanjutkan”.

    Jika semua data sudah dikonfirmasi, maka Seller Center Tiktok Shop-mu dapat digunakan untuk melakukan penjualan online. Kamu bisa memasarkan produk-produk ke semua followers dan pengguna TikTok lainnya.

    Selain itu, kamu pun bisa membuat iklan untuk diarahkan langsung ke halaman produk yang kamu jual.

    Baca Juga: Pemasar Andal Harus Belajar TikTok Marketing, Ini Alasan dan 5 Tipsnya

    Jenis-Jenis Iklan untuk TikTok Shop

    1. Collection ads

    © Internetretailing.net

    Collection ads merupakan jenis iklan TikTok Shop yang memungkinkan brand menyertakan slides produk dan dapat digeser dalam bentuk video in-feed-nya.

    Setiap slide dapat menampilkan berbagai produk yang berbeda untuk dijual. Ketika diklik, slide tersebut akan membawa pengguna ke halaman galeri di mana mereka dapat menelusuri produk dan melakukan pembelian.

    Jenis iklan ini dapat digunakan untuk mengarahkan traffic pengguna ke website brand. Selain itu juga berguna untuk penawaran waktu terbatas, penjualan musiman, dan peluncuran produk terbaru.

    Dalam satu studi kasus, melansir Tech Crunch, TikTok menemukan sebuah brand menerima pemesanan enam kali lebih banyak dan peningkatan 50% pada total kunjungan ke halaman produk setelah menggunakan iklan ini.

    2. Dynamic showcase ads (DSA)

    © Yrcharisma.com

    Dynamic showcase ads (DSA) adalah jenis iklan TikTok Shop lainnya yang memungkinkan brand untuk mempromosikan ribuan atau bahkan jutaan produk melalui konten video yang dipersonalisasi.

    DSA akan menghasilkan iklan video yang menarget audiens berdasarkan minat dan aktivitas belanja mereka, seperti item yang ditambah ke keranjang atau produk-produk yang dilihat.

    Untuk membantu pemilik brand, TikTok telah membuat rangkaian template DSA dalam bentuk klip (video singkat) dengan musik dan teks.

    3. Lead generation

    © Driftrock.com

    Lead generation tersedia dalam iklan video in-feed yang membantu brand untuk mengumpulkan informasi dari pengguna TikTok melalui formulir online.

    Iklan Tiktok Shop ini paling cocok untuk brand yang memiliki siklus penjualan lebih lama, seperti produk sektor jasa.

    Contohnya, mengajak pengguna untuk sign-up atau meng-install aplikasi mereka.

    Baca Juga: Cara dan Persyaratan untuk Melakukan Live Stream di Aplikasi TikTok

    Tips Jualan agar Cepat Laku

    tiktok shop adalah

    © Businessinsider.com

    1. Optimalkan katalog produkmu untuk TikTok

    Tab Tiktok Shop di akunmu sama dengan etalase. Sehingga, pastikan tab tersebut dioptimalkan untuk menarik pelanggan.

    Saat menambahkan gambar produk, fokuslah pada kualitas dan gaya.

    Foto produkmu harus mudah dikenali sebagai ciri khas brand-mu di TikTok dan platform marketing lainnya.

    Nama produk juga harus sesuai dengan batas karakter, sebanyak 34 karakter dan menyertakan informasi dasar tentang produk.

    Penjelasan yang lebih panjang mengenai produk dapat kamu tulis pada bagian deskripsi dengan detail sebanyak mungkin.

    Kamu tidak perlu menambahkan link apapun pada bagian ini karena link dalam deskripsi produk di TikTok tidak dapat diklik.

    2. Beri tahu audiens tentang TikTok Shop-mu

    Setelah kamu mendapatkan akses ke TikTok Shop, jangan menunggu hingga audiensmu menemukan sendiri tab belanja di akunmu.

    Buat beberapa konten TikTok khusus yang mengarahkan audiens berbelanja di akunmu.

    3. Promosikan produkmu

    Terlepas dari apakah konversi adalah tujuan utamamu di TikTok, jangan lupa untuk mempromosikan katalog produk setelah kamu memiliki TikTok Shop.

    Jadi, jangan malu-malu dan sebutkan produkmu melalui konten di Tiktok-mu sesekali.

    Selain itu, jangan takut untuk berkreasi. Audiensmu tidak akan bosan melihat produk dari katalogmu jika kamu menambahkan sentuhan humor ketika mempromosikan produk.

    4. Ajak influencer bekerja sama

    Jika kamu tidak berpengalaman dalam tren unik, subkultur, dan humor di TikTok, lebih baik menyerahkan arahan kreatif kepada seseorang yang lebih berpengalaman seperti influencer.

    Bekerja sama dengan influencer TikTok adalah cara tepat untuk menjangkau audiens baru.

    Pastikan juga menemukan influencer yang benar-benar paham dan sesuai dengan citra brand-mu.

    Cara Belanja di TikTok Shop

    tiktok shop

    © Unsplash.com

    Lalu, bagaimana jika kamu ingin membeli suatu produk di TikTok?

    Tenang, mirip, kok, dengan aplikasi e-commerce populer lainnya.

    Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk berbelanja di TikTok Shop.

    • Buka aplikasi TikTok di smartphone-mu.
    • Kunjungi akun toko atau merchant yang ingin kamu beli produknya. Kamu juga bisa menggunakan hashtag #tiktokshop untuk mencari produk yang diinginkan.
    • Setelah mengunjungi akun toko, pilih icon shop seperti yang dilingkari di bawah ini. Di sana, kamu bisa melihat beragam produk yang disediakan oleh akun tersebut.

      tiktok shop

      © Screenshot / TikTok

    • Pilih produk yang ingin kamu beli dengan tap produknya. Kemudian, kamu bisa pilih opsi “Buy Now” atau “Add to Cart” jika kamu ingin membeli lebih dari 1 produk.

      belanja di tiktok

      © Screenshot / TikTok

    • Lalu, masukkan alamatmu dan juga metode pembayaran di bagian yang dilingkari. Pastikan kamu tidak salah ketika mengisi kolom alamat, ya.

      belanja di tiktok

      © Screenshot / TikTok

    • Setelah memasukkan alamat dan memilih metode pembayaran, tap tombol “Place Order” untuk menyelesaikan pembelianmu.

      belanja di tiktok

      © Screenshot / TikTok

    Setelah itu, toko akan mengonfirmasi pembelian dan pembayaran darimu untuk kemudian diproses ke tahap pengiriman barang ke alamat yang telah dicantumkan.

    Baca Juga: 6 Ide Konten TikTok yang Bisa Kamu Gunakan untuk Strategi Marketing

    Nah, itu dia hal-hal yang perlu kamu ketahui mengenai TikTok Shop yang kini telah ditutup di Indonesia.

    Meski fitur ini tak ada lagi, TikTok masih bisa bermanfaat untuk kegiatan pemasaranmu. Kamu misalnya perlu mengetahui ide konten hingga strategi pemasaran di sana.

    Temukan ragam artikelnya di Glints Blog. Ada berbagai artikel soal memanfaatkan TikTok untuk pemasaran, lho!

    Yuk, klik di sini untuk cek beragam artikelnya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 3.7 / 5. Jumlah vote: 22

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait