Mengenal TOPIK, Tes Bahasa yang Jadi Syarat Kerja di Korea Selatan

Diperbarui 14 Apr 2024 - Dibaca 6 mnt

Isi Artikel

    Korea Selatan saat ini merupakan salah satu negara tujuan untuk bekerja. Untuk bisa bekerja di Korea, kamu harus mengikuti tes kecakapan bahasa yang disebut Test of Proficiency in Korean (TOPIK).

    Tes ini merupakan salah satu persyaratan wajib jika kamu ingin bekerja di sana. Berbagai perusahaan dengan target warga Korea Selatan juga menjadikan kemampuan bahasa korea sebagai salah satu kriteria.

    Lalu, seperti apa tes kecakapan bahasa Korea yang harus diikuti? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

    Apa Itu Tes TOPIK?

    © Freepik.com

    Test of Proficiency in Korean (TOPIK) adalah tes kemampuan bahasa Korea yang dikhususkan untuk seseorang yang belum fasih berbahasa Korea.

    Dilansir dari situs resmi TOPIK, pelaksanaan tes ini dikelola oleh Institut Nasional Pendidikan Internasional, di bawah Kementerian Pendidikan Korea Selatan.

    Sertifikat TOPIK ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan berikut.

    • Mengikuti program beasiswa yang diselenggarakan oleh pemerintah Korea Selatan.
    • Mendaftar di berbagai universitas di Korea Selatan sebagai mahasiswa asing.
    • Melamar pekerjaan di perusahaan dan institusi publik baik di Korea Selatan maupun di luar.
    • Mendapatkan sertifikasi pengajar Bahasa Korea sebagai non penutur asli bahasa Korea.
    • Mendapatkan izin tinggal permanen dan visa kerja di Korea Selatan.
    Baca Juga: 5 Peluang Kerja untuk Lulusan Sastra Korea, Apa Profesi Impianmu?

    Seperti halnya tes kemampuan bahasa asing lainnya, TOPIK terbagi atas dua tipe tes.

    1. TOPIK I

    Tipe tes TOPIK I ditujukan kepada pemula (novice). Tipe tes ini terbagi lagi atas dua level, yaitu level 1 dan level 2. Kedua level ini memiliki kompetensi yang berbeda.

    Pada level 1, kompetensi yang diujikan adalah sebagai berikut.

    • Membuat percakapan dasar yang berkaitan dengan keterampilan bertahan hidup sehari-hari dan memahami konten yang berkaitan dengan hal tersebut.
    • Menulis kalimat sederhana berdasarkan kosakata dasar sebanyak kurang lebih 800 kata
    • Memiliki pemahaman tata bahasa dasar.
    • Memahami dan menyusun kalimat sederhana dan bermanfaat yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

    Sementara itu, berikut kompetensi yang diujikan pada level 2.

    • Melakukan percakapan sederhana terkait dengan rutinitas sehari-hari seperti menelepon dan meminta bantuan, serta menggunakan fasilitas umum dalam kehidupan sehari-hari.
    • Menggunakan sekitar 1.500 hingga 2.000 kosakata dalam bentuk kalimat dan paragraf.
    • Membuat kalimat menggunakan ekspresi formal dan ekspresi informal sesuai dengan situasi.

    Kamu harus mendapatkan skor 80 hingga 139 dari total skor 200 untuk lulus level 1 pada TOPIK I. Jika kamu mendapatkan skor lebih dari 139, kamu berhak lulus pada level 2.

    2. TOPIK II

    Sementara itu, TOPIK II diperuntukkan bagi penutur dengan kemampuan menengah hingga mahir (intermediate-advanced). Tes ini terbagi atas 4 level, yaitu level 3 hingga level 6.

    Berikut kompetensi yang diujikan pada level 3.

    • Membuat kalimat yang beruhubungan dengan rutinitas sehari-hari seperti menggunakan fasilitas umum dan mampu bersosialisasi tanpa kesulitan berarti.
    • Membaca dan memahami teks mengenai topik sosial maupun topik lainnya.
    • Memahami dan membedakan bahasa tulisan dan bahasa lisan berdasarkan ciri khas dasarnya.

    Pada level 4, kamu akan diujikan beberapa kompetensi berikut.

    • Dapat membuat kalimat yang berhubungan dengan menggunakan berbagai fasilitas umum, bersosialisasi, dan melaksanakan beberapa pekerjaan sehari-hari.
    • Mampu membaca dan memahami bagian-bagian yang mudah dalam siaran berita dan surat kabar.
    • Penggunaan ungkapan dan teks yang berkaitan dengan topik sosial dengan relatif benar dan lancar.
    • Pemahaman seputar topik sosial dan budaya, berdasarkan pemahaman budaya Korea dan ekspresi idiomatik yang sering digunakan.

    Sementara itu, pada level 5 kamu akan diujikan kompetensi ini.

    • Menjalankan fungsi kebahasaan sampai tingkat tertentu yang diperlukan untuk penelitian dan bekerja di bidang profesional.
    • Penggunaan ungkapan yang berkaitan dengan aspek politik, ekonomi, masyarakat, dan budaya.
    • Penggunaan ungkapan dengan baik, bergantung pada konteks formal, informal, lisan, atau tertulis.

    Pada level 6 atau level tertinggi, kamu akan diuji dengan kompetensi berikut.

    • Berkomunikasi sesuai fungsi kebahasaan yang diperlukan untuk penelitian dan bekerja di bidang profesional dengan relatif benar dan lancar.
    • Memahami dan menggunakan ungkapan-ungkapan yang berkaitan dengan mata pelajaran politik, ekonomi, masyarakat, dan budaya.
    • Tidak mengalami kesulitan dalam menjalankan fungsi atau menyampaikan makna, meskipun kemampuan penutur asli belum sepenuhnya tercapai.
    Baca Juga: 7 Tips Anti Gagal Belajar Bahasa Asing Secara Autodidak

    Pelaksanaan Tes dan Biaya

    © Freepik.com

    TOPIK I memiliki dua bagian, yaitu bagian mendengarkan (listening) dan bagian membaca (reading).

    Kedua bagian ini merupakan tes pilihan ganda dengan durasi 40 menit mendengarkan dan 60 menit membaca.

    Sementara itu, TOPIK II memiliki bagian tes menulis (writing) selain bagian mendengarkan dan bagian membaca.

    Bagian menulis ini terdiri atas 2 butir soal melengkapi kalimat dan 2 butir soal esai.

    Durasi total untuk pelaksanaan TOPIK II adalah 180 menit dengan pembagian berikut.

    • Listening: 60 menit
    • Writing: 50 menit
    • Reading: 70 menit

    Test of Proficiency in Korean dilaksanakan selama 6 kali dalam setahun. Tes ini dilakukan pada bulan Januari, April, Mei, Juni, dan Oktober.

    Di Indonesia, tes ini dilakukan di 4 kota saja, yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bali.

    Berdasarkan Namsan Korean Course, untuk 2021, biaya untuk mengikuti TOPIK I adalah Rp230.000 dan TOPIK II adalah Rp400.000.

    Baca Juga: Manfaat dan Tips Mudah Belajar Bahasa Baru saat WFH

    Nah, itu dia yang perlu kamu ketahui dari tes kecakapan bahasa Korea yang dikenal sebagai Test of Proficiency in Korean (TOPIK). Kamu bisa mulai mempersiapkan diri dengan belajar bahasa Korea.

    Selain mengikuti TOPIK, kamu juga harus meningkatkan skills yang kamu miliki untuk bekerja di Korea Selatan.

    Kamu bisa mengikuti berbagai webinar seperti Glints ExpertClass untuk meningkatkan skill-mu.

    Glints ExpertClass merupakan webinar yang dipandu oleh para profesional sesuai dengan bidang keahliannya.

    Kamu bisa belajar dan belajar langsung dari mereka sesuai dengan topik yang dipandunya.

    Apakah kamu tertarik? Yuk, buruan cari kelasnya dan daftar sekarang! Kuotanya terbatas, lho.

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.2 / 5. Jumlah vote: 17

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait