Ini Dia yang Wajib Kamu Ketahui agar Percaya Diri Hadapi Tes Kepribadian

Diperbarui 15 Apr 2024 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Tes kepribadian untuk kerja adalah salah satu tahap yang sering kali harus kamu lalui dalam tahap rekrutmen.

    Tidak hanya bermanfaat dalam proses rekrutmen oleh perusahaan, tes kepribadian juga penting untukmu, lho.

    Ingat, tes yang dilakukan ini tentunya berdasarkan ilmu psikologi yang telah teruji.

    Jadi, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengerjakannya dengan baik agar bisa diterima di perusahaan yang terbaik untukmu.

    Tak perlu bingung mulai memahaminya dari mana, Glints sudah rangkum semua hal penting yang perlu kamu ketahui di artikel ini.

    Maka dari itu, yuk, pahami lebih jauh agar siap menghadapi tes ini nantinya!

    Apa Itu Tes Kepribadian?

    tes kepribadian untuk kerja

    © Freepik.com

    Menurut Career Addict, tes kepribadian adalah sebuah metode uji yang mengukur sifat-sifat unik dalam diri kita.

    Pasalnya, setiap orang memiliki keunikan masing-masing.

    Keunikan ini membuat cara kita berinteraksi dan menghadapi permasalahan dengan cara yang berbeda-beda juga.

    Pada akhirnya, hal-hal inilah yang membuat kepribadian kita tak sama.

    Nah, yang umumnya dievaluasi oleh rekruter dalam tes kepribadian yaitu:

    • perilaku (behavior): cara kita membawa diri dan kebiasaan saat menjalin hubungan interpersonal
    • emosi (emotions): insting dan perasaan intuitif
    • sikap (attitudes): cara berpikir atau merasakan sesuatu
    • motivasi (motivations): alasan bertindak dengan cara tertentu
    • nilai (values): prinsip atau standar tertentu yang memengaruhi perilaku

    Melansir Assessment-Training.com, tes untuk mengetahui kepribadian seseorang adalah hal yang sangat dibutuhkan untuk dunia kerja.

    Pasalnya, kemampuan menghadapi tantangan kerja tidak hanya bergantung pada pengetahuan dan kecerdasan seseorang saja.

    Ideologi, moral, prinsip, motivasi, dan hal-hal terkait lainnya memiliki peran penting dalam menentukan performa seseorang saat bekerja.

    Selain itu, dengan melihat kepribadian seorang kandidat, rekruter juga bisa menentukan apakah dia akan cocok dengan perusahaan yang dilamar.

    Seperti yang kamu ketahui, setiap perusahaan punya budaya yang berbeda-beda.

    Itulah sebabnya tak semua orang pasti cocok dengan semua perusahaan, meskipun ia sangat mumpuni secara hard skill.

    Baca Juga: 8 Tes Kepribadian Online untuk Kenali Diri dan Bantu Kembangkan Karier

    Manfaat Tes Kepribadian

    Tes ini memang kerap digunakan oleh rekruter untuk mengetahui kecocokanmu dengan perusahaan dan posisi yang dilamar.

    Di luar itu, tes kepribadian juga sangat bermanfaat untuk dirimu sendiri dalam menentukan jalur karier setelah mulai kerja.

    Dengan mengetahui tipe kepribadianmu, kamu bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan diri.

    Hal ini nantinya bisa kamu tambahkan di CV atau jadi inspirasi ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan interview.

    Tentunya, kelemahan diri harus bisa dikurangi, ya.

    Selain itu, setelah mengetahui tipe kepribadianmu, kamu juga bisa mempertimbangan pekerjaan seperti apa yang cocok dengan tipe kepribadianmu.

    Lalu, kamu juga bisa memilih dengan mandiri perusahaan seperti apa yang bisa cocok dengan kepribadianmu sehingga mendorongmu menjadi profesional yang lebih baik.

    Tipe-Tipe Tes yang Bisa Ditemukan saat Rekrutmen

    tes kepribadian adalah

    © Freepik.com

    Saat ini, ada banyak tipe tes kepribadian yang sangat bermacam-macam.

    Akan tetapi, pada dasarnya tes-tes ini dikategorikan dalam dua kelompok, yaitu tes objektif dan tes proyektif.

    Tes kepribadian yang objektif adalah yang mengharuskan kita menjawab beberapa pertanyaan standar.

    Lalu, psikolog akan mengolahnya menjadi hasil yang akurat.

    Uji ini bersifat matematis.

    Sementara itu, tes proyektif soal-soalnya lebih ambigu.

    Hasilnya pun subjektif dan reaksimu terhadap soal-soal tersebut sangat dipertimbangkan oleh psikolog.

    Dari situ, psikolog bisa mencoba menginterpretasikan kepribadianmu.

    Biasanya, yang melakukan ini adalah psikolog yang lebih berpengalaman

    Baca Juga: 8 Gaya Meja Kerja yang Sesuai dengan Kepribadian MBTI Kamu

    Tes objektif

    Contoh tes objektif adalah Myers-Briggs type indicator dan tes 16PF (personality factor).

    Keduanya diukur dengan metrik-metrik penilaian yang jelas.

    1. Myers-Briggs

    Tes kepribadian ini adalah cara untuk mencari tahu dari mana kamu mendapatkan energi, cara mengolah informasi, membuat keputusan, dan berhubungan dengan dunia luar.

    2. Tes 16PF

    Tes ini menganalisis beberapa faktor, seperti:

    • nalar
    • stabilitas emosi
    • dominasi
    • kesadaran aturan
    • kepekaan
    • kewaspadaan
    • keterbukaan

    3. DISC

    Tes DISC mengkategorikan kepribadian individu berdasarkan empat elemen, yaitu dominance, influence, steadiness, dan compliance.

    Kamu akan harus menjawab 28 pernyataan dengan empat alternatif pilihan.

    Secara keseluruhan, ada 12 tipe kepribadian yang berbeda.

    Tes proyektif

    Contoh tes kepribadian yang proyektif adalah tes Rorschach dan tes Thematic Apperception.

    Dalam kedua tes ini, psikolog harus menginterpretasikan jawabanmu tanpa ada ukuran penilaian yang baku.

    1. Rorschach

    Tes ini mampu menunjukkan karakteristik kepribadianmu.

    Selain itu, tes Rorschach juga membantu rekruter memahami bagaimana kamu mengelola emosi, perilaku yang tidak terlihat, dan motivasi.

    2. Thematic Apperception

    Seperti tes Rorschach, tes Thematic Apperception juga menilai karakteristik kepribadian dan fungsi emosionalmu.

    Pada tes ini, kamu akan diminta membuat cerita berdasarkan gambar yang abstrak atau ambigu.

    Dari situ, proses pikirmu akan terlihat oleh profesional.

    Baca Juga: 10 Test Kepribadian Agar Kariermu Lebih Lancar

    Selain keempat contoh tersebut, masih ada banyak jenis tes kepribadian lainnya.

    Setiap perusahaan tentunya memiliki jenis tes kepribadian berbeda-beda.

    Pasalnya, kualitas diri yang ingin diuji pasti tak sama.

    Tidak perlu khawatir atau takut saat menghadapi tes kepribadian.

    Kuncinya adalah menjawab dengan jujur dan tidak berusaha untuk mengakali hasil tesnya.

    Selain itu, jangan lupa untuk selalu memperhatikan instruksinya baik-baik.

    Nah, begitulah rangkuman dari Glints tentang tes kepribadian untuk kerja yang penting untuk kamu pahami.

    Setelah mengetahui apa itu tes kepribadian yang lazim ditemui, yuk, langsung cari lowongan di Glints. Ada banyak peluang karier yang bisa kamu lamar, lho!

    Klik tombol di bawah ini dan temukan lowongan yang cocok untukmu, ya!

    CARI KERJA

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait