Suami Istri Satu Kantor? Ini 5 Tipsnya agar Tetap Bisa Profesional!

Diperbarui 02 Jun 2021 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    Perbincangan tentang pasangan suami istri yang bekerja dalam satu kantor sering menimbulkan pro dan kontra.

    Sebelumnya pada UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 Pasal 153, disebutkan bahwa perusahaan dilarang melakukan PHK terhadap pasangan suami istri yang berada dalam satu perusahaan kecuali telah diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama.

    Namun, pengecualian tersebut sudah dihapuskan oleh Mahkamah Institusi sejak 14 Desember 2017. Saat ini pasangan suami istri sudah resmi diperbolehkan bekerja dalam satu kantor.

    Meski demikian, banyak pasangan masih merasa kesulitan kala harus bekerja bersama.

    Oleh karena itu, berikut Glints berikan 5 tips menjaga profesionalisme sebagai suami istri yang bekerja dalam satu kantor!

    Baca Juga: NPWP Suami dan Istri, Baiknya Digabung atau Dipisah, Ya?

    1. Buat Perjanjian Sejak Awal

    kerja-sama-antar-pasangan-agar-lancar-wfh-sebagai-orangtua

    © Freepik.com

    Bagi pasangan suami istri yang bekerja di satu kantor, penting untuk membuat perjanjian sejak awal.

    Perjanjian tersebut tidak perlu tertulis, yang penting diingat oleh kedua pihak.

    Kamu bisa membuat perjanjian tentang batasan-batasan yang akan kalian terapkan di kantor dan di rumah.

    Kamu bisa memulainya dari hal kecil, seperti apakah kalian akan makan siang bersama, saling menunggu untuk pulang bersama, dan sebagainya.

    Selain itu, kalian juga bisa sepakat untuk menyelesaikan pekerjaan di kantor sehingga tidak ada lagi pekerjaan yang perlu diselesaikan di rumah.

    2. Hindari Membawa Urusan Personal ke Kantor

    npwp suami istri

    © Freepik.com

    Cara lainnya untuk menjaga profesionalisme kerja adalah tidak membawa urusan personal ke kantor.

    Tentu saja besar kemungkinan rekan, atasan, dan HRD kalian mengetahui bahwa kalian adalah pasangan suami istri.

    Namun, pekerjaan tidak bisa terus dibayangi oleh urusan personal. Buatlah kesepakatan agar kalian tidak membawa urusan personal ke dalam pekerjaan di kantor.

    Urusan personal sudah seharusnya diselesaikan sebelum memasuki kantor.

    Begitu pula sebaliknya. Usahakan untuk tidak membawa urusan pekerjaan ke rumah.

    Dikutip dari The Balance Small Business, memang sulit untuk tidak membawa urusan kantor ke rumah.

    Namun, kamu bisa coba untuk membuat aturan seperti tidak membicarakan urusan kantor saat makan malam atau bekerja di ruangan yang berbeda saat di rumah.

    Sebab, hal yang menyatukan kalian bukan hanya bisnis, kan?

    Baca Juga: Ingin Menikah dengan Teman Sekantor? Ini Peraturannya

    3. Hindari Kontak Fisik di Kantor

    © Chinatimes.com

    Sebagai seorang pasangan suami istri yang bekerja di satu kantor, poin ketiga ini sangat penting untuk diperhatikan.

    Hindari kontak fisik dengan pasanganmu saat di kantor, entah bergandengan tangan, berpelukan, dan bentuk kontak fisik lainnya.

    Rekan kerjamu boleh tahu bahwa kalian adalah pasangan. Namun, kalian tidak perlu menunjukkannya dengan kontak fisik.

    Selain membuat orang lain risih, hal tersebut tidak etis dilakukan di lingkungan kantor.

    4. Saling Menghargai

    mengapa larangannya dicabut nikah satu kantor

    © Freepik.com

    Kamu dan pasanganmu kemungkinan besar bekerja di divisi yang berbeda. Maka, urusan yang kalian lakukan pun bisa berbeda.

    Kalian bisa memiliki rekan kerja, jadwal meeting, hingga tanggung jawab yang berbeda.

    Bisa jadi hari ini kamu tidak ada meeting, tetapi pasanganmu ada meeting dadakan hingga lebih dari waktu kerja biasanya.

    Oleh karena itu, usahakan untuk saling menghargai dan mendukung apa pun yang pasangan kalian lakukan terkait pekerjaan.

    Dilansir dari Wise Step, seharusnya pasangan suami istri yang bekerja di satu kantor bisa memiliki rasa pengertian yang lebih tinggi daripada pasangan lainnya.

    Kamu cenderung lebih bisa melakukan penyesuaian karena lebih mengerti apa yang sedang terjadi di kantormu.

    5. Saling Percaya

    nikah satu kantor

    © Freepik.com

    Layaknya pasangan suami istri lainnya, kamu harus membangun rasa saling percaya dengan pasanganmu.

    Memang kalian berada di satu kantor, bahkan satu gedung dan satu ruangan yang sama.

    Namun, terkadang ada saja rasa cemburu di dalam kantor, entah dengan klien atau rekan kerja.

    Bangunlah rasa saling percaya tersebut agar pekerjaan bisa dijalani dengan lebih profesional.

    Baca Juga: Ini Dia 4 Tips untuk Menghindari Drama di Kantor

    Itulah 5 tips dari Glints agar pasangan suami istri yang bekerja di satu kantor bisa tetap profesional dalam bekerja.

    Jika kamu termasuk salah satunya, yuk, praktikkan tips-tips tersebut!

    Untuk mengetahui informasi dan tips lainnya seputar dunia karier, kamu bisa berlangganan newsletter blog Glints, lho! Yuk, buat akunmu sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait