SSD Laptop: Apa Itu, Fungsi, dan Bedanya dengan HDD

Diperbarui 30 Jun 2022 - Dibaca 7 mnt

Isi Artikel

    SSD adalah generasi terbaru tempat penyimpanan data untuk laptop dan komputer.

    Selain terkenal karena kecepatannya, SSD pun dikenal karena konsumsi energinya yang lebih rendah ketimbang harddisk atau tempat penyimpanan data lainnya.

    Lalu, apa itu SSD? Apa saja fungsi SSD dan apa bedanya dengan HDD?

    Glints sudah siapkan penjelasannya buat kamu. Yuk, simak artikel ini!

    Baca Juga: Kamu Motion Graphic Designer? Ini 7 Rekomendasi Laptop Khusus Untukmu

    Apa itu SSD?

    ssd laptop

    © Cnet.com

    SDD atau singkatan dari Solid-State Drive adalah salah satu tempat penyimpanan data untuk laptop maupun komputer.

    SSD, mengutip dari Avast, menggunakan flash-based memory, sehingga membuat mereka sangat berbeda dari harddisk tradisional.

    Selain itu, mengganti harddisk mu dengan SSD adalah salah satu terbaik untuk mengupgrade komputer atau laptopmu, lho.

    Hal ini karena, dibandingkan dengan SSD, harddisk seperti HDD masih melakukan proses membaca dan menulis untuk mengumpulkan data.

    Sehingga, potensi adanya kerusakan HDD sangatlah besar ketimbang SSD.

    Selain itu, SSD pun menggunakan teknologi chip memori yang disebut sebagai NAND flash memory yang tidak memiliki bagian untuk memindahkan data seperti harddisk tradisional.

    Hal ini memungkinkan SSD untuk melakukan transfer atau membaca data lebih cepat.

    Lalu, apa saja fungsi SSD?

    Fungsi-Fungsi SSD

    ssd laptop

    © Unsplash.com

    Fungsi SSD sebelumnya hanya digunakan untuk model superkomputer.

    Seiring berjalannya waktu, penggunaan SSD pun diperluas untuk laptop maupun komputer biasa.

    Ada beberapa keuntungan apabila kamu menggunakan SSD untuk laptop atau komputer kamu, mulai untuk bekerja hingga untuk bermain game.

    Menyadur dari Avast, inilah fungsi dan keuntungan SSD di berbagai situasi untuk kamu;

    • Bekerja; apabila kamu menggunakan SSD, kamu sangat beruntung. Hal ini karena ketika bekerja, kamu akan mengonsumsi banyak data di laptop atau komputermu. Proses pembacaan dan transfer data yang cepat akan membantu kamu dalam bekerja.
    • Bermain game; SSD membuat kamu dapat menjalankan game lebih mulus di laptop. Hal ini karena game butuh data besar ketika dijalankan. SSD yang cepat dalam memproses dan mentransfer data akan membantu kamu ketika bermain game.
    • Rendah konsumsi energi; SSD membantu laptopmu agar tidak cepat kehabisan baterai ketika digunakan. Selain itu, SSD juga dikenal shock resistant, sehingga meminimalisir risiko kehilangan data ketika terjadi sesuatu.
    • Server; orang-orang yang bekerja di bidang server membutuhkan proses membaca dan transfer data yang cepat agar bisa melayani komputer klien mereka dengan baik.
    Baca Juga: 5 Laptop Terbaik untuk Edit Video Rekomendasi Glints

    Perbedaan SSD dan HDD

    ssd laptop

    © Unsplash.com

    SSD dan HDD memiliki fungsi yang serupa; untuk menjalankan sistem laptop atau komputermu, menyimpan berbagai aplikasi, dan menyimpan dokumen-dokumen personalmu.

    Tetapi, ada beberapa perbedaan yang jelas selain dari kecepatan diantara keduanya.

    PCMag membuat beberapa contoh yang membedakan SSD dan HDD.

    1. Harga SSD vs HDD laptop

    Harga SSD dan HDD, baik untuk laptop maupun komputer, pasti terlihat berbeda.

    SSD pasti memiliki harga yang cenderung lebih mahal ketimbang HDD.

    Ketika artikel ini ditulis, harga SSD untuk laptop dengan kapasitas 1TB berkisar Rp1.700.000. Sedangkan untuk HDD laptop dengan kapasitas yang sama, harganya berkisar Rp560.000.

    2. Kapasitas SSD vs HDD laptop

    Kamu akan lebih mudah mencari laptop dengan HDD berkapasitas 1TB ketimbang mencari laptop dengan SSD yang berkapasitas serupa. Hal ini karena harga HDD yang lebih murah.

    Sedangkan apabila kamu menginginkan laptop yang memiliki SSD dengan harga yang lebih bersahabat, kamu hanya akan mendapatkan kapasitas di kisaran 128GB atau 256GB.

    Hal ini tentu menjadi pertimbangan bagi sebagian orang yang ingin menyimpan banyak data di dalam laptopnya.

    Kalau kamu senang menyimpan file besar seperti film di laptop kamu, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan HDD.

    3. Kecepatan SSD vs HDD laptop

    Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kecepatan adalah kelebihan dari SSD.

    Apabila laptop atau komputer kamu menggunakan SSD, proses booting hanya akan memakan waktu kurang dari satu menit, bahkan bisa dalam beberapa detik.

    Sedangkan HDD akan memakan waktu lebih lama dalam proses booting hingga memulai aplikasi.

    4. Ketahanan SSD vs HDD laptop

    Selain kecepatan, ketahanan pun menjadi poin plus dari SSD. Hal ini karena SSD tidak mengandung bagian yang berfungsi untuk memindahkan data seperti HDD.

    Sehingga apabila laptop kamu terjatuh, laptop yang menggunakan HDD akan berpotensi lebih besar untuk kehilangan data karena rusaknya bagian tersebut.

    Kalau kamu memiliki mobilitas yang tinggi dan sering berdempetan di transportasi umum, kamu bisa mempertimbangkan menggunakan SSD agar data milikmu tetap aman.

    5. Cara kerja SSD vs HDD

    Melansir Crucial, perbedaan lain dari SSD dan HDD baik di laptop atau komputer adalah cara kerjanya.

    Di mana, SSD menggunakan flash-based memory dalam memproses data.

    Hal ini membuat SSD tidak memiliki jeda ketika digunakan.

    Sedangkan, HDD memproses data dengan menggunakan piringan cakram.

    Maksudnya, HDD membaca file dalam satu gerakan piringan, yang membuatnya memiliki jeda ketika memproses data.

    6. Suara yang dihasilkan SSD vs HDD

    Karena menggunakan flash-based memory, hal ini membuat SSD tidak mengeluarkan suara ketika sedang memproses data.

    Hal ini juga membuat laptop dengan SSD tidak mudah overheat ketika digunakan.

    Sedangkan, HDD akan mengeluarkan suara dari piringannya ketika sedang memproses data.

    Hal ini juga membuat laptop atau komputer dengan HDD mudah overheat.

    7. Konsumsi energi SSD vs HDD

    Menurut Intel, perbedaan lain dari SSD dan HDD adalah konsumsi energi.

    Karena menggunakan flash-based memory, SSD tidak membutuhkan daya listrik yang banyak ketika digunakan.

    Hal ini berbeda dengan HDD yang menggunakan piringan cakram ketika digunakan.

    Secara otomatis, HDD akan memakan lebih banyak daya listrik dibandingkan SSD.

    8. Umur SSD vs HDD

    Menurut Avast, umur SSD laptop dan komputer diukur menggunakan Terabytes Written (TBW).

    Ditambah TRIM command yang membantu SSD mengoptimasi TBW, hal ini membuatnya bisa digunakan hingga 10 tahun.

    Di sisi lain, HDD memiliki batas yang bernama Mean Time Between Failure (MTBF). Bedanya, HDD tidak memiliki fitur yang bisa mengoptimasi prosesnya.

    Sehingga, semakin sering digunakan, HDD akan mendekati MTBF-nya. Tidak hanya itu, MTBF dari HDD juga tidak bisa diprediksi.

    Hal ini membuat kasus kehilangan data di HDD cukup sering terjadi.

    Hal ini membuat HDD memiliki umur lebih pendek dengan patokan selama 3-5 tahun saja.

    9. Baik untuk digunakan

    Masih melansir Avast, SSD akan lebih cocok digunakan untuk menyimpan dan menjalankan aplikasi.

    Tidak hanya itu, SSD juga cocok untuk menyimpan file yang sering digunakan olehmu.

    Sedangkan, HDD akan lebih cocok digunakan untuk menyimpan file seperti foto, video, atau dokumen-dokumen tambahan.

    Baca Juga: 6 Cara Jitu Atasi Hang di Laptop Windows dan Macbook

    Nah, begitulah pengertian dan fungsi SSD serta perbedaannya dengan HDD.

    Kalau kamu ingin tahu lebih banyak tentang peralatan yang bisa membantumu ketika bekerja, kamu bisa baca ragam artikel kanal Work Tools di Glints Blog.

    Di sana, ada banyak artikel yang membahas tools hingga tips dan trik menggunakannya.

    Menarik bukan? Yuk, klik di sini sekarang untuk menambah wawasanmu!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.5 / 5. Jumlah vote: 19

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Artikel Terkait