Soshum: Pengertian, Bedanya dengan Saintek, dan Jurusannya

Tayang 06 Agu 2024 - Dibaca 5 mnt

Isi Artikel

    Soshum adalah singkatan dari sosial dan humaniora.

    Istilah ini mungkin akan lebih sering kamu dengar saat memasuki dunia perkuliahan.

    Bagi kamu yang baru mendengarnya, ayo pelajari lebih lanjut untuk membantumu menentukan pilihan jurusan kuliah nanti.

    Berikut Glints sudah siapkan penjelasan lengkapnya di bawah ini.

    Apa Itu Soshum?

    Soshum adalah kelompok program studi atau jurusan khusus bidang sosial dan humaniora di perguruan tinggi.

    Secara umum, program studi atau jurusan di perguruan tinggi memang terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu soshum dan saintek.

    Saat mendaftar kuliah, kamu akan dihadapkan pada pilihan tersebut.

    Nantinya, mata pelajaran atau topik yang akan kamu temui saat tes masuk perguruan tinggi umumnya akan dipengaruhi oleh kelompok ilmu yang dipilih.

    Kelompok soshum sangat cocok bagi lulusan SMA/SMK/sederajat yang juga sebelumnya mengambil jurusan sosial humaniora, seperti IPS, akuntansi, pemasaran, perkantoran, dan lainnya.

    Baca Juga: Ekstensi: Apa Itu, Daftar Kampus, Durasi, Kelebihan dan Kekurangan

    Perbedaan Soshum dan Saintek

    Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara kelompok ilmu soshum dan saintek.

    1. Jurusan

    Perbedaan yang paling mencolok adalah bidang studi yang dinaungi oleh masing-masing kelompok.

    Kelompok sosial humaniora meliputi bidang atau jurusan ilmu-ilmu sosial dan humaniora, seperti:

    • ekonomi
    • sosiologi
    • antropologi
    • ilmu komunikasi
    • ilmu politik

    Sementara itu, kelompok studi saintek meliputi ilmu-ilmu alam dan teknik, seperti:

    • matematika
    • fisika
    • kimia
    • biologi
    • teknik
    • ilmu komputer
    • kedokteran

    2. Fokus penelitian

    Perbedaan kedua antara soshum dan saintek adalah fokus penelitiannya.

    Bidang studi sosial dan humaniora umumnya akan menekankan penelitian pada fenomena masyarakat, perubahan budaya, atau interaksi manusia.

    Di sisi lain, bidang studi sains dan teknologi lebih berfokus pada penelitian tentang fenomena alam atau perkembangan teknologi.

    3. Metode penelitian

    Nah, karena fokus penelitiannya berbeda, otomatis metode penelitian yang digunakan pun akan berbeda.

    Jurusan-jurusan sosial humaniora kebanyakan melakukan penelitian dengan metode kualitatif dan kuantitatif menggunakan berbagai teknik analisis.

    Sementara itu, mahasiswa di jurusan saintek umumnya lebih sering menggunakan metode eksperimen atau penelitian ilmiah di laboratorium.

    4. Prospek karier

    Dikutip dari Poltek Siber Cerdika International, salah satu perbedaan saintek dan soshum adalah prospek karier setelah lulus nanti.

    Lulusan bidang studi sosial humaniora biasanya bekerja di bidang yang juga berkaitan erat dengan isu sosial.

    Misalnya, bidang jurnalisme, hukum, administrasi publik, pendidikan, dan lain sebagainya.

    Di sisi lain, lulusan bidang studi saintek biasanya punya peluang karier di bidang seperti IT, teknik, layanan kesehatan, farmasi, dan lainnya.

    Baca Juga: 20 Prospek Kerja Sarjana Ekonomi yang Menjanjikan

    Jurusan-Jurusan Soshum

    Supaya kamu bisa tahu jurusan apa saja yang termasuk dalam rumpun soshum, berikut Glints sudah siapkan beberapa contohnya di bawah ini.

    1. Psikologi

    Contoh jurusan soshum yang pertama adalah psikologi.

    Jurusan psikologi mempelajari perilaku manusia, interaksi sosial, dan masalah-masalah psikologis.

    Setelah lulus dari jurusan ini, kamu bisa bekerja sebagai psikolog klinis, konselor, dosen, atau HRD.

    2. Ilmu komunikasi

    Ilmu komunikasi adalah salah satu jurusan yang cukup populer di kelompok sosial humaniora.

    Jurusan ini mempelajari fenomena komunikasi dan interaksi manusia, media massa, industri periklanan, dan masih banyak lagi.

    Cakupan ilmunya cukup luas, sehingga mahasiswa kadang diharuskan untuk memilih konsentrasi atau peminatan.

    Mulai dari kehumasan, pemasaran, jurnalistik, dan lainnya.

    Prospek karier jurusan ilmu komunikasi di antaranya adalah public relations, digital marketer, marketing communication, hingga dosen.

    3. Antropologi

    Nah, kalau kamu sangat tertarik untuk belajar tentang manusia lebih dalam lagi, jurusan antropologi bisa dipertimbangkan.

    Jurusan ini mempelajari manusia dalam berbagai aspek, termasuk budaya, evolusi, dan adaptasi lingkungan.

    Beberapa karier yang dapat ditekuni setelah lulus adalah antropolog, pekerja museum, arkeolog, atau peneliti.

    4. Ilmu politik

    Jurusan berikut sangat cocok bagi kamu yang ingin terjun ke dunia politik setelah lulus kuliah.

    Kamu akan dibekali dengan ilmu seputar sistem politik, pemerintahan, dan kebijakan publik.

    Tak hanya menjadi politisi, prospek karier jurusan ini juga meliputi profesi seperti diplomat, konsultan kebijakan publik, ASN, atau dosen.

    5. Akuntansi

    Jurusan akuntansi adalah salah satu bidang studi ekonomi yang termasuk di rumpun ilmu soshum.

    Kalau kamu sangat suka menghitung dan berminat untuk mendalami sektor keuangan, jurusan akuntansi dapat dipertimbangkan.

    Dikutip dari Prospects, prospek karier lulusan akuntansi di antaranya adalah:

    • akuntan publik
    • akuntan forensik
    • konsultan pajak
    • staf bank

    6. Manajemen

    Manajemen juga tidak kalah populer dibandingkan dengan jurusan soshum lainnya.

    Secara garis besar, jurusan ini memungkinkanmu untuk mempelajari beragam aspek bisnis.

    Mulai dari keuangan, manajemen sumber daya manusia, hingga strategi pemasarannya.

    Jadi setelah lulus nanti, ada banyak pilihan karier yang bisa kamu pilih. Mulai dari staf keuangan, staf HRD, atau sales dan marketing.

    Baca Juga: 15 Prospek Kerja Manajemen Keuangan yang Menjanjikan

    7. Sastra atau pendidikan bahasa

    Kalau kamu memiliki minat di bidang kebahasaan, coba pertimbangkan jurusan sastra atau pendidikan bahasa.

    Bagi kamu yang punya passion mengajar, jurusan pendidikan bahasa lebih cocok daripada sastra.

    Sebab, jurusan sastra cenderung mempelajari struktur bahasa, sejarah dan budaya, serta karya-karya sastra secara lebih mendalam.

    Untuk lulusan sastra, peluang karier yang dapat dikejar di antaranya adalah penulis, penerjemah, peneliti sastra, editor tulisan, dan lain sebagainya.

    Demikian rangkuman Glints mengenai apa itu soshum dan jurusan-jurusannya.

    Kamu masih bisa mempelajari lebih banyak jurusan di perkuliahan lewat artikel-artikel gratis di Glints Blog.

    Tak hanya itu, terdapat juga topik lain yang berkaitan dengan istilah-istilah akademis, tugas kuliah, jenis ujian kuliah, dan lain sebagainya.

    Kamu bisa temukan banyak tips dan panduan untuk membantumu menjalani dunia perkuliahan dengan lebih mudah.

    Yuk, link ini untuk temukan kumpulan artikel terbarunya!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait