5 Software untuk Membuat Motion Graphic bagi Pemula dan Profesional

Diperbarui 26 Jun 2021 - Dibaca 9 mnt

Isi Artikel

    Sedang mendalami dunia desain? Ada beberapa software untuk membuat motion graphic yang bisa kamu coba, lho.

    Dikutip dari Lifewire, motion graphic adalah perpaduan antara animasi dan desain grafis.

    Biasanya, jenis desain yang satu ini digunakan sebagai opening atau bumper video, iklan, hingga program berita.

    Nah, kalau kamu tertarik untuk membuat motion graphic, berikut Glints berikan 5 rekomendasinya!

    Baca Juga: 6 Software Animasi 3D yang Paling Sering Digunakan oleh Para Animator

    1. Adobe After Effect

    adobe after effect

    © adobe.com

    Software paling populer untuk membuat motion graphic adalah Adobe After Effect.

    Pasalnya, software milik Adobe ini memiliki fitur yang sangat lengkap dan mudah digunakan oleh pemula.

    Banyak orang menganggap software ini sebagai perpaduan antara Adobe Photoshop dengan Adobe Premiere.

    Kamu bisa menggunakan Adobe After Effect untuk melakukan komposisi objek dan memberikan efek animasi pada setiap sequence yang kamu buat.

    Ada banyak pilihan motion, coloring, dan koreksi warna yang juga bisa kamu manfaatkan.

    Dikutip dari School of Motion, Adobe After Effect memungkinkan penggunanya membuat animasi 2.5D. Dengan kata lain, kamu bisa membuat animasi apa pun selama tidak termasuk dalam model 3D.

    Bagi kamu yang baru masuk ke dunia motion graphic, software ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

    2. Cinema 4D

    software untuk membuat motion graphic

    © amd.com

    Cinema 4D juga banyak digunakan sebagai software untuk membuat motion graphic.

    Banyak orang beranggapan bahwa Cinema 4D lebih mudah digunakan daripada Adobe After Effect. Namun, kemampuannya tidak perlu diragukan lagi.

    Banyak studio di Hollywood yang menggunakan Cinema 4D untuk melengkapi filmnya.

    Selain membuat motion graphic, software yang dikembangkan oleh MAXON Computer ini juga bisa kamu manfaatkan untuk membuat animasi dan teks.

    Ada fitur animating, lighting, texturing, rendering, dan berbagai fitur motion graphic lainnya yang mudah digunakan.

    Terdapat empat macam Cinema 4D yang bisa kamu pilih, yaitu Cinema 4D ‘Prime’, Cinema 4D Broadcast, Cinema 4D Visualize, dan Cinema 4D studio.

    Keempatnya memiliki fungsi yang berbeda. Kamu bisa memilihnya sesuai kebutuhan.

    Baca Juga: Manfaatkan 6 Situs Vector Gratis Ini untuk Melengkapi Keperluan Desainmu

    3. Apple Motion

    apple motion

    © apple.com

    Jika kamu pengguna Apple, ada satu software menarik yang bisa kamu jadikan pilihan, yaitu Apple Motion.

    Software ini terkoneksi dengan Final Cut Pro X. Jadi, kamu bisa menyatukan kedua jenis videomu secara mudah.

    Kamu juga bisa membuat efek Final Cut Pro, generators, transisi, dan judul dengan Apple Motion.

    Tampilan Apple Motion terbilang sederhana dan sangat cocok digunakan oleh motion graphic designer pemula.

    Dikutip dari Future Five, software ini kurang cocok digunakan jika kamu membutuhkan lebih dari 60 layer dan grafis 3D dalam motion graphic-mu.

    Apple Motion lebih cocok digunakan untuk membuat motion graphic yang sederhana.

    4. Maya

    maya

    © awn.com

    Maya merupakan software yang tidak hanya digunakan untuk membuat motion graphic, tapi juga animasi 3D.

    Software ini sering disebut sebagai saingan terberat Cinema 4D. Pasalnya, banyak studio Hollywood yang juga menggunakan Maya.

    Umumnya Maya digunakan untuk keperluan televisi, film, dan video game.

    Sayangnya, user interface Maya belum begitu ramah bagi pemula.

    Jika melihat sekilas, user interface Maya memang benar-benar terlihat untuk motion graphic designer dan animator profesional. Meski demikian, Maya memiliki kemampuan rendering dan animasi 3D yang sangat tinggi.

    Jika kamu ingin terjun ke dunia motion graphic profesional, kamu bisa mempelajari Maya sebagai permulaan.

    5. Nuke

    software untuk membuat motion graphic

    © awn.com

    Rekomendasi software untuk membuat motion graphic yang terakhir adalah Nuke.

    Serupa dengan Maya, Nuke juga lebih banyak digunakan oleh kalangan profesional.

    Memakai software yang satu ini, kamu bisa menggabungkan elemen 3D dan video secara bersamaan.

    Berbeda dengan Adobe After Effect yang menggunakan sistem layer, Nuke memilih untuk melakukan penggabungan digital berbasis node system.

    Maka, tak heran jika software ini digunakan oleh beberapa perusahaan motion graphic kelas atas.

    Baca Juga: 7 Aplikasi Desain Rumah untuk Rancang Rumah Impianmu

    Itulah 5 rekomendasi software untuk membuat motion graphic yang bisa kamu coba.

    Sesuaikan dengan kebutuhanmu, karena beberapa di antaranya sangat mudah digunakan oleh pemula, sedangkan yang lainnya ada di tingkatan profesional.

    Jika kamu tertarik untuk bekerja di bidang ini, ada banyak lowongan motion graphic menantimu, lho!

    Yuk, sign up sekarang dan apply pekerjaan impianmu!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait