6 Software Design Prototype untuk Bikin Purwarupa yang Interaktif

Diperbarui 22 Des 2020 - Dibaca 10 mnt

Isi Artikel

    Jika ingin menciptakan purwarupa desain yang apik dan bermanfaat, maka kamu harus mengetahui beberapa software design prototype terbaik.

    Menciptakan prototype adalah sebuah hal penting yang perlu dilakukan tiap designer, dan setiap aplikasi pilihan untuk merancangnya memiliki fungsi yang berbeda-beda.

    Oleh karena itu, agar kamu dapat membuat prototipe desain terbaik, kali ini, Glints telah merangkum enam rekomendasi software purwarupa desain yang menjadi prioritas para pakar.

    Apa saja, ya, pilihan aplikasi yang bisa kamu gunakan? Simak selengkapnya di dalam artikel ini!

    Baca Juga: Kenalan dengan Inclusive Design, Konsep Desain untuk Semua Pengguna

    1. InVision

    software design prototype

    © Dribbble.com

    Melansir The UX Blog, Sejauh ini, InVision adalah software design prototype paling populer di dunia. 

    Tim developer mereka terus menambahkan fitur baru untuk membantu desainer membuat prototipe yang lebih efisien. 

    Dengan halaman manajemen proyek di dalam aplikasi InVision, desainer dapat mengatur komponen desain menjadi alur kerja. 

    Mereka juga dapat mengatur isi kolom agenda, in progress, need review, dan approved. Aspek ini dianggap sangat membantu desainer untuk keperluan kolaborasi proyek desain.

    Tak hanya itu, desainer dapat menambahkan video dan animasi ke gambar yang sifatnya statis, sehingga prototipe yang mereka ciptakan menjadi lebih interaktif

    2. Adobe Experience Design

    software design prototype

    © Metodeku.com

    Rekomendasi aplikasi design prototype berikutnya adalah Adobe Experience Design.

    Dengan aplikasi ini, designer dapat menggambar, menggunakan kembali, me-remix vektor, dan merancang artwork untuk membuat wireframe.

    Mereka juga dapat mengatur tata letak layar, membentuk prototipe yang interaktif, dan merancang aset siap produksi dalam satu aplikasi yang sama. 

    Desainer dapat beralih dengan mudah dari desain ke prototipe secara langsung di dalam aplikasi. 

    Selain itu, desainer juga dapat menambahkan interaksi dan transisi dalam prototipe.

    Untuk keperluan kolaborasi, aplikasi menyediakan fitur sharing, di mana desainer dapat membagikan soft copy prototipe pada rekan tim dan pemangku kepentingan.

    3. Sketch

    © Dribbble.com

    Selanjutnya, melansir Prototypr, software design prototype yang bisa digunakan desainer adalah Sketch.

    Sketch adalah alat desain berbasis vektor yang dapat membantu designer untuk mendesain UI dengan cepat dan intuitif.

    Namun, yang membuat Sketch menjadi opsi para profesional adalah fitur “nested symbols”.

    Dengan fitur satu ini, designer dapat melakukan pra-desain terhadap elemen seperti tombol, widget, dan mekanisme navigasi situs yang kompleks.

    Lalu, aplikasi ini membantu desainer untuk mereplikasi desainnya pada artboards dan dalam bentuk yang baru.

    Fitur lain yang baru saja keluar adalah “export to code” yang diciptakan Launchpad sebagai plugin Sketch, yang bisa memformat desain menjadi kode dalam hitungan detik.

    Baca Juga: Pelajari 7 Prinsip Web Design ini untuk Desain Situs yang Lebih Memikat!

    4. Mockplus

    © G2.com

    Selaras dengan namanya, Mockplus sering digunakan desainer untuk membuat mockup desain.

    Aplikasi ini mengadopsi metode drag-and-drop untuk membuat semua desain interaksi divisualisasikan dengan lebih cepat. 

    Mockplus juga memiliki seperangkat komponen desain yang telah mereka rancang sendiri, panel pop-up, panel stack, scroll box, SlidingDrawer dan image carousel.

    Semua aspek tersebut memungkinkan desainer untuk membuat interaksi pada desain yang sepenuhnya lebih cepat dan mudah.

    5. Axure RP 9

    © QBSsoftware.com

    Selanjutnya, software design prototype yang kerap direkomendasikan para pakar adalah Axure RP 9.

    Menurut Webflow, aplikasi ini mampu menempatkan kekuatan wireframing dan prototyping dalam satu paket. 

    Hal ini memungkinkan desainer untuk membuat prototipe situs web dan aplikasi interaktif  dengan resolusi yang rendah maupun tinggi.

    Semua hal tersebut juga bisa dieksekusi tanpa harus membuat kode terlebih dahulu.

    Bersamaan dengan kebutuhan desainer untuk membangun visual, interaktivitas, dan struktur desain, Axure RP 9 menawarkan alat dokumentasi yang komprehensif untuk membuat catatan tugas, dan aset penting lainnya.

    Dengan itu, semua pekerjaan desainer dapat diakses oleh mereka yang perlu melihat perkembangannya.

    6. Origami Studio

    © webdesignessentials.com

    Rekomendasi software design prototype terakhir adalah Origami Studio.

    Sebenarnya, Origami Studio dibuat untuk keperluan produktivitas tim desainer Facebook. Tetapi, kini Facebook telah membagikannya secara cuma-cuma kepada para desainer.

    Untuk para desainer yang membutuhkan sistem yang lebih canggih, Origami Studio menawarkan alat pembuatan prototipe yang kuat untuk situs web dan aplikasi seluler. 

    Fitur inti yang membuat Origami Studio populer adalah “patch editor”.

    Fitur tersebut memungkinkan desainer untuk membangun prototipe dengan logika, perilaku, dan animasi, alhasil, prototipe mereka menjadi lebih interaktif dan fungsional.

    Baca Juga: Ingin Menggabung Desain dan Tujuan Bisnis? Pahami Design Strategy, Yuk!

    Itu dia keenam rekomendasi software design prototype yang telah Glints rangkum khusus untuk kamu.

    Perlu kamu ingat, bahwa setiap aplikasi memiliki kelebihan dan fungsinya masing-masing.

    Oleh karena itu, agar kamu dapat membuat prototipe terbaik, pastikan dahulu fungsi dari aplikasi pilihan sudah selaras dengan kebutuhanmu atau belum.

    Nah, untuk informasi lainnya seputar dunia desain, kamu bisa langsung berlangganan dengan newsletter blog Glints.

    Nanti, berita dan tips paling baru mengenai design, product, dan career development akan langsung Glints kirim ke inbox email kamu.

    Menarik bukan? Jangan sampai ketinggalan. Yuk, sign up di Glints sekarang!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait