Jurusan Farmasi: Ketahui Materi Kuliah dan Prospek Kerjanya

Diperbarui 05 Des 2023 - Dibaca 8 mnt

Isi Artikel

    Meskipun persaingan di pasar kerja semakin ketat di era digital ini, popularitas jurusan farmasi tetap membuat lulusannya ditunggu berbagai perusahaan.

    Mungkin hal tersebut terdengar cukup membingungkan. Mengapa alumni jurusan yang berkecimpung di dunia medis ini bisa unggul di pasar kerja?

    Menurut Prospects UK, hal tersebut didukung oleh materi ajaran serta skill yang dimiliki lulusan prodi farmasi dinilai cocok untuk kebutuhan beragam institusi di era yang modern.

    Nah, memangnya apa yang dipelajari oleh mahasiswa farmasi? Lalu, apa saja prospek karier yang menunggu mereka setelah nanti lulus?

    Tenang, Glints sudah siapkan penjelasan lengkapnya untukmu!

    Baca Juga: Serba-serbi Kuliah Jurusan Akuntansi

    Mengenal Jurusan Farmasi

    Seperti yang sudah Glints jelaskan. jurusan farmasi merupakan sebuah program dengan fokus studi di bawah payung ilmu medis.

    Materi utama jurusan ini adalah ilmu pengobatan, di mana mahasiswa di dorong untuk melihat proses pembuatan obat degala hal lain yang perlu diketahui oleh apoteker seperti interaksi senyawa kimi pada obat, sesuai ujaran Oxford.

    Jurusan satu ini dapat menjadi alternatif yang sangat baik bagi mahasiswa yang tertarik dengan kedokteran, tetapi tidak tertarik menjadi dokter.

    Selain pengetahuan mengenai obat-obatan, mahasiswa juga akan dibekali ilmu yang berhubungan dengan kemampuan numerikal dan keahlian riset yang andal.

    Metode pembelajaran jurusan farmasi tidak hanya melalui materi di kelas, tetapi juga melibatkan mahasiswa dalam berbagai praktikum lapangan.

    Teori yang dipraktekkan bertujuan untuk membuat mahasiswa lebih sigap saat kelak menjadi profesional di lapangan medis.

    Perlu diingat juga bahwa mahasiswa jurusan farmasi mengemban tugas mulia, yakni untuk mengembangkan dan menemukan obat-obatan yang dapat menyembuhkan berbagai pernyakit manusia.

    Baca Juga: Prospek Kerja Jurusan Antropologi

    Apa Saja yang Dipelajari di Jurusan Farmasi?

    Banyak yang memiliki anggapan bahwa mahasiswa jurusan farmasi hanya berkutat dengan ilmu mengenai obat-obatan.

    Padahal, sebenarnya, banyak produk di pasar yang memerlukan keahlian farmasi untuk diciptakan.

    Produk-produk tersebut antara lain seperti makanan dan minuman, kosmetik, hingga berbagai suplemen.

    Mahasiswa jurusan farmasi tidak hanya meracik obat, tetapi, juga membuat berbagai kebutuhan perawatan tubuh, seperti produk kecantikan dan berbagai suplemen.

    Oleh karena itu, pelajarannya pun tidak hanya tentang obat-obatan, tetapi juga ilmu-ilmu yang dibutuhkan untuk membuat produk-produk farmasi di era modern ini.

    Karena jurusan farmasi memiliki ilmu pengetahuan yang luas, ada baiknya bagi kamu yang berminat untuk masuk ke jurusan ini mengetahui terlebih dahulu berbagai mata kuliah yang akan dihadapi.

    Dilansir dari situs resmi Farmasi UI, beberapa mata kuliah yang akan dihadapi mahasiswa jurusan farmasi adalah sebagai berikut:

    • Biologi sel dan molekuler
    • Farmasetika
    • Farmasi fisika
    • Farmakognosi
    • Imunologi virulogi
    • Praktikum farmasi
    • Etika dan hukum bidang kesehatan
    • Komunikasi kesehatan
    • Pelayanan kefarmasian
    • Pengelolaan bencana

    Prospek Kerja Lulusan Farmasi

    Salah satu prospek atau peluang kerja mereka yang mengambil jurusan farmasi adalah apoteker, baik itu di apotek ataupun rumah sakit.

    Padahal, orang yang lulusan farmasi tidak melulu jadi tenaga medis, lho!

    Berikut ini Glints telah merangkum peluang kerja yang bisa digeluti oleh alumni prodi farmasi dari Indeed dan Monash University:

    1. Apoteker

    Ini adalah prospek karier yang paling umum diincar oleh orang yang mengambil jurusan farmasi waktu kuliah.

    Seorang apoteker bertugas menyiapkan, memberikan, dan menginformasikan cara menggunakan obat. Seringnya, mereka bekerja di apotek, rumah sakit, atau fasilitas kesehatan lain.

    Rata-rata, untuk tahun 2023 ini, gaji apoteker berkisar di antara Rp2-7,5 juta per bulan.

    2. Industri farmasi

    Seorang lulusan farmasi juga bisa bekerja di perusahaan atau industri farmasi. Tak terbatas di obat-obatan, kamu juga bisa masuk ke industri skincare ataupun kosmetik. 

    Biasanya, kamu akan ditempatkan di bagian research and development untuk menentukan formulasi dan mengembangkan produk.

    Untuk posisi entry level, kamu bisa mendapatkan gaji sekitar Rp4-7 juta per bulannya jika berkarier di industri farmasi.

    3. Product developer

    Kamu juga bisa menjadi seorang product developer apabila memilih prodi farmasi. Jadi, kamu akan membuat formulasi untuk suatu produk yang ingin diluncurkan oleh perusahaan.

    Seorang product developer bisa bekerja di industri obat, kosmetik, dan skincare.

    Kisaran gaji yang kamu dapatkan jika menjadi seorang product developer berkisar antara Rp3-7 juta tergantung pada pengalaman dan jenis perusahaan.

    4. Pengajar

    Kalau kamu mengambil S1 Farmasi, kamu juga bisa jadi tenaga pengajar. Kamu bisa mengajar di SMA atau SMK. Beberapa SMK ada yang punya spesialisasi di farmasi.

    Kalau kamu memutuskan untuk mengajar di jenjang pendidikan tinggi, tentu kamu harus mengambil S2 terlebih dulu, ya.

    Sebagai tenaga pengajar untuk SMP atau SMA, kisaran gajinya berada di angka Rp3-6 juta.

    5. Peneliti

    Lulusan farmasi juga bisa bekerja di dunia penelitian bersama dengan para dokter dan ilmuwan. Mereka bisa membantu menciptakan protokol baru, mengumpulkan data, melakukan uji coba, dan melakukan quality control. 

    Untuk peneliti, biasanya bayarannya tergantung dari project yang dikerjakan dan sangat bervariasi.

    6. Petugas regulator

    Salah satu prospek kerja jurusan farmasi adalah menjadi petugas regulator. Tugasnya adalah memastikan bahwa sebuah produk telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Kalau di Indonesia, kamu bisa bekerja di lembaga seperti Badan POM. Di sini kamu akan menciptakan prosedur, SOP, serta melakukan audit.

    7. Quality Controller

    Sebagai seorang quality controller, alumni farmasi perlu memastikan bahwa produk yang dibuat sudah memenuhi standar. Standar di sini bisa tergantung pada tempat ia bekerja.

    Bisa sesuai standar pemerintah ataupun standar industri (yang umumnya mematuhi regulasi pemerintah).

    Namun umumnya, QC di bidang farmasi sering ditempatkan di pabrik farmasi atau kosmetik.

    Rata-rata, gaji seorang quality controller biasanya berkisar antara Rp3,5-6 juta per bulannya.

    8. Sales and marketing

    Kata siapa lulusan farmasi tidak bisa bekerja di dunia marketing? Kalau kamu punya passion di dunia marketing, tapi kuliahnya malah jurusan farmasi, jangan berkecil hati.

    Pasalnya, kamu justru bisa jadi salesperson atau tenaga pemasar yang hebat. Sebab, kamu pasti punya pengetahuan produk yang sangat baik. 

    Biasanya, kalau kamu mau melamar di industri ini, cobalah cari lowongan dengan posisi medical representative atau pharmaceutical sales representative.

    Gaji seorang medical representative bervariasi, tapi rata-rata rentangnya ada di Rp4-9 juta rupiah per bulan.

    Baca Juga: Karir yang Bisa Kamu Tempuh dengan Jurusan Matematika

    Itulah serba-serbi jurusan farmasi yang perlu kamu ketahui.

    Seperti yang sudah Glints jelaskan, keahlian alumni jurusan satu ini akan semakin dibutuhkan perusahaan, terutama dengan inovasi produk yang kian gencar dilakukan.

    Maka dari itu, alumni prodi farmasi tak perlu khawatir. Sebab, ada berbagai prospek karier menarik yang menunggu mereka saat nanti lulus.

    Nah, bagaimana? Tertarik untuk mencoba berbagai opsi pekerjaan di atas? Bila ya, yuk, kunjungi Glints dan cari peluang karier yang sesuai dengan minat dan bakatmu!

    Seberapa bermanfaat artikel ini?

    Klik salah satu bintang untuk menilai.

    Nilai rata-rata 4.3 / 5. Jumlah vote: 42

    Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

    We are sorry that this post was not useful for you!

    Let us improve this post!

    Tell us how we can improve this post?


    Comments are closed.

    Artikel Terkait